5 Perbedaan Steak Sirloin vs. Tenderloin, Lebih Enak yang Mana?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Daging sapi adalah bahan yang biasa dijadikan sebagai bahan untuk membuat suatu makanan, contohnya seperti steak. Di Indonesia, steak sudah tidak asing lagi untuk didengar. Makanan satu ini memiliki rasa yang lezat serta dapat menggugah selera. Kamu juga bisa menemukan kedai makan yang menjual steak mulai dari harga kaki lima sampai bahkan harga bintang lima.
Pada menu makan di kedai makan yang menjual steak, kamu pasti pernah melihat di menunya ada steak sirloin dan tenderloin. Tapi sebenarnya apa bedanya steak sirloin dan tenderloin? Untuk kamu yang masih belum tahu perbedaannya, berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara steak sirloin dan tenderloin.
1. Sirloin biasa disebut sebagai daging has luar, sedangkan tenderloin biasa disebut sebagai daging has dalam
Alasan tenderloin disebut sebagai daging has dalam karena posisi tenderloin diapit oleh tiga bagian sirloin, satu bagian berada di atas dan dua bagian berada di bawah. Hal ini juga alasan mengapa sirloin disebut sebagai daging has luar karena posisinya yang berada di luar tenderloin.
2. Tenderloin dagingnya lebih lembut daripada sirloin
Tenderloin memiliki tekstur daging yang lebih lembut karena otot-otot sekitar tenderloin yang jarang sekali bekerja. Berbeda dengan sirloin yang memiliki tekstur agak keras karena otot-otot sekitar sirloin banyak bergerak karena letak sirloin berada dekat pada bagian panggul dan pinggang.
Baca Juga: Kamu Penyuka Steak? 5 Tingkat Kematangan Daging Ini Wajib Kamu Pahami
3. Sirloin dan tenderloin memiliki sejarah penamaannya masing-masing
Editor’s picks
Sejatah penamaan sirloin dan tenderloin diambil dari tekstur daging masing-masing. Sirloin diambil dari kata "sir" yang dalam bahasa Inggris memiliki arti panggilan laki-laki sehingga panggilan "sir" disini melambangkan teksturnya yang cukup keras.
Berbeda dengan tenderloin yang diambil dari kata "tender" yang dalam bahasa Inggris memiliki arti lembut. Itulah mengapa daging has dalam ini dinamakan tenderloin karena teksturnya yang lembut.
4. Sirloin memiliki kandungan lemak yang sedikit dibandingkan tenderloin
Sirloin memiliki kandungan lemak yang sedikit dibandingkan tenderloin walaupun sirloin memiliki lemak yang menempel pada sepanjang bagian dagingnya. Hal ini karena bagian sirloin sering dipakai untuk bergerak sehingga kandungan lemaknya sedikit. Dalam 100 gram sirloin, hanya mengandung lemak sebesar 14,28 gram sedangkan 100 gram tenderloin mengandung lemak sebesar 18,16 gram.
5. Harga tenderloin lebih mahal daripada sirloin
Alasan mengapa tenderloin lebih mahal daripada sirloin karena teksturnya yang lembut dan hanya sedikit bagian dari tenderloin yang bisa dijadikan sebagai bahan untuk membuat steak. Hal ini menjadikan tenderloin menjadi daging yang spesial dibandingkan dengan sirloin.
Setelah mengetahui perbedaan steak sirloin dan tenderloin, manakah yang lebih enak? Itu semua tergantung dari penilaian masing-masing. Jika kamu sedang diet, maka sirloin merupakan pilihan yang tepat. Dan jika kamu suka makanan yang berlemak, maka kamu bisa memilih tenderloin.
Baca Juga: Bukan Hanya Sirloin, Ini 7 Bagian Daging Sapi yang Cocok untuk Steak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.