4 Tips Menyimpan Sosis di Kulkas, biar Gak Berair dan Tetap Segar

Biasanya, setiap sosis yang dijual di pasaran memiliki bungkusnya masing-masing. Apabila tidak langsung dikonsumsi atau diolah, sosis sebaiknya langsung disimpan di dalam kulkas tanpa membuka pembungkusnya. Membuka bungkus sosis hanya boleh dilakukan saat kamu akan langsung menyantap atau memasaknya.

Pembungkus pada sosis membantu menjaganya tetap bersih dan segar. Jika bungkus dilepaskan, maka sosis menjadi rentan terkena kontaminasi bakteri. Akibatnya, sosis pun menjadi lebih cepat basi, mengeluarkan bau tak sedap, dan teksturnya berlendir.

Lantas, bagaimana jika pembungkus sosis sudah terlanjur kamu buka meski tidak langsung disantap atau dimasak? Jangan khawatir, karena dalam hal ini kamu bisa memanfaatkan alumunium foil. Gunakan alumunium foil untuk menggantikan bungkus sosis yang sudah kamu buang.

Caranya cukup mudah. Mula-mula, kamu ambil selembar aluminium foil yang ukurannya cukup besar, agar bisa membungkus seluruh permukaan sosis. Kemudian, letakkan sosis di tengah selembar aluminium foil, pastikan posisinya sejajar dengan tepi alumunium foil tersebut.

Setelah itu, lipat sisi kanan dan kiri alumunium foil ke arah tengah, lalu lipat kedua ujungnya ke atas. Setelah itu, lipat sisi bawah alumunium foil ke atas dan tekan dengan ringan untuk menutup sosis dengan rapat. Sekarang, sosis sudah bisa kamu simpan lagi.

Sosis dan produk olahan daging lainnya beraroma kuat, sehingga disarankan menjauhkan sosis dari bahan makanan lain saat disimpan di dalam kulkas. Pasalnya, aroma khas dari sosis dapat dengan cepat menempel pada bahan makanan lain dan mengubah rasa serta aroma asli mereka. Contohnya, sayuran segar, buah-buahan, dan produk susu dikenal rentan mengalami perubahan aroma akibat kontak dengan sosis.

Hal yang sama juga bisa terjadi pada sosis. Jika disimpan di dekat bahan makanan lain yang menyengat atau memiliki karakteristik berbeda, maka risiko kontaminasi silang tak dapat dihindarkan. Kontaminasi silang ini bisa mengurangi masa simpan sosis dan meningkatkan risiko penyakit terhadap orang yang mengonsumsinya.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk kamu menyimpan sosis di dalam kulkas secara terpisah dari bahan makanan lain. Dengan begitu, kualitas dan keamanan bahan makanan lain bisa terjaga.

Suhu yang tepat untuk menyimpan sosis di dalam kulkas adalah sekitar 4 derajat Celsius. Suhu tersebut akan mencegah pertumbuhan bakteri atau mikroorganisme berbahaya di dalam kulkas. Dengan kata lain, tingkat kerusakan pada sosis pun bisa dicegah.

Secara konsisten, kamu harus bisa menjaga suhu kulkas tetap stabil. Sebab, terjadinya fluktuasi suhu yang signifikan bisa mempercepat pertumbuhan bakteri yang akibatnya akan memperpendek umur simpan sosis. Selain itu, kamu juga harus menjauhkan sosis dari daerah yang terkena suhu lebih rendah secara langsung, misalnya, di dekat pendingin udara.

Setelah mengikuti empat tips di atas, kini tak ada alasan lagi bagi kamu untuk takut membeli sosis dalam jumlah banyak sebagai stok di rumah. Sebab ,kamu sudah mengetahui tips menyimpan sosis di kulkas dengan baik, biar awet dan tahan lama.