Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Tonkatsu ala Jepang dengan Daging Empuk dan Crunchy

potret tonkatsu
potret tonkatsu (commons.wikimedia.org/Guilhem Vellut)
Intinya sih...
  • Pilih daging berkualitas dengan potongan tepat, seperti pork loin atau dada ayam fillet tanpa tulang.
  • Lumuri daging dengan garam, merica, dan marinasi singkat sebelum dilapisi tepung panko agar hasilnya crunchy.
  • Goreng tonkatsu dengan minyak bersuhu stabil dan tiriskan dengan benar sebelum disajikan untuk menjaga tekstur crunchy.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makanan Jepang selalu punya tempat spesial di hati para pecinta kuliner, salah satunya adalah tonkatsu. Hidangan berupa potongan daging babi atau ayam yang dilapisi tepung roti, lalu digoreng hingga renyah, jadi salah satu menu andalan restoran Jepang. Gurihnya tepung panko yang crunchy dipadukan dengan daging yang lembut menghadirkan sensasi makan yang gak terlupakan. Walau terdengar sederhana, proses membuat tonkatsu yang sempurna ternyata penuh detail.

Sering kali orang gagal membuat tonkatsu karena daging terlalu keras, tepung mudah lepas, atau hasil akhirnya berminyak. Padahal, dengan teknik yang tepat, tonkatsu rumahan bisa sama enaknya dengan versi restoran. Rahasianya ada pada pemilihan bahan, cara mengolah daging, hingga teknik menggoreng yang tepat. Nah, biar tonkatsu buatan sendiri terasa autentik, yuk simak lima tips berikut yang bakal bikin hasilnya empuk sekaligus crunchy.

1. Pilih daging berkualitas dengan potongan tepat

ilustrasi daging dada ayam
ilustrasi daging dada ayam (freepik.com/mrsiraphol)

Daging adalah elemen utama yang menentukan kualitas tonkatsu. Untuk hasil terbaik, pilih daging dengan sedikit lapisan lemak seperti pork loin yang terkenal empuk. Jika gak ingin menggunakan babi, daging ayam juga bisa jadi alternatif, terutama bagian dada atau paha fillet tanpa tulang. Pastikan daging segar dan potong setebal sekitar 1,5–2 cm agar teksturnya tetap juicy setelah digoreng.

Ketebalan daging sangat penting karena kalau terlalu tipis, hasilnya bisa kering, sementara kalau terlalu tebal, bagian dalamnya susah matang sempurna. Sebelum digunakan, daging bisa dipukul ringan dengan meat tenderizer supaya seratnya melemas dan lebih mudah menyerap bumbu. Potongan yang rata juga membantu tonkatsu matang dengan konsisten. Jadi, jangan asal pilih daging, karena kualitasnya akan sangat terasa di gigitan pertama.

2. Lumuri dengan garam, merica, dan marinasi singkat

ilustrasi marinasi daging
ilustrasi marinasi daging (freepik.com/freepik)

Sebelum dilapisi tepung, daging sebaiknya diberi bumbu dasar terlebih dahulu. Cukup gunakan garam dan merica untuk menonjolkan rasa asli daging tanpa membuatnya berlebihan. Marinasi singkat sekitar 15–20 menit sudah cukup membantu bumbu meresap dan meningkatkan rasa gurih alami. Jika ingin aroma lebih kompleks, tambahkan sedikit bawang putih bubuk atau sake agar wangi lebih khas Jepang.

Proses marinasi ini juga memberi kesempatan pada daging untuk menjadi lebih lembut. Garam akan menarik sedikit cairan dari daging lalu menguncinya kembali saat dimasak, membuat tekstur tetap juicy. Jangan marinasi terlalu lama karena bisa mengubah struktur serat daging dan membuatnya terlalu asin. Dengan langkah sederhana ini, tonkatsu jadi punya rasa yang lebih dalam meski hanya memakai bumbu dasar.

3. Gunakan tepung panko agar hasilnya crunchy

ilustrasi tepung panko
ilustrasi tepung panko (freepik.com/freepik)

Tonkatsu khas Jepang selalu menggunakan tepung panko, bukan tepung roti biasa. Panko punya bentuk lebih besar dan ringan, sehingga menghasilkan tekstur renyah yang khas saat digoreng. Saat dilapisi dengan panko, tonkatsu akan punya tampilan keemasan yang menggoda dan suara "kriuk” ketika digigit. Tepung panko bisa dengan mudah ditemukan di supermarket atau toko bahan makanan Asia.

Supaya lapisan panko menempel sempurna, lakukan proses breading dengan urutan yang benar: balur daging ke tepung terigu, celupkan ke kocokan telur, lalu gulingkan ke panko. Tekan-tekan perlahan agar panko menempel merata di seluruh permukaan. Jangan sampai ada bagian yang terlewat karena bisa membuat tonkatsu terlihat kurang menarik. Lapisan tepung panko yang tebal dan merata akan menghasilkan tonkatsu crunchy tanpa harus menyerap minyak berlebihan.

4. Goreng dengan minyak bersuhu stabil

illustrasi menggoreng
illustrasi menggoreng (freepik.com/jcomp)

Rahasia utama tonkatsu renyah adalah teknik menggoreng dengan suhu minyak stabil. Idealnya, minyak harus berada di kisaran 170–180°C. Kalau terlalu panas, bagian luar cepat gosong sementara dalamnya belum matang. Sebaliknya, kalau terlalu rendah, tonkatsu akan menyerap terlalu banyak minyak sehingga terasa berminyak dan lembek.

Untuk menjaga suhu stabil, jangan menggoreng terlalu banyak potongan sekaligus dalam satu wajan. Goreng sedikit demi sedikit agar panas minyak tetap terjaga. Gunakan minyak yang bersih dan cukup banyak sehingga daging bisa terendam seluruhnya. Dengan cara ini, hasil akhir tonkatsu akan matang merata dengan lapisan luar keemasan yang renyah.

5. Tiriskan dengan benar sebelum disajikan

ilustrasi meniriskan ayam goreng
ilustrasi meniriskan ayam goreng (unsplash.com/Meghan Schiereck)

Setelah selesai digoreng, jangan langsung menumpuk tonkatsu di piring. Biarkan tiris di atas rak kawat atau alas khusus agar minyak berlebih bisa menetes. Jika hanya ditaruh di atas tisu dapur, bagian bawah bisa menjadi lembek karena uap panas terperangkap. Proses ini penting supaya tekstur crunchy tetap terjaga hingga disantap.

Tonkatsu yang sudah ditiriskan bisa dipotong-potong menjadi beberapa bagian agar lebih mudah dimakan. Sajikan bersama nasi hangat, kubis segar yang diiris tipis, dan saus tonkatsu khas Jepang untuk pengalaman makan yang lebih autentik. Dengan penanganan akhir yang tepat, tonkatsu buatan sendiri bakal terasa sama enaknya dengan yang disajikan di restoran Jepang ternama.

Membuat tonkatsu ala Jepang ternyata bukan sekadar soal menggoreng daging berlapis tepung, melainkan soal detail kecil yang menentukan kualitas. Mulai dari memilih daging, memberi bumbu, melapisi dengan panko, hingga teknik menggoreng semuanya punya peran penting. Kalau dilakukan dengan benar, tonkatsu rumahan bisa tampil crunchy di luar dan lembut di dalam.

Dengan tips di atas, proses memasak jadi lebih menyenangkan sekaligus menantang untuk dicoba. Rasanya bakal lebih puas saat menyantap hasil karya sendiri yang gak kalah dari restoran Jepang. Jadi, siapkan bahan, ikuti langkahnya, dan nikmati tonkatsu empuk dan renyah di meja makan rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Jenis Seafood yang Cocok Dipadukan dengan Salad, Ada Udang!

24 Sep 2025, 18:42 WIBFood