5 Tips Membuat Beef Tartare yang Tepat, Jangan Sampai Salah!

2. Melakukan teknik cincang yang tepat

ilustrasi daging giling (pexels.com/Eva Bronzini)

Beef tartare merupakan sajian yang memang dibuat dengan cara mencincang daging sapinya terlebih dahulu sebelum disajikan nanti. Proses mencincang yang dilakukan jelas tidak boleh sembarangan agar kamu bisa mendapatkan potongan-potongan yang teksturnya tepat pada saat menyajikan beef tartare.

Konsistensi cincangan yang dilakukan pada beef tartare haruslah tepat, sehingga kamu sebaiknya menggunakan pisau yang tajam dengan mata pisau yang halus agar mendapatkan tekstur daging yang diinginkan. Jangan sampa justru mencincang daging dengan tekstur yang kasar, serta tidak konsisten yang membuat beef tartarenya terlihat tidak merata.

Baca Juga: 5 Kreasi Olahan Tartare, Steak Daging Mentah yang Gurih

3. Selalu jaga kebersihan alat-alat masak dan dapur

ilustrasi pisau (unsplash.com/Savernake Knives)

Beef tartare merupakan sajian yang memiliki risiko kontaminasi tinggi apabila proses pembuatannya tidak sesuai. Kamu bukan hanya perlu memilih daging sapi atau pun bahan-bahan lain dengan kualitas yang segar, namun kamu juga perlu memperhatikan alat-alat masak dan lingkungan dapur selama membuat beef tartare tersebut.

Selalu usahakan untuk menggunakan alat-alat masak yang bersih agar tidak terjadi kontaminasi silang pada daging sapi, khususnya pada penggunaan pisau. Selain itu, pastikan pula dapur dalam kondisi yang bersih dan bebas dari lalat karena hal tersebut bisa menjadi sumber kontaminasi pada sajian beef tartare yang akan dibuat.

4. Perhatikan bumbu yang digunakan

ilustarsi garam (unsplash.com/@hirmin)

Penyajian beef tartare sebetulnya bukan hanya terbatas dengan menyajikan cincangan daging sapi saja, namun ada pula campuran bahan-bahan lain. Biasanya memang beef tartare ini memadukan berbagai macam bumbu-bumbu untuk memastikan agar cita rasa pada beef tartare sesuai dengan keinginan dan tetap terasa lezat saat disajikan.

Biasanya penggunaan bahan untuk membuat bee tartare didominasi dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah cincang, mustard Dijon, perasan lemon segar, kapers, minyak zaitun ekstra virgin, saus Worcestershire, garam, dan lada hitam. Tentunya perpaduan bumbu-bumbu tersebut akan memberikan cita rasa yang beef tartare semakin lezat saat disajikan.

5. Langsung disajikan dan tidak ditunda

ilustrasi beef tartare (unsplash.com/Nima Naseri)

Satu hal yang penting untuk diperhatikan pada saat membuat beef tartare adalah dengan langsung menyajikan setelah selesai dibuat. Biasanya memang melakukan plating pada penyajian beef tartare ini menjadi bagian yang sangat menarik, namun jangan sampai proses platingnya terlalu lama.

Usahakan untuk langsung menyajikan saja agar beef tartare yang dicicipi memiliki cita rasa yang masih lezat dan kesegaran yang terjamin. Semakin cepat menyajikan beef tartare juga akan semakin menjaga kualitasnya dan menghindari risiko kontaminasi yang mungkin akan diperoleh dari paparan udara yang ada di sekitar.

Menyajikan beef tartare harus benar-benar ekstra cermat dan berhati-hati dalam pemilihan bahan. Selain itu, memperhatikan soal alat-alat memasaknya juga menjadi pertimbangan penting untuk mencegah kontaminasi yang mungkin terjadi. Apakah kamu tertarik mencicipi beef tartare?

Baca Juga: Resep Beef Steak Tartare, Daging Sapi Mentah yang Tak Kalah Enak!