Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta Menarik Daun Salam, Rempah Pengharum Masakan Nusantara

daun salam (pixabay.com/kropekk_pl)

Pohon salam merupakan pohon penghasil daun rempah yang biasa digunakan untuk memasak. Daun salam ini sangat populer pada masakan Nusantara, seperti nasi uduk, nasi kuning, sayur lodeh, opor ayam dan masih banyak lagi. 

Daun salam memiliki nama ilmiah Eugenia polyantha w. atau Syzygium polyanthum. Saat masih segar daun salam berwarna hijau tua bertangkai pendek dengan kilau mengkilap dan bagian bawah berwarna hijau muda. Saat dikeringkan, daunnya berubah menjadi abu-abu, rona hijau zaitun dan bertekstur rapuh, sedangkan ujung daunnya bergerigi dan sedikit melengkung.

Tidak hanya sebagai rempah masakan, daun salam juga menyimpan banyak fakta-fakta menarik. Penasaran? Simak deretan faktanya di bawah ini sampai selesai, ya!

1.Daun salam adalah daun semak hijau abadi Laurus nobilis, atau lebih dikenal sebagai Laurel. Pohon salam adalah bagian dari keluarga tanaman Lauraceae seperti kayu manis

daun salam (flickr.com/Riswan Rahel)

2.Daun salam berbentuk elips hingga lonjong, berukuran panjang 5 hingga 10 cm dan meruncing ke ujung yang meramping

daun salam (freepik.com/Azerbaijan_stockers)

3.Daun salam biasanya ringan, berwarna hijau hingga coklat muda, dan dapat digunakan saat segar ataupun sudah kering

daun salam (flickr.com/Cucu Ari Setiawan)

4.Daun salam memiliki rasa dari tajam hingga pahit. Jika digunakan saat daun masih segar rasanya akan ringan, sedangkan saat daun kering akan mengeluarkan aroma yang mirip dengan bumbu

daun salam (pixabay.com/mkupiec7)

5.Daun salam bisa digunakan dengan utuh, dihancurkan atau ditumbuk. Daun salam yang ditumbuk dan dihancurkan akan mengeluarkan rasa yang lebih seperti aroma mentol dan kayu yang lebih kuat

daun salam (flickr.com/Apep Ahmad)

6.Daun salam Turki dianggap sebagai daun salam asli dan tidak boleh disamakan dengan daun salam asli California yang berasal dari tanaman yang sama sekali berbeda dan memiliki rasa kayu putih yang jauh lebih kuat dan tajam

daun salam (freepik.com/azerbaijan_stockers)

7.Daun salam mengandung minyak atsiri sineol dan eugenol yang tinggi, sehingga memberikan aroma kayu putih dan mentol pada daunnya

daun salam (flickr.com/Nelindah)

8.Secara historis aroma dari daun salam dapat mengusir serangga dan mengobati gigitan serangga, serta dapat menghambat jamur

daun salam (pixabay.com/himajin)

9.Daun salam tidak beracun bagi manusia, tetapi bisa berbahaya bagi kuda, anjing, dan kucing

daun salam (pixabay.com/Ajale)

10.Daunnya juga bisa menyebabkan tersedak atau robekan pada saluran pencernaan jika dikonsumsi, sehingga daun utuh harus dibuang sebelum disajikan

daun salam (pixabay.com/Lebensmittelfotos)

11.Daun salam kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin B6 dan zat besi. Selain itu daunnya dapat digunakan untuk membuat minuman teh

Daun salam (pixabay.com/zapach_bzu)

12. Daunnya juga tinggi asam folat, niasin, piridoksin, asam dan riboflavin. Sejumlah kecil mineral termasuk tembaga, potasium, kalsium, mangan, besi, selenium, seng dan magnesium juga ditemukan di daunnya

daun salam (pixabay.com/panchenko_karyna)

Daun salam tidak hanya menjadi rempah masakan, tetapi juga menyimpan banyak nutrisi yang baik untuk tubuh kita. Selain itu, daun salam juga dapat digunakan untuk membuat minyak atsiri. Bermanfaat sekali bukan? Semoga artikel ini buat wawasan kamu makin bertambah, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us