5 Tips Membuat Bossam, Olahan Babi Khas Korea yang Empuk dan Gurih

Intinya sih...
Pilih daging perut babi berkualitas.
Rebus dengan air berbumbu dan aromatik.
Potong daging setelah dingin, siapkan saus cocolan, dan sajikan dengan pelengkap segar.
Kamu penggemar kuliner Korea dan penasaran ingin mencoba membuat bossam sendiri di rumah? Bossam adalah hidangan daging rebus khas Korea yang disajikan dengan daun selada dan aneka pelengkap seperti kimchi atau saus ssamjang. Meskipun terlihat sederhana, membuat bossam yang empuk dan gurih membutuhkan teknik khusus agar hasilnya benar-benar memuaskan.
Daripada hanya mengandalkan rasa dari bumbu instan, yuk, pelajari cara memasak bossam yang autentik dan kaya rasa. Dengan lima tips berikut ini, kamu bisa menyajikan hidangan ala Korea yang spesial untuk keluarga atau teman dekat. Jangan sampai salah langkah, karena detail kecil bisa membuat bossam jadi terasa hambar atau alot.
1. Pilih bagian daging perut babi (pork belly) berkualitas
Pemilihan bagian daging sangat penting dalam menentukan cita rasa bossam. Gunakan perut babi (pork belly) yang masih segar, berlapis lemak seimbang, dan tidak berbau. Lemak pada pork belly akan membuat daging tetap juicy dan lembut saat direbus.
Selain itu, pilih daging dengan tekstur kenyal namun tidak keras. Hindari daging yang terlalu tipis karena mudah hancur saat proses perebusan. Semakin bagus kualitas dagingnya, maka akan semakin lezat hasil akhir bossam buatanmu.
2. Rebus dengan air berbumbu dan aromatik
Jangan hanya merebus daging dengan air biasa karena hasilnya akan hambar. Tambahkan bawang putih, jahe, daun bawang, bawang bombai, dan sedikit pasta doenjang atau kecap asin untuk menciptakan aroma khas Korea. Rempah-rempah ini akan meresap perlahan ke dalam daging selama proses perebusan.
Selain membuat rasa lebih dalam, air rebusan berbumbu juga membantu menghilangkan bau amis dari daging babi. Rebus selama 1–1,5 jam dengan api kecil agar bumbu meresap sempurna tanpa membuat daging hancur.
3. Potong daging setelah sedikit dingin
Memotong daging saat masih panas bisa membuat teksturnya hancur dan cairan dalam daging keluar terlalu banyak. Sebaiknya biarkan daging sedikit dingin sebelum diiris agar tetap juicy dan bentuk potongannya lebih rapi. Gunakan pisau tajam agar hasil potongan terlihat menggoda dan mudah disantap.
Potongan bossam yang tebal namun tetap empuk menjadi ciri khas sajian ini. Potong melawan serat agar daging lebih lembut saat dikunyah. Sajikan irisan daging di atas piring besar bersama daun selada atau napa cabbage untuk tampilan yang menggugah selera.
4. Siapkan saus cocolan yang autentik
Bossam belum lengkap tanpa saus cocolan khas Korea seperti ssamjang atau saus bawang putih dengan minyak wijen. Saus ini menjadi pelengkap penting yang memperkuat cita rasa gurih dan pedas dari daging. Campurkan pasta doenjang, gochujang, bawang putih, minyak wijen, dan sedikit gula untuk rasa seimbang.
Kamu juga bisa menambahkan potongan cabai segar atau irisan daun bawang untuk tekstur dan rasa ekstra. Sajikan saus dalam mangkuk kecil agar mudah dicocol dan tidak mengganggu tampilan utama bossam. Kombinasi ini akan membuat siapa pun tergoda untuk menyantapnya lebih dari satu kali.
5. Sajikan dengan pelengkap segar dan asam
Pelengkap seperti kimchi, acar lobak, atau daun selada tidak hanya mempercantik tampilan, tapi juga menambah keseimbangan rasa. Rasa asam dan segar dari pelengkap akan mengimbangi lemak dari daging babi. Sajian ini juga memberikan sensasi makan yang segar dan tidak mudah enek.
Kamu bisa menata pelengkap di samping daging atau menyusunnya dalam satu nampan untuk sensasi makan ala Korea. Jangan lupa siapkan nasi putih hangat agar kenikmatan bossam makin terasa. Makan bersama dengan cara membungkus daging dalam daun selada dijamin bikin suasana makin seru.
Kalau sudah tahu rahasianya, masak bossam di rumah jadi lebih menyenangkan, bukan? Yuk, siapkan bahan-bahan dan mulai eksplorasi dapur dengan rasa Korea yang autentik.