Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi daun salam segar (pixabay.com/monicore)
ilustrasi daun salam segar (pixabay.com/monicore)

Bagi pecinta kuliner khas Indonesia pasti sangat familier dengan yang namanya daun salam. Ditambahkan pada masakan, daun salam dapat meningkatkan cita rasa makanan menjadi lebin lezat. Selain itu, daun salam juga sangat bagus untuk tubuh karena bisa mengatasi demam, gangguan pencernaan, dan kadar gula yang tinggi.

Sayangnya, banyak orang lebih memilih menggunakan penyedap instan karena daun salah mudah rusak. Padahal jika disimpan dengan baik, daun salam bisa awet, tak kering, dan warnanya tetap hijau. Lantas, bagaimana cara menyimpan daun salam yang tepat? Berikut tiga tips yang bisa kamu praktikkan.

1. Keringkan daun salam terlebih dahulu

ilustrasi daun salam (pixabay.com/kropekk_pl)

Daun salam, baik yang masih segar maupun yang sudah kering sebenarnya memiliki manfaat yang sama. Namun, daun salam segar cenderung lebih cepat rusak dibandingkan daun salam kering karena masih lembap. Tentu akan sangat berisiko jika daun salam segar langsung disimpan begitu saja untuk jangka waktu yang lama.

Maka dari itu, setelah membeli daun salam segar, segera cuci menggunakan air hingga bersih. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran atau jamur yang mungkin menempel pada daun salam.

Kemudian tiriskan daun salam hingga kering dan tak ada lagi kandungan airnya. Cukup kamu diamkan saja daun salam tersebut tanpa perlu mengelapnya menggunakan tisu atau kain.

Selanjutnya bungkus daun salam menggunakan aluminium foil untuk disimpan di dalam lemari pendingin. Perlu diketahui bahwa penyimpanan daun salam dengan cara seperti ini dapat membuatnya bisa bertahan berbulan-bulan lamanya.

2. Bungkus daun salam dengan kertas pembungkus

ilustrasi daun salam (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Berbeda jenis daun salam yang kamu beli, maka berbeda pula cara penanganannya. Seperti tadi, daun salam segar dibungkus menggunakan aluminium foil. Sementara daun salam yang sudah kering harus dibungkus menggunakan kertas pembungkus jenis apa pun. Jangan karena daun salam sudah kering, kamu bisa dengan mudah menyimpannya secara sembarangan, ya.

Daun salam kering yang sudah dibungkus kertas pembungkus bisa langsung kamu simpan di dapur atau lemari pendingin. Kalau kamu ingin menyimpannya di dapur, pastikan keadaan tempatnya sudah benar-benar kering terlebih dahulu. Karena jika tidak, hal tersebut bisa membuat daun salam lebih cepat membusuk.

3. Haluskan daun salam

ilustrasi daun salam (pixabay.com/zapach_bzu)

Lantas, bagaimana jika tidak memiliki aluminium foil atau kertas pembungkus? Apa itu artinya kamu tidak bisa menyimpan daun salam untuk waktu yang lama? Tenang, masih ada satu cara lagi yang bisa dilakukan.

Caranya yaitu dengan menghaluskan atau merobek daun salam hingga menjadi potongan-potongan kecil terlebih dahulu. Setelah itu, masukkan daun salam ke dalam stoples kosong. Jangan simpan daun salam bersama daun rempah lainnya dalam satu stoples agar aromanya tak saling bercampur.

Gimana, tiga tips di atas sangat mudah diterapkan, bukan? Kini, kamu pun tak perlu khawatir lagi dalam menyimpan daun salam agar tetap awet. Selamat mencoba, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team