5 Penyebab Ayam Bakar Terasa Kering, Jadi Kurang Nampol!

Dalam proses pembuatan ayam bakar, ada dua potongan yang sangat populer, yaitu potongan terpisah dan ayam utuh. Nah, untuk potongan terpisah jangan sampai menggunakan ayam dengan potongan terlalu kecil dan tipis. Sebab, potongan terlalu kecil bisa menyebabkan ayam lebih banyak kehilangan kelembapan ketika proses pembakaran berlangsung. Hal itu menjadi salah satu alasan mengapa ayam bakar buatanmu terasa kering.

Maka dari itu, sangat penting untuk memilih potongan ayam sedang agar hasilnya maksimal. Dengan menggunakan potongan sedang, jumlah lemaknya pun akan lebih banyak dan membuat kelembapannya tidak hilang hingga membuatnya kering. Dengan begitu, ayam bakar buatanmu terasa dan sedap sesuai dengan apa yang diharapkan.

Marinasi menjadi salah satu proses penting yang memengaruhi hasil ayam bakar buatan kamu. Kesalahan yang kerap dilakukan ialah menggunakan sedikit sekali marinasi. Sehingga, bahan tersebut tidak mampu menahan kelembapan pada ayam dan malah membuatnya gampang kering saat daging tersebut menyentuh pembakaran.

Marinasi bukan cuma berfungsi untuk memberi rasa pada daging. Sebab, ada beberapa elemen yang memang memiliki manfaat lain, yaitu untuk mempertahankan kelembapan dan kelembutan daging agar nantinya hidangan tersebut tidak terasa kering.

Oleh sebab itu, pastikan bahwa jumlah marinasi yang kamu gunakan tidak pelit. Hal ini agar hasilnya jadi lebih maksimal dan ayam bakar buatanmu pun jadi semakin lezat.

Kekurangan lemak bisa menyebabkan ayam bakar menjadi kering. Hal tersebut membuat hidangan ini kurang nampol ketika disajikan. Lemak juga tidak harus berasal dari ayam itu sendiri. Kamu bisa menambahkan sumber lemak lain agar kelembapan ayam tetap terjaga dan mampu menghasilkan ayam bakar yang lebih juicy nan menggugah selera.

Kuncinya bisa dilakukan melalui bahan marinasi atau sumber olesan. Kamu dapat menambahkan sumber lemak di dalam bahan-bahan tersebut untuk mempertahankan kelembapan daging yang hendak dimasak. Misalnya, dari minyak atau mentega. Dua bahan tersebut merupakan sumber lemak yang umum digunakan dalam proses pembuatan ayam bakar.

Suhu alat masak yang disetel terlalu tinggi juga bisa menyebabkan ayam bakar cepat kering. Padahal, bagian dalamnya belum tentu matang sempurna. Maka dari itu, saat membakar ayam, akan jauh lebih baik jika kamu memperhatikan suhunya dan tidak ditinggal-tinggal agar proses memasaknya jadi jauh lebih maksimal.

Bila kamu menggunakan arang, kamu harus bisa mengendalikan panas dari alat tersebut supaya ayam matang merata, namun suhunya tidak terlalu tinggi. Begitu juga jika kamu menggunakan alat-alat alternatif seperti teflon dan alat grill kompor. Atur panasnya dengan baik supaya ayam bakar buatanmu jadi lebih juicy dan tidak kering.

Overcooking menjadi salah satu penyebab utama mengapa ayam bakar buatanmu terasa kering. Pembakaran yang terlalu lama selain bisa membuat hidangan tersebut jadi lebih mudah gosong, juga bisa membuat kelembapannya menghilang dengan perlahan. Hal tersebut membuat hidangan kamu jadi kering dan terasa kurang saat dimakan.

Oleh sebab itu, penting sekali memperhatikan suhu sekaligus waktu memasak supaya hidangan bisa matang tepat waktu. Ketepatan ini bisa menyimpan sebagian banyak kelembapan dari ayam, sehingga sensasi daging tersebut jadi semakin juicy dan bumbu mampu menyerap hingga ke bagian tulang. Kamu juga harus selalu memperhatikan proses memasak dan jangan ditinggal-tinggal.

Ayam bakar merupakan salah satu santapan favorit yang bisa dibuat dengan berbagai macam bumbu. Namun, akan jauh lebih baik jika kamu memperhatikan proses memasaknya dengan baik. Hal itu karena ayam bakar rentan menjadi kering, apalagi jika kamu kerap melakukan lima kesalahan di atas.

Yuk, perbaiki proses memasaknya, supaya hasil ayam bakar buatan kamu jadi lebih nampol!