5 Tips Memilih Semangka yang Matang dan Segar, Lihat Bawahnya!
Intinya Sih...
- Semangka matang lebih berat karena mengandung lebih banyak air, pilih yang lebih berat untuk rasanya lebih manis.
- Periksa bagian bawah semangka, ada bercak kuning menandakan kematangan, hindari yang terlalu lunak atau berlubang.
- Kulit semangka harus berwarna hijau gelap/hijau tua dengan garis-garis kuning/putih, ketukan tumpul menandakan isi sudah matang.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semangka adalah salah satu buah musim panas yang disukai oleh banyak orang di seluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia. Akan tetapi, tidak ada yang lebih mengecewakan daripada membeli semangka dan rasanya ternyata hambar atau tidak segar.
Nah, untuk memastikan kamu membeli semangka yang matang dan segar, ada beberapa tips yang bisa dicoba. Ingat baik-baik, ya!
1. Pilih yang beratnya sesuai dengan ukurannya
Biasanya, semangka yang matang dan segar akan lebih berat daripada yang belum matang. Alasannya adalah, karena semangka yang matang mengandung lebih banyak air.
Jadi, saat kamu mengangkat dua semangka dengan ukuran yang sama, pilihlah yang lebih berat. Berat yang sesuai dengan ukurannya adalah indikasi bahwa semangka tersebut punya kadar air yang tinggi dan rasanya lebih manis.
2. Periksa bagian bawahnya
Bagian bawah semangka adalah tempat di mana buah tersebut tumbuh di tanah. Jadi, cobalah periksa bagian ini untuk melihat apakah ada bercak kuning.
Bercak kuning menunjukkan bahwa semangka tersebut matang di tanah dan siap untuk dipetik. Selain itu, pastikan bagian bawahnya tidak terlalu lunak atau berlubang, karena ini bisa menjadi tanda semangka itu sudah terlalu matang atau bahkan busuk.
3. Perhatikan tanda-tanda kematangan
Editor’s picks
Semangka yang matang akan punya tanda-tanda tertentu yang menunjukkan kematangannya. Kulitnya akan berwarna hijau gelap atau hijau tua, tergantung pada varietasnya, dan memiliki garis-garis kuning atau putih yang terlihat.
Selain itu, cobalah mengetuk semangka, carilah yang menghasilkan suara yang tumpul daripada yang keras. Sebab, ini menandakan bahwa isi semangka sudah lunak dan matang.
Baca Juga: Resep Es Semangka Jeruk Nipis, Takjil Segar Pelepas Dahaga saat Puasa
4. Periksa ekor dan batangnya
Ekor dan batang semangka juga bisa memberi petunjuk tentang kematangan buah. Ekor yang kering atau layu menandakan bahwa semangka tersebut dipetik saat sudah matang.
Carilah juga batang semangka yang kering dan mudah dilepaskan. Jika batangnya masih segar dan sulit dilepaskan, itu bisa jadi menandakan bahwa semangka tersebut belum matang sepenuhnya.
5. Cari tanda-tanda kerusakan atau kehilangan kualitas
Terakhir, pastikan untuk memeriksa semangka secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kualitas yang jelek. Hindari semangka yang ada bercak-bintik atau retakan pada kulitnya, karena ini bisa menjadi tanda bahwa buah tersebut tidak segar atau rusak di bagian dalamnya.
Juga, periksa apakah ada tanda-tanda serangga atau kerusakan lainnya yang bisa saja memengaruhi kualitas rasa dan tekstur semangka. Jangan sampai salah pilih, ya!
Beberapa tips di atas akan memastikan bahwa semangka yang kamu beli adalah yang terbaik dan paling segar. Sehingga kamu bisa menikmati semangka yang matang dan manis setiap kali membelinya. Apa kamu punya tips tersendiri dalam memilih semangka yang manis?
Baca Juga: 10 Tips Memilih Buah Semangka yang Manis tanpa Mencicipinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.