5 Tips Membuat Salmon Katsu ala Jepang yang Renyah dan Tidak Kering

- Pilih salmon segar untuk hasil gurih dan lembut
- Lakukan pelapisan bertahap dengan tepung terigu, telur, dan panko
- Goreng dengan minyak banyak pada suhu stabil agar renyah dan tidak kering
Siapa yang tidak tergoda dengan salmon katsu ala Jepang yang renyah di luar namun tetap juicy di dalam? Hidangan ini memang sedang populer karena memadukan kelezatan ikan salmon segar dengan balutan tepung roti khas katsu. Sayangnya, banyak orang gagal saat membuatnya karena hasilnya sering kering atau tidak renyah.
Kalau kamu ingin mencoba membuat salmon katsu sendiri di rumah, ada beberapa trik yang perlu diperhatikan. Mulai dari pemilihan salmon, teknik pelapisan, hingga cara menggoreng, semua mempengaruhi hasil akhirnya. Yuk, simak tips-tips berikut agar salmon katsu buatanmu terasa sempurna layaknya restoran Jepang.
1. Pilih salmon yang masih segar

Salmon yang segar akan memberikan rasa gurih alami dan tekstur lembut saat digoreng. Hindari menggunakan salmon beku terlalu lama karena dagingnya bisa jadi kering dan kehilangan rasa khasnya. Pastikan daging salmon tampak cerah, tidak berbau amis menyengat, dan memiliki tekstur kenyal.
Kalau terpaksa menggunakan salmon beku, pastikan untuk mencairkannya di kulkas semalaman, bukan di suhu ruang. Cara ini menjaga kualitas tekstur ikan agar tetap juicy. Dengan salmon yang segar, hasil katsu dijamin lebih nikmat.
2. Gunakan teknik pelapisan bertahap

Pelapisan yang benar akan membuat salmon katsu renyah dan tidak mudah lepas saat digoreng. Mulailah dengan mencelupkan potongan salmon ke dalam tepung terigu tipis, lalu ke kocokan telur, dan terakhir ke tepung roti panko. Panko inilah yang memberikan hasil renyah khas katsu Jepang.
Agar lapisan lebih tebal dan krispi, ulangi langkah pelapisan sekali lagi. Tekan perlahan tepung panko pada permukaan salmon supaya menempel sempurna. Dengan cara ini, katsu kamu akan punya lapisan garing yang tahan lama.
3. Gunakan minyak banyak dengan suhu stabil

Menggoreng salmon katsu harus menggunakan minyak dalam jumlah cukup banyak agar ikan terendam sempurna. Pastikan minyak dipanaskan hingga 170°–180°C sebelum mulai menggoreng. Jika minyak terlalu dingin, lapisan panko akan menyerap minyak berlebih dan jadi lembek.
Gunakan api sedang agar salmon matang merata tanpa membuat kulit luar gosong. Jangan lupa goreng dalam jumlah sedikit per batch supaya suhu minyak tidak turun drastis. Dengan suhu stabil, tekstur renyah bisa bertahan lebih lama.
4. Jangan menggoreng terlalu lama

Salmon punya tekstur lebih lembut dibandingkan ayam atau daging, jadi jangan menggorengnya terlalu lama. Waktu ideal hanya sekitar 3–4 menit tergantung ketebalan potongan salmon. Jika terlalu lama, daging salmon akan kering dan kehilangan kelezatannya.
Begitu lapisan luar berubah keemasan, segera angkat dan tiriskan. Biarkan panas sisa minyak membantu menyelesaikan proses pematangan di dalam daging. Hasilnya, salmon katsu tetap juicy tanpa kehilangan kelembutannya.
5. Tiriskan dengan benar agar tetap renyah

Setelah digoreng, jangan langsung menumpuk salmon katsu di piring. Letakkan di atas rak kawat atau alas khusus agar minyak berlebih bisa menetes. Jika diletakkan langsung di atas tisu dapur, lapisan renyah bisa menjadi lembek karena uap panas terperangkap.
Biarkan katsu istirahat sebentar sebelum disajikan. Cara ini membantu mempertahankan kerenyahan lebih lama tanpa membuat lapisan tepung basah. Dengan trik ini, setiap gigitan salmon katsu akan tetap krispi dan lezat.
Bayangkan salmon katsu renyah dipadukan dengan saus tonkatsu atau mayones khas Jepang, pasti bikin makan malam jadi lebih spesial. Jadi, siap untuk mencoba memasak salmon katsu ala restoran di dapur rumahmu?