5 Tips Membuat Samgyetang, Sup Ayam Ginseng Korea Hangat dan Bergizi
- Pilih ayam utuh berukuran kecil agar matang sempurna
- Gunakan bahan isian tradisional seperti beras ketan, jujube, dan ginseng
- Rebus dengan api kecil selama 1,5-2 jam untuk daging empuk dan kaldu kaya rasa
Pernah dengar tentang samgyetang? Sup ayam khas Korea ini terkenal karena kehangatannya yang menenangkan dan khasiatnya yang baik untuk kesehatan. Kalau kamu ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, ada beberapa tips penting yang perlu kamu tahu agar hasilnya autentik dan lezat.
Meski terlihat simpel, membuat samgyetang yang benar-benar nikmat butuh ketelitian dan bahan yang tepat. Mulai dari pemilihan ayam, isian, hingga proses perebusan yang cukup lama. Nah, supaya kamu tidak salah langkah, yuk simak lima tips membuat samgyetang berikut ini.
1. Pilih ayam utuh yang ukurannya kecil
Untuk samgyetang, gunakan ayam utuh berukuran kecil seperti ayam kampung muda. Ukuran kecil ini penting agar ayam bisa matang sempurna hingga ke dalam dan mudah disantap. Ayam yang terlalu besar bisa membuat waktu masak terlalu lama dan daging jadi keras.
Pastikan juga ayam dibersihkan dengan baik, termasuk membuang bagian dalamnya. Kamu bisa merendam ayam dalam air garam sebentar agar kotorannya lebih mudah keluar. Proses ini juga membantu mengurangi bau amis yang bisa mengganggu cita rasa sup.
2. Gunakan bahan isian yang lengkap dan berkualitas
Isian tradisional samgyetang terdiri dari beras ketan, bawang putih, jujube (kurma merah), dan ginseng. Pastikan bahan-bahan ini segar dan berkualitas agar rasa sup lebih kaya dan manfaat kesehatannya tetap optimal. Jangan ganti ginseng dengan bahan lain karena ginseng adalah elemen utama dari samgyetang.
Isi ayam dengan bahan-bahan tersebut sebelum direbus. Usahakan agar isian tidak terlalu padat supaya tetap bisa menyerap kuah selama dimasak. Ikat bagian bawah ayam jika perlu agar isiannya tidak keluar saat direbus.
3. Rebus dengan api kecil selama beberapa jam
Kesabaran adalah kunci saat membuat samgyetang. Rebus ayam dalam panci besar dengan air secukupnya menggunakan api kecil selama 1,5-2 jam. Tujuannya adalah untuk membuat daging ayam empuk dan kaldu menjadi kaya rasa.
Proses perebusan yang lama juga memungkinkan ekstrak ginseng dan bahan isian larut ke dalam kuah. Hindari membuka tutup panci terlalu sering, agar aroma dan uap tidak keluar terlalu banyak. Kamu bisa menambahkan sedikit garam di akhir proses perebusan untuk menyempurnakan rasa.
4. Sajikan dalam kondisi panas dengan pelengkap tradisional
Samgyetang paling nikmat disajikan dalam keadaan panas mengepul. Biasanya, sup ini dinikmati langsung dari panci atau mangkuk besar dengan tambahan garam dan lada hitam di samping sebagai pelengkap rasa. Di Korea, hidangan ini juga biasa disajikan dengan kimchi sebagai pendamping.
Kamu juga bisa menambahkan daun bawang iris atau biji wijen panggang untuk menambah aroma dan tampilan. Jangan lupa sediakan sendok dan sumpit karena samgyetang biasanya disantap langsung bersama isian dalam ayam. Suasana makan pun jadi lebih hangat dan menyenangkan.
5. Simpan kaldu sisa sebagai stok masakan
Kaldu samgyetang yang tersisa sangat berharga karena sarat nutrisi dan rasa. Simpan dalam wadah tertutup di kulkas untuk digunakan sebagai bahan dasar sup lain atau masakan berkuah. Bisa juga dibekukan dalam bentuk es batu untuk stok praktis.
Kaldu ini cocok dijadikan dasar untuk bubur ayam, sup bening, atau bahkan nasi goreng agar rasanya lebih gurih. Jadi, jangan buang sisa kuahnya begitu saja. Gunakan kembali untuk menciptakan kreasi masakan yang lain.
Coba deh bikin samgyetang sendiri di rumah sambil nonton drama Korea favorit. Pasti suasananya langsung terasa makin lengkap. Jangan lupa ajak keluarga atau teman mencicipi hasil masakanmu, siapa tahu jadi menu andalan baru di rumah.
