5 Tips Bikin Olive Oil Cake yang Moist dan Gak Berminyak

Olive oil cake dikenal dengan teksturnya yang lembut, moist, dan aromanya yang khas. Cake ini sering jadi favorit karena terasa lebih ringan dibanding butter cake, tapi tetap punya karakter rasa yang dalam. Sayangnya, banyak orang ragu mencoba karena takut hasilnya terlalu berminyak atau aromanya terlalu tajam. Padahal, dengan teknik yang tepat, olive oil cake justru bisa terasa ringan, wangi halus, dan nyaman dimakan kapan aja.
Kunci membuat olive oil cake yang enak ada pada keseimbangan bahan dan cara mengolah adonan. Kamu gak perlu teknik ribet atau alat khusus, tapi butuh perhatian di beberapa tahap penting. Kalau langkahnya pas, olive oil cake bisa jadi salah satu cake rumahan paling konsisten hasilnya. Lima tips berikut bisa kamu terapkan biar cake tetap moist tanpa meninggalkan rasa atau tekstur berminyak.
1. Pilih jenis olive oil dengan rasa yang lembut

Jenis olive oil sangat memengaruhi rasa akhir cake. Untuk baking, pilih extra virgin olive oil dengan karakter ringan atau olive oil khusus untuk masak yang aromanya gak terlalu kuat. Olive oil yang terlalu pahit atau tajam bisa mendominasi rasa cake dan bikin aftertaste kurang nyaman.
Cicipi sedikit olive oil sebelum dipakai. Kalau rasanya enak diminum langsung dan gak menusuk, biasanya aman dipakai untuk cake. Cara sederhana ini sering dilewatkan, padahal efeknya besar di hasil akhir.
Dengan olive oil yang tepat, aroma cake jadi lebih halus dan menyatu dengan bahan lain. Rasa moist tetap terasa tanpa kesan berat atau berminyak.
2. Gunakan takaran cairan yang seimbang

Kesalahan umum saat bikin olive oil cake adalah menambahkan terlalu banyak cairan. Olive oil sudah menyumbang kelembapan, jadi cairan lain seperti susu, yogurt, atau jus perlu ditakar dengan hati-hati. Terlalu banyak cairan bikin cake terasa basah dan greasy.
Ikuti resep dengan cermat dan jangan tergoda menambah cairan meski adonan terlihat kental. Tekstur adonan olive oil cake memang cenderung lebih cair dibanding butter cake. Itu normal dan justru membantu hasil akhir lebih lembut.
Dengan keseimbangan cairan yang pas, cake akan matang merata dan crumb-nya terasa ringan. Moist tetap ada tanpa meninggalkan lapisan minyak di lidah.
3. Aduk adonan secukupnya sampai tercampur rata

Olive oil cake gak butuh pengocokan lama. Setelah bahan basah dan kering digabung, aduk secukupnya sampai menyatu. Overmix bisa bikin struktur cake jadi berat dan minyak lebih terasa di tekstur.
Gunakan spatula atau whisk dengan gerakan pelan dan terkontrol. Fokus pada menyatukan bahan, bukan membuat adonan super halus. Sedikit gumpalan kecil masih bisa ditoleransi.
Teknik aduk yang lembut bikin gluten gak berkembang berlebihan. Hasilnya cake lebih empuk, ringan, dan gak terasa padat atau berminyak.
4. Tambahkan bahan penyeimbang rasa dan tekstur

Bahan seperti yogurt, buttermilk, atau perasan jeruk bisa membantu menyeimbangkan rasa olive oil. Asam ringan dari bahan ini bikin cake terasa lebih segar dan gak flat. Selain itu, tekstur cake juga jadi lebih halus.
Kamu juga bisa menambahkan sedikit kulit jeruk parut atau vanila untuk memperkaya aroma. Tambahan ini bikin olive oil cake terasa lebih kompleks tanpa menutupi karakter utamanya.
Dengan penyeimbang yang tepat, olive oil cake jadi terasa bersih di lidah. Rasa gurih dari minyak tetap ada, tapi gak mendominasi.
5. Panggang dengan suhu stabil dan biarkan dingin perlahan
Olive oil cake paling aman dipanggang dengan suhu sedang dan stabil. Suhu terlalu tinggi bikin bagian luar cepat matang sementara bagian dalam masih lembap berlebihan. Ini sering jadi penyebab cake terasa berminyak.
Setelah matang, biarkan cake dingin di loyang beberapa menit sebelum dikeluarkan. Pendinginan perlahan membantu struktur cake set dengan baik dan minyak terserap sempurna ke crumb.
Dengan kontrol suhu dan waktu yang tepat, cake akan matang merata. Teksturnya moist, ringan, dan nyaman dimakan tanpa rasa berminyak.
Olive oil cake bisa jadi pilihan cake rumahan yang konsisten enak kalau kamu paham cara mengolahnya. Dengan pemilihan olive oil yang tepat, takaran seimbang, teknik aduk yang lembut, dan kontrol panggang yang baik, hasilnya bisa lembut, moist, dan aromatik. Cake ini cocok dinikmati kapan aja, baik sebagai teman minum teh maupun camilan santai di rumah.



















