Tak lengkap pergi ke Pontianak tanpa menyambangi warung kopi yang jadi tempat nongkrong favorit warga sekitar. Dari sekian banyak tempat ngopi ada lima yang paling legendaris. Bahkan sudah buka sejak tahun 1940an. Resep dan racikan kopinya istimewa karena sudah turun-temurun ke beberapa generasi.
Meski sudah terkenal dan legendaris, warung kopi ini tak mematok harga yang mahal, lho. Wajib banget didatangi, inilah deretan warung kopi legendaris di Pontianak.
Kopi Asiang di Pontianak sudah buka sejak tahun 1958. Berawal dari waryng gerobak, kini Warung kopi Asiang menjelma jadi salah satu kuliner legendaris di Pontianak.
Hal menarik yang ada di sini dan tak ada di warung lain adalah pemilik yaitu Pak Asiang meracik kopi tanpa menggunakan kaos atau baju. Setiap harinya beliau ada di bagian depan meracik kopi dengan alat tradisionalnya.
Menu kopi yang banyak dipesan di sini adalah kopi susu, es kopi, dan kopi hitam harga satu cangkiranya hanya Rp7.000. Di tempat ini juga punya roti serikaya dan bolu singkawang yang enak. Semua makanannya dapat dipilih langsung oleh pengunjung karena diletakkan pada sebuah etalase kaca.
Lokasi: Jalan Merapi, Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan, Pontianak
Jam buka: Setiap hari dari pukul 04.00-18.00 WITA
Tak kalah tua dari yang lain Warung Kopi Winny sudah buka sejak tahun 1940an, lho. Hingga sekarang, tempat ini ramai didatangi tak hanya oleh orang tua, tapi juga generasi muda di Pontianak. Lokasinya yang ada di pinggir Jalan Gajah Mada. Cukup strategis dan punya magnet tersendiri bagi para generasi penikmat senja.
Selain itu, racikan kopi Winny juga enak dan murah yaitu mulai dari Rp5.000-8.000 saja.
Menu kopi yang terkenal di sini adalah kopi susu pancong dan kopi hitam. Sedangkan camilan pendampingnya ada pisang goreng, bakwan, tahu isi, dan masih banyak lagi.
Lokasi: Jalan Gajahmada nomor 159 Benua Melayu Darat Pontianak Selatan
Jam buka: Setiap hari dari pukul 06.00-00.00 WITA
Aming Coffee merupakan kedai kopi baru yang berasal dari sebuah warung kopi sederhana yang sudah berjualan sejak tahun 1970. Selain di Pontianak, Aming Coffee juga tersebar dibeberapa daerah seperti Semarang, Yogyakarta, Jakarta dan masih banyak lagi.
Menu andalannya kopi susu dan saring yang dihargai mulai Rp8.000. Selain kopi, ada roti serikaya dan camilan lain yang enak dijadikan teman ngopi.
Lokasi: Jalan H Abbas 1 nomor 157, Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan, Pontianak
Jam buka: 06.00-23.00 WITA
Warung Kopi Djaja terletak di Jalan Tanjung Pura tepatnya ada di deretan ruko-ruko Pasar Tengah Pontianak. Warung kopi yang berumur 70 tahun ini memiliki vibe vintage yang sangat melekat karena hampir semua dindingnya belum dicat ulang. Warnanya putih kusam lengkap dengan papan nama berbahan kayu dibagian depan. Tulisannya berwarna kuning dan terkesan lawas.
Meja-meja di warung terbuat dari batu dan dilapisi marmer putih yang menambah kesan klasik. Menu favorit di sini adalah kopi susu dan hitam. Disajikan dengan keladi, pisang dan roti berselai serikaya. Harga secangkir kopi di sini mulai dari Rp3.000-10.000.
Lokasi: Jalan Tanjung Pura nomor 19 Darat Sekip, Pontianak Kota, Pontianak.
Jam buka: Setiap hari dari jam 05.30-17.00 WITA
Sudah berusia 77 tahun, Warung Kopi Suka Hati yang terletak di Jalan Tanjung Pura Pontianak Barat ini buka dari tahun 1942. Suasana vintage atau antik akan langsung terasa begitu melihat bangunan warung yang sederhana dan memiliki arsitektur khas tempo dulu karena semua bangunannya masih sama sejak pertama buka hingga kini, hanya warna catnya saja yang diganti.
Menu yang terkenal dan jadi favorit dari tempat ini adalah kopi susu pisang dan roti serikayanya krena selai serikayanya dibuat sendiri alias homemade. Selain kedua menu di atas, pisang nipah juga jadi buruan pengunjung.
Lokasi: Sekip Darat Jalan Tanjung Pura nomor 17 Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Barat
Jam buka: 05.30-17.30 WITA
Meski sudah lama buka, penikmat kopi di warung kopi legendaris ini bukan hanya dari generasi orang tua. Banyak anak muda yang nongkrong dan membeli kopi di sini, lho. Tak, percaya? Yuk, langsung mampir ke sana