5 Tips Menyimpan Kopi agar Tetap Beraroma dan Tahan Lama, Sudah Tahu?
Tak banyak yang tahu, bahwa sebenarnya kopi sangat sensitif. Walaupun bisa disimpan lama, tapi jika terkena udara, panas, cahaya, dan keadaan yang lembap, kualitasnya bisa langsung menurun, lho. Lama-lama rasa kopi pun menjadi asam dan aromanya tak sedap lagi.
Situasi tersebut bisa diantisipasi, jika kamu mengetahui cara menyimpan kopi yang benar. Berikut lima tips menyimpan kopi agar tetap segar dan tahan lama. Disimak sampai selesai, ya!
1. Beli kopi dalam bentuk biji
Saat hendak membeli kopi, sebaiknya pilih yang masih dalam bentuk biji. Pasalnya, kopi tersebut memiliki daya simpan yang jauh lebih lama dibandingkan dengan kopi bubuk. Selain itu, kesegaran dan aroma khas kopi juga bisa tetap terjaga dengan baik. Sehingga saat nanti diminum, rasanya pasti lebih nikmat.
Giling biji kopi hanya pada saat kamu akan meminumnya saja, ya. Lantas, bagaimana jika tak memiliki mesin penggiling atau manual grinder? Tenang, kamu masih bisa menggunakan blender, kok. Syaratnya wadah blender yang digunakan untuk menggiling haruslah yang kecil atau grain mill.
2. Belilah untuk kebutuhan minum selama 1-2 minggu
Kopi, baik yang masih berbentuk biji atau yang sudah menjadi bubuk, merupakan salah satu bahan minuman yang kerap dijadikan stok di rumah. Namun, jika terpaksa harus membeli kopi bubuk dari pada biji kopi, sebaiknya jangan terlalu banyak. Pasalnya, dibandingkan dengan biji kopi, bubuk kopi memiliki daya simpan yang jauh lebih singkat.
Oleh sebab itu, hindari membeli bubuk kopi dalam kemasan yang besar, ya. Sebagai gantinya, belilah kopi bubuk untuk kebutuhan minum selama 1—2 minggu saja. Hal tersebut dilakukan agar kenikmatan dan kesegaran kopi bubuk tetap terjaga.
3. Simpan kopi dalam wadah kedap udara
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa udara bisa mengurangi kualitas kopi yang kamu simpan. Maka dari itu, kopi jenis apa pun, baik bubuk maupun biji, haruslah disimpan dalam wadah yang kedap udara. Tujuannya tentu saja agar tetap segar, awet, dan tahan lama.
Contoh wadah yang bisa kamu gunakan adalah stoples kaca kedap udara yang biasanya banyak digunakan untuk wadah kue kering. Bisa juga memanfaatkan kemasan asli kopi yang pada umumnya memiliki segel atau lubang udara. Lubang udara tersebut berguna untuk mengeluarkan gas pada kopi dan menghalau udara luar untuk masuk.
4. Simpan kopi di tempat sejuk
Setelah dimasukkan ke dalam wadah kedap udara, perhatikan juga lokasi penyimpanannya. Kopi sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap. Jangan biarkan kopi terkena sinar matahari langsung.
Jika selama ini kamu memiliki kebiasaan menyimpan kopi di dalam kulkas, mulai sekarang tinggalkan kebiasaan tersebut. Pasalnya, kopi memiliki sifat penyerap bau. Jika disimpan di dalam kulkas dikhawatirkan bisa terkontaminasi dengan bau tajam dari makanan atau bumbu. Akibatnya kualitas kopi jadi menurun.
5. Jangan biarkan wadah kopi terbuka sangat lama
Ambil biji atau bubuk kopi secukupnya saja saat kamu akan meminumnya. Setelah itu, bergegaslah untuk menutup wadahnya kembali. Wadah kopi tak boleh dibiarkan terbuka terlalu lama.
Sebab, hal itu akan membuat kopi semakin banyak terkena paparan udara. Perlu kamu ketahui, bahwa paparan udara yang berlebihan pada kopi bisa membuat kualitasnya menurun. Jadi saat dinikmati nanti, rasa dan aromanya tak akan sedap lagi.
Bagaimana, lima tips di atas sangat mudah dipraktikkan, bukan? Kini, kopi milikmu pun bisa memiliki umur simpan yang jauh lebih lama, yakni 2 bulan. Yuk, terapkan kelima tipsnya, ya!
