Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Membuat Sambal Geprek, Rasa Kurang Nendang!

ilustrasi ayam dengan sambal geprek (pixabay.com/heri priana)

Ayam geprek menjadi makanan yang populer di Indonesia belakangan ini. Hidangan yang memadukkan ayam goreng krispi dengan sambal pedas ini memang menggugah selera.

Kunci kelezatan ayam geprek bukan cuma dari olahan daging, tetapi juga sambalnya. Maka dari itu, lima kesalahan membuat sambal geprek berikut ini wajib kamu ketahui agar bisa meningkatkan rasa hidangan. Simak, yuk!

1. Salah menggunakan cabai

ilustrasi cabai potong (pixabay.com/Tonda Tran)

Cabai menjadi bahan utama yang wajib digunakan saat membuat sambal geprek. Namun, jangan sampai salah memilih jenis cabai, supaya sambal bisa tersaji dengan rasa pedas yang menggugah selera.

Pastikan cabai yang digunakan adalah cabai rawit merah, bukan hijau atau cabai keriting. Beragam cabai lain bisa ditambahkan, tetapi bukan untuk menggantikan cabai rawit, supaya rasanya tetap seimbang dan lezat.

2. Tekstur sambal terlalu halus

ilustrasi sambal di dalam cobek (pixabay.com/heri priana)

Mengulek cabai terlalu halus sangat tidak disarankan ketika membuat sambal geprek. Justru sebaiknya, kamu perlu membuat sebagian bahan masih berbentuk dan bertekstur, supaya sambal lebih lezat dan bisa dinikmati sampai habis.

Jika sambal geprek dibuat terlalu halus malah jadi kurang nendang karena tekstur kasarnya menghilang. Maka dari itu, ulek semua bahan seperlunya dengan sedikit tekstur kasar biar penampilan sambal semakin juara untuk dinikmati.

3. Terlalu banyak memberi garam

ilustrasi garam (pixabay.com/Marek)

Dalam proses pembuatan sambal geprek, garam adalah bahan penting yang harus ditambahkan ke dalam sambal biar rasanya semakin sedap. Namun, perhitungkan jumlahnya supaya gak terlalu asin, ya.

Beberapa resep kerap menggunakan campuran garam dan penyedap sebagai penguat rasa untuk sambal geprek tersebut. Oleh sebab itu, hindari terlalu banyak memasukkan perasa asin ini biar sensasi sambal lebih seimbang.

4. Minyak kurang panas

ilustrasi minyak (pixabay.com/Mareefe)

Ciri khas sambal geprek terletak pada teknik mematangkan bahan-bahan yang dilakukan dengan menyiramkan minyak ke dalam cobek. Pastikan suhu minyak benar-benar panas.

Hal tersebut akan membantu bahan sambal matang merata dan lebih menarik. Kalau menggunakan minyak dingin, maka tekstur dan rasanya rentan berubah jadi kurang sedap.

5. Lupa mengaduk bahan-bahan

ilustrasi ayam geprek (pixabay.com/Mufid Majnun)

Setelah disiram menggunakan minyak, pastikan bahwa kamu mengaduk bahan menjadi satu. Ini penting supaya semua komponen matang merata dan lezat hingga porsi sambal terakhir.

Kalau tidak diaduk, khawatir sebagian bahan masih mentah, bahkan penyedapnya tidak bisa tercampur dengan baik. Selain penampilan, rasanya pun bisa turut berubah. Makanya, tahap ini juga harus menjadi perhatian utama.

Geprek menjadi menu populer yang gak bisa jauh dari masyarakat Indonesia yang gemar menikmati makanan pedas. Lima kesalahan membuat sambal geprek di atas perlu diperhatikan lagi supaya sambal geprek buatanmu bisa selezat yang dijual di luaran sana.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us