9 Olahan Indonesia yang Banyak Terpengaruh dari Cita Rasa Belanda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia memiliki aneka kuliner yang lezat dan beragam. Ada banyak faktor yang memengaruhi keaneka ragaman dari beragam olahan, dari mulai kekayaan sumber daya alam, bahkan hingga sebaran daerah yang ada di Indonesia. Namun, tahukah kamu bahwa ternyata ada beberapa olahan yang dipengaruhi oleh cita rasa di Belanda.
Seperti yang diketahui bahwa memang Belanda pernah menjajah Indonesia di masa lalu, sehingga tak heran bila banyak olahan yang dipengaruhi karenanya. Bila kamu tertarik untuk mencicipi aneka olahan Indonesia yang terpengaruhi dari cita rasa Belanda, berikut sembilan daftarnya.
1. Selat solo
Secara tampilannya sebenarnya menu ini sudah terlihat sangat mirip dengan steak. Namun, memang memiliki kuah dengan konsistensi yang encer. Selain itu, kamu juga bisa melihat beberapa jenis potongan sayuran dan telur rebus di dalamnya. Menu ini juga menggunakan daging yang diolah hingga empuk dan rempahnya meresap ke dalam-dalam.
2. Sup brenebon
Sup yang satu ini cukup populer khususnya di daratan Timur Indonesia. Olahan berbahan kacang ini memiliki kemiripan dengan bruine bonensoep yang merupakan menu khas Belanda. Perbedaan utamanya terletak pada konsistensinya. Sup brenebon lebih bening dibandingkan dengan sup versi Belanda yang lebih kental dengan tambahan krim.
3. Kroket
Tak banyak yang tahu bahwa kroket yang biasa dikonsumsi sebagai camilan ini juga merupakan olahan yang banyak terpengaruh dengan cita rasa masakan Belanda. Kroket memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam karena memang penggunaan tepung panir. Kue berbentuk lonjong ini memiliki isian daging dan sayuran di dalamnya.
Baca Juga: 10 Makanan Khas Indonesia Ini Ternyata Dipengaruhi Budaya Belanda Lho!
4. Kaastengels
Pastinya sudah banyak orang yang tak asing lagi dengan menu camilan gurih yang satu ini. Kaastengels merupakan sejenis kue kering dengan rasa keju yang sangat terasa. Menu ini banyak disajikan pada saat acara-acara seperti hara raya keagamaan.
5. Kue cubit
Editor’s picks
Kue manis berukuran mungil ini mungkin selalu menjadi pengingat masa kecilmu. Kue cubit juga merupakan salah satu jenis olahan yang cukup populer dan banyak terpengaruh dari olahan Belanda. Kue ini banyak disajikan secara matang ataupun setengah matang dengan taburan meses di atasnya.
6. Klappertaart
Dessert khas Manado ini memang ternyata eksistensinya sudah ada bahkan sejak zaman penjajahan Belanda dulu. Secara tampilan memang menu ini banyak membawa budaya Barat khususnya Belanda dengan bahan-bahan yang digunakan. Sebut saha seperti gula, terigu, susu, santan, mentega, dan daging buah kelapa. Biasanya menu ini disajikan dengan tambahan kismis sebagai topping.
7. Semur
Tak ada orang Indonesia yang tak mengenal semur. Olahan berwarna gelap yang biasa dimasak dengan tambahan kecap ini menang banyak menggunakan aneka bahan di dalamnya. Ternyata semur juga dipengaruhi oleh budaya Belanda yang juga disebut sebagai smoor. Namun, olahan khas Belanda tersebut diolah dengan bawang bombay dan potongan tomat.
8. Perkedel
Semua orang pasti tahu bahwa perkedel merupakan salah satu olahan rumahan khas Indonesia. Menu ini menggunakan kentang halus yang dibalur dengan telur sebelum kemudian digoreng hingga kecokelatan. Perkedel menggunakan rempah yang membuat cita rasanya menggugah selera. Menu rumahan ini ternyata dipengaruhi oleh olahan bernama frikadeller khas Belanda.
9. Lapis legit
Tak sedikit orang yang memilih lapis legit sebagai menu untuk oleh-oleh. Lapis legit khas Indonesia memiliki cita rasa yang manis dengan tekstur lembutnya. Olahan ini ternyata juga mirip dengan spekkoek khas Belanda. Namun, kue spekkoek memiliki cita rasa yang lebih kaya akan rempah-rempah.
Nah, aneka menu khas Indonesia di atas tentunya selain lezat ternyata dipengaruhi cita rasanya dari masakan atau olahan khas Belanda. Mana menu yang sering kamu konsumsi?
Baca Juga: 15 Makanan Indonesia yang Paling Gak Bisa Kita Tinggalkan, Juara!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.