Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi samgyeopsal (vecteezy.com/Artit Oubkaew)
ilustrasi samgyeopsal (vecteezy.com/Artit Oubkaew)

Samgyeopsal adalah salah satu hidangan khas Korea yang populer di seluruh dunia. Potongan daging perut babi yang tebal dipanggang di atas hotplate atau panggangan hingga berwarna keemasan, lalu disantap bersama saus, bawang putih, kimchi, serta dibungkus dengan daun selada. Cita rasa juicy, smoky, dan gurih membuat siapa pun mudah jatuh cinta pada makanan ini.

Meskipun terlihat sederhana, menghasilkan samgyeopsal dengan tekstur juicy dan aroma smoky ala restoran Korea butuh trik tersendiri. Banyak orang sering mengeluhkan daging yang terlalu kering atau kurang beraroma karena teknik masak yang salah. Supaya pengalaman makannya tetap autentik, yuk simak rahasia membuat samgyeopsal yang sempurna berikut ini!

1. Pilih potongan daging dengan lapisan lemak seimbang

ilustrasi pork belly (commons.wikimedia.org/Fumikas Sagisavas)

Kunci utama kelezatan samgyeopsal ada pada kualitas dagingnya. Pilih bagian perut babi (pork belly) yang memiliki lapisan lemak dan daging yang seimbang. Lemak inilah yang akan meleleh saat dipanggang dan menjaga daging tetap juicy sekaligus memberikan rasa gurih alami.

Hindari memilih potongan daging yang terlalu kering atau hanya terdiri dari daging tanpa lemak. Teksturnya cenderung keras dan mudah kering ketika dipanggang. Sebaliknya, jika terlalu banyak lemak, hasilnya bisa terasa enek dan kurang nikmat. Keseimbangan adalah kunci agar cita rasa tetap pas.

Kalau memungkinkan, gunakan potongan daging segar dan bukan yang beku. Daging segar akan lebih mudah dipanggang merata dan teksturnya lebih lembut. Jika hanya ada daging beku, pastikan cairkan perlahan di kulkas semalaman agar kualitasnya tetap terjaga.

2. Panaskan panggangan dengan benar sebelum memasak

ilustrasi panaskan panggangan (commons.wikimedia.org/idkjm123)

Salah satu kesalahan yang sering terjadi saat membuat samgyeopsal adalah memanggang daging di panggangan yang belum cukup panas. Hal ini bisa membuat daging kehilangan banyak cairan sebelum sempat membentuk lapisan luar yang renyah.

Pastikan panggangan benar-benar panas sebelum meletakkan daging di atasnya. Saat daging menyentuh permukaan, harus terdengar bunyi desisan yang menandakan proses karamelisasi lemak sedang berlangsung. Inilah yang akan menghasilkan aroma smoky khas samgyeopsal.

Menggunakan api sedang-tinggi adalah pilihan terbaik. Jangan terlalu kecil karena daging akan lama matang dan kehilangan juicy-nya, tapi juga jangan terlalu besar karena bisa cepat gosong. Jaga panas panggangan agar tetap stabil untuk hasil yang sempurna.

3. Jangan terlalu sering membalik daging saat dipanggang

ilustrasi membalik daging (commons.wikimedia.org/Hajime NAKANO)

Meskipun terlihat sederhana, memanggang daging samgyeopsal butuh kesabaran. Banyak orang tergoda untuk sering membolak-balik daging agar cepat matang, padahal hal ini justru membuat daging kehilangan kelembutannya dan tidak memiliki lapisan renyah yang merata.

Biarkan daging tetap di satu sisi hingga berwarna cokelat keemasan sebelum dibalik. Proses ini memungkinkan lemak meleleh dengan sempurna, meresap ke dalam daging, dan menciptakan aroma smoky yang khas. Setelah itu, balik sekali lagi untuk memastikan kedua sisinya matang sempurna.

Jika potongan daging cukup tebal, kamu bisa memotongnya kecil-kecil setelah matang sebagian untuk memudahkan saat dimakan. Dengan begitu, tekstur juicy tetap terjaga tanpa mengorbankan rasa.

4. Sajikan dengan banchan dan saus pendamping

ilustrasi full set samgyeopsal (vecteezy.com/Witsanu)

Samgyeopsal gak akan lengkap tanpa banchan (hidangan pendamping) dan saus khas Korea. Saus ssamjang, yang terbuat dari campuran pasta kedelai (doenjang) dan pasta cabai (gochujang), memberikan rasa gurih pedas yang pas banget dipadukan dengan daging panggang.

Selain itu, jangan lupa tambahkan bawang putih mentah, cabai hijau, kimchi, dan acar sebagai pelengkap. Semua pendamping ini berfungsi menyeimbangkan rasa daging berlemak dengan sensasi segar, pedas, dan asam. Kombinasi ini bikin pengalaman makan jadi lebih variatif.

Daun selada atau perilla leaf juga penting untuk membungkus daging bersama banchan. Gigitan pertama dengan semua elemen ini akan memberikan sensasi makan yang khas ala Korea, segar tapi tetap gurih.

5. Nikmati segera selagi panas agar teksturnya sempurna

ilustrasi samgyeopsal (vecteezy.com/JOYI CHANG)

Samgyeopsal paling nikmat disantap segera setelah matang. Saat masih panas, daging terasa juicy dengan aroma smoky yang kuat. Menundanya terlalu lama bisa membuat daging dingin, lemak mengeras, dan rasa juicy berkurang.

Biasanya, samgyeopsal disajikan langsung dari panggangan ke meja makan. Cara ini bukan hanya menjaga rasa tetap maksimal, tapi juga memberikan pengalaman makan bersama yang hangat dan menyenangkan. Suasana kebersamaan ini adalah bagian penting dari budaya kuliner Korea.

Kalau kamu memasak untuk banyak orang, panggang daging secara bertahap. Dengan begitu, setiap orang bisa menikmati samgyeopsal dalam kondisi terbaiknya tanpa harus menunggu terlalu lama.

Membuat samgyeopsal ala Korea yang juicy dan smoky ternyata gak sesulit yang dibayangkan, asalkan kamu memperhatikan detail kecil seperti pemilihan daging, teknik memanggang, dan cara penyajiannya. Dengan potongan pork belly yang pas, panggangan panas stabil, teknik memanggang yang benar, serta pendamping autentik, kamu bisa menghadirkan sensasi kuliner khas Korea di rumah.

Samgyeopsal bukan hanya soal rasa, tapi juga pengalaman makan bersama yang hangat. Jadi, jangan ragu untuk mencoba tips di atas dan rasakan kelezatan daging panggang ala Korea yang bikin nagih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team