5 Fakta Jasmine Rice, Nasi Wangi Andalan Masakan Asia
ilustrasi jasmine rice (unsplash.com/Pille R. Priske)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beras memunyai berbagai jenis, mulai dari beras bulir pendek hingga bulir panjang. Salah satu beras bulir panjang yang terkenal, utamanya di kalangan masakan Asia adalah jasmine rice. Beras ini memiliki wujudu berbulir panjang dengan warna putih dan aroma menyegarkan. Beras ini tumbuh subur di Asia, utamanya di Thailand.
Selain berwarna putih, ada juga jasmine rice warna cokelat dan hitam yang ternyata punya kandungan antioksidan yang tinggi! Ingin tahu lebih lanjut tentang fakta menarik terkait jasmine rice? Yuk, cari tahu lebih lanjut lewat artikel ini.
1. Punya warna yang putih dengan aroma yang menyegarkan
ilustrasi jasmine rice (unsplash.com/Kseniya Nekrasova)Jasmine rice adalah salah satu beras yang tumbuh subur di Asia Tenggara, utamanya di Thailand. Jasmine rice punya aroma yang wangi dan refreshing. Namun, nama jasmine ini bukan karena aromanya yang enak melainkan warnanya yang putih seperti melati. Jika diamati jasmine rice punya bentuk yang hampir mirip dengan beras basmati, namun jasmine rice tidak sekokoh dan rasanya tidak sekuat beras basmati. Tekstur jasmine rice cenderung lembut dengan ada rasa manis, nutty dan aroma yang khas.
2. Kandungan gizi dari jasmine rice
ilustrasi jasmine rice (pexels.com/MART PRODUCTION)Melansir Healthline, 50 gram jasmine rice yang belum dimasak mengandung 180 kalori, protein 4 gram, lemak 1,5 gram, karbohidrat 38 gram, dan serat sebanyak 2 gram. Sementara itu, 140 gram jasmine rice yang sudah dimasak mengandung 181 kalori, protein 4 gram, lemak 1 gram, karbohidrat 39 gram, dan serat 1 gram. Kandungan nutrisi jasmine rice yang sudah jadi nasi tersebut tidak jauh beda dengan nasi dari beras long grain lainnya. Selain itu, jasmine rice juga mengandung beberapa vitamin dan mineral seperti vitamin B, zat besi, kalsium, dan magnesium, walaupun dalam jumlah yang kecil.
3. Selain jasmine rice putih, ada juga jasmine rice cokelat
ilustrasi jasmine rice (pixabay.com/Huahom)Jasmine rice yang berwarna putih adalah tipe yang paling umum ditemukan, biasanya jasmine rice putih sudah melalui proses yang panjang. Terdapat juga jasmine rice dengan jenis lain seperti warna cokelat dan hitam.
Editor’s picks
Dikutip dari The Spruce Eats dan Healthline, jasmine rice berwarna cokelat punya kandungan serat, vitamin, dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jasmine rice berwarna putih. Jasmine rice berwarna hitam, konon katanya, eksklusif hanya dinikmati oleh kalangan bangsawan. Jasmine rice berwarna hitam ini lebih banyak protein, zat besi, dan antioksidan dibanding jasmine rice cokelat dan putih.
Baca Juga: 7 Perbedaan Nasi Kebuli dan Nasi Biryani, Kamu Suka yang Mana?
4. Cara masak jasmine rice
ilustrasi jasmine rice (unsplash.com/Rodrigo Pereira)Memasak jasmine rice sama seperti memasak nasi pada umumnya, dapat dilakukan secara manual dengan kompor ataupun dengan rice cooker. Sebelum dimasak, jasmine rice harus dibilas atau direndam terlebih dahulu. Merendam nasi dapat membuatnya cepat matang.
Melansir All Recipes dan The Spruce Eats, perbandingan jasmine rice yang dimasak manual di kompor adalah 1,5 bagian air dengan 1 bagian beras. Masak nasi dengan air, lalu kecilkan api hingga mendidih, tutup, dan masak perlahan sampai semua air terserap. Perbandingan yang sama juga dapat digunakan untuk memasak di rice cooker. Waktu yang digunakan untuk masak rice jasmine di rice cooker kurang lebih sekitar 25 menit, setelah matang diamkan dulu nasi sekitar 10 menit.
5. Bisa disajikan dengan sup atau dimasak menjadi nasi goreng
ilustrasi olahan jasmine rice (pexels.com/Horizon Content)Jasmine rice dapat disajikan dengan aneka lauk, sup, ataupun kari. Jasmine rice juga bisa dijadikan nasi goreng tetapi jangan menggunakan yang baru matang karena akan memberikan tekstur lengket. Jika ingin membuat nasi goreng dengan jasmine rice, baiknya menggunakan nasi yang sudah dingin. Jika ingin menghidangkannya dengan sup, pastikan jasmine rice dimasak agak sedikit kering dengan cara mengurangi takaran airnya.
Jasmine rice adalah salah satu jenis beras yang populer di Asia dan menjadi sumber karbohidrat. Aromanya yang wangi dapat menambah selera makan dan kenikmatan makanan. Dari kalian ada yang berasnya pakai jasmine rice?
Baca Juga: 5 Nasi Khas Indonesia yang Orang Jarang Tahu, Ada Nasi Pager!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
