Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi katsu ikan (freepik.com/topntp26)
ilustrasi katsu ikan (freepik.com/topntp26)

Katsu ikan ala Jepang punya cita rasa unik karena menggabungkan sensasi renyah di luar dengan kelembutan ikan di dalamnya. Hidangan ini sering jadi pilihan buat kamu yang suka olahan ikan ringan tapi tetap mengenyangkan. Meski terlihat sederhana, ada beberapa trik khusus yang bikin katsu ikan terasa maksimal.

Kalau hanya digoreng begitu saja, hasilnya mungkin akan biasa saja dan kurang crispy. Tapi dengan beberapa langkah yang tepat, katsu ikan buatanmu bisa menyaingi sajian restoran Jepang. Berikut lima rahasia membuat katsu ikan yang bisa kamu coba di rumah agar hasilnya benar-benar crispy di luar dan lembut di dalam.

1. Pilih ikan dengan tekstur daging lembut dan segar

ilustrasi ikan (freepik.com/freepik)

Jenis ikan sangat menentukan kualitas katsu yang kamu buat. Ikan dengan tekstur daging lembut seperti dori, kakap, atau salmon lebih cocok dijadikan katsu karena gampang diolah dan hasil akhirnya tetap juicy. Pastikan ikan yang digunakan segar, bukan beku terlalu lama, supaya rasanya lebih manis alami.

Jika menggunakan ikan beku, sebaiknya cairkan perlahan di dalam kulkas, bukan di suhu ruang. Hal ini akan menjaga tekstur daging ikan tetap lembut dan gak gampang hancur. Ikan segar yang diolah dengan benar akan menghasilkan katsu dengan rasa lebih ringan dan gak amis.

Selain itu, pastikan juga potongan ikan gak terlalu tipis atau terlalu tebal. Potongan yang terlalu tipis bikin ikan cepat kering saat digoreng, sedangkan potongan terlalu tebal bisa bikin bagian dalamnya kurang matang. Ukuran ideal adalah sekitar 1,5–2 cm tebalnya.

2. Gunakan teknik marinasi sederhana

ilustrasi marinasi ikan (commons.wikimedia.org/Vis M)

Marinasi berperan penting untuk memberi rasa pada ikan sekaligus mengurangi bau amis. Campuran bumbu sederhana seperti garam, merica, sedikit kecap asin, dan perasan jeruk nipis atau lemon bisa bikin rasa ikan lebih segar. Jangan marinasi terlalu lama, cukup 15–20 menit saja supaya bumbu meresap tanpa mengubah tekstur ikan.

Jika ingin rasa lebih khas Jepang, kamu bisa menambahkan sedikit sake atau mirin dalam bumbu marinasi. Namun, kalau sulit menemukannya, jeruk nipis dan kecap asin sudah cukup untuk memberikan rasa gurih segar. Marinasi ini bikin katsu ikan tetap enak meskipun dimakan tanpa saus tambahan.

Hal penting lainnya adalah mengeringkan ikan dengan tisu dapur setelah dimarinasi. Proses ini membuat tepung dan telur yang dilapiskan bisa menempel lebih baik. Hasil akhirnya, katsu ikan akan lebih crispy dan gak mudah lepas lapisannya.

3. Baluri ikan dengan lapisan tepung berurutan

ilustrasi baluri ikan dengan tepung (freepik.com/ mdjaff)

Salah satu rahasia katsu yang crispy adalah teknik pelapisan tepung yang berurutan. Biasanya, ikan dibalur dengan tepung terigu terlebih dahulu, lalu dicelupkan ke dalam kocokan telur, dan terakhir dilapisi dengan tepung roti atau panko. Urutan ini membantu tepung menempel kuat pada ikan.

Panko atau tepung roti khas Jepang punya tekstur lebih kasar daripada tepung roti biasa. Hasilnya, lapisan katsu jadi lebih renyah dan tahan lama meski sudah didiamkan beberapa saat. Kalau sulit mendapatkan panko, kamu bisa membuat sendiri dengan memanggang roti tawar tanpa kulit lalu dihancurkan kasar.

Pastikan seluruh permukaan ikan tertutup rata dengan tepung. Kamu bisa menekan perlahan bagian tepung roti agar menempel lebih sempurna. Dengan begitu, saat digoreng, lapisan crispy tetap menempel rapat dan gak mudah rontok.

4. Goreng dengan minyak banyak dan suhu stabil

ilustrasi goreng katsu (pexels.com/Anastasiia)

Menggoreng katsu butuh teknik deep fry agar matang merata dan lapisannya benar-benar crispy. Gunakan minyak dalam jumlah banyak supaya ikan bisa terendam penuh saat digoreng. Suhu minyak ideal sekitar 170–180 derajat Celsius. Jika terlalu panas, lapisan luar cepat gosong sementara bagian dalam belum matang.

Untuk menjaga suhu minyak tetap stabil, goreng ikan dalam jumlah sedikit sekaligus. Jangan memasukkan terlalu banyak potongan ikan ke dalam wajan karena suhu minyak bisa turun drastis dan hasilnya jadi berminyak. Menggoreng dengan porsi kecil akan membuat katsu matang sempurna dengan tekstur renyah.

Setelah matang, angkat katsu dan tiriskan di atas rak kawat atau kertas minyak. Jangan ditumpuk langsung agar uap panas bisa keluar. Kalau ditumpuk, katsu akan lembek karena uap air terperangkap.

5. Sajikan dengan saus tonkatsu atau saus buatan sendiri

ilustrasi katsu ikan (freepik.com/topntp26)

Katsu ikan ala Jepang biasanya disajikan dengan saus tonkatsu yang punya rasa manis, gurih, dan sedikit asam. Kamu bisa membeli saus instan atau membuat sendiri dengan campuran saus Worcestershire, kecap manis, saus tomat, dan sedikit gula. Rasanya akan mendampingi crispy katsu dengan pas.

Selain saus tonkatsu, kamu juga bisa bereksperimen dengan saus tartar, mayones Jepang, atau saus sambal kalau ingin lebih sesuai selera lokal. Saus tambahan ini bikin pengalaman makan katsu lebih bervariasi dan gak membosankan.

Untuk penyajian, katsu ikan biasanya dipotong-potong agar lebih mudah dimakan dan ditemani nasi putih hangat atau salad kol segar. Perpaduan ini bikin hidangan terasa lengkap dan seimbang, cocok banget buat makan siang maupun makan malam.

Membuat katsu ikan ala Jepang yang crispy di luar dan lembut di dalam ternyata gak serumit yang dibayangkan. Dengan pemilihan ikan yang tepat, teknik marinasi sederhana, lapisan tepung berurutan, cara menggoreng yang benar, dan tambahan saus yang pas, hasilnya bisa setara dengan katsu di restoran Jepang. Yuk, coba praktikkan tips di atas biar kamu bisa menikmati katsu ikan buatan sendiri di rumah dengan rasa autentik dan memuaskan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team