6 Tips Bikin Pancake yang Fluffy, Serasa Beli di Restoran Mahal

11 Feb 2022, 09:20 WIB

ilustrasi pancake (unsplash.com/@bereumann)

Kamu pasti sudah gak asing dengan yang namanya pancake. Atau mungkin kamu malah pernah bikin pancake sendiri di rumah, ya kan?

Pancake atau yang juga dikenal dengan panekuk adalah makanan ala Eropa yang dibuat dari tepung terigu, telur, gula, dan aneka bahan lain sehingga menghasilkan kue yang empuk, tapi juga mengenyangkan. Lembutnya bikin lidah ketagihan.

Meski sangat simpel dan sederhana, gak sedikit yang sering gagal membuat pancake. Apa kamu juga pernah? Tenang, gak perlu khawatir, karena ulasan berikut akan memberikan kamu tips memasak pancake yang sempurna.

1. Gunakan baking powder yang masih segar

ilustrasi bahan kue (unsplash.com/anniespratt)

Siapa bilang kalau bahan membuat kue, seperti tepung dan baking powder, gak bisa kedaluwarsa? Bisa banget, lho. Bahkan, menggunakan baking powder yang sudah gak segar bisa mempengaruhi kue buatanmu.

Baking powder yang kedaluwarsa atau sudah gak segar akan membuat kue, terutama pancake, jadi keras dan gak kenyal. Untuk itu, disarankan untuk sering-sering cek bahan baku membuat kue supaya gak bikin gagal.

2. Ayak dan campur bahan kering lebih dulu

ilustrasi tepung (unsplash.com/@ben_mcleod)

Selain kue yang keras, pancake gagal juga bisa disebabkan adonan menggumpal. Adonan menggumpal bisa disebabkan oleh tepung yang gak halus dan percampuran bahan kurang merata.

Tips supaya pancake jadi sempurna adalah dengan mengayak semua bahan kering supaya mendapatkan bahan terhalus. Setelahnya, aduk sampai merata bahan kering tanpa bahan cair sehingga lebih mudah dicampur.

3. Istirahatkan adonan supaya gak ada endapan

ilustrasi adonan (unsplash.com/Andrew Valdivia)

Selain mengayak bahan kering dan mengaduk cepat, jangan lupa istirahatkan adonan sebentar sebelum dimasak. Kamu bisa meninggalkan adonan kemudian membuat teh atau kopi sebagai pendamping.

Proses ini kira-kira membutuhkan waktu antara 15-30 menit untuk mengistirahatkan adonannya. Hal ini adalah satu cara menghilangkan gumpalan adonan secara alami, lho.

4. Gunakan teflon ukuran besar

ilustrasi memasak (pexels.com/cottonbro)

Jika memungkinkan, lebih baik menggunakan teflon ukuran besar saat membuat pancake. Teflon yang besar akan menjaga suhu panas lebih baik.

Selain itu, mengguankan teflon yang besar akan memungkinkan kamu membuat lebih banyak pancake dalam jumlah banyak sekaligus. Jadi, tentu lebih cepat buat disajikan, kan? Kalau gak punya teflon besar, kamu bisa mengakalinya dengan wajan.

5. Fokus saat memasak

ilustrasi membuat pancake (unsplash.com/@donovan_valdivia)

Saat membuat pancake, pastikan kamu benar-benar dalam kondisi fokus atau gak sedang memasak lainnya. Perhatikan apakah adonan cepat berubah warna saat baru dituang. Ini tanda bahwa kamu harus mengurangi skala api pada yang lebih rendah.

Jika teflon terlalu panas, diamkan selama satu sampai dua menit untuk menuangkan ke adonan yang berikutnya. Jangan pelit memberi mentega supaya adonannya lebih mudah dibalik dan gak meninggalkan sisa di teflon dengan rasa gosong.

6. Ciri pancake yang sudah matang

ilustrasi pancake (unsplash.com/@bereumann)

Jangan buru-buru membalik pancake atau malah berulang kali membolak-balik karena menyebabkan matangnya gak merata. Sebenarnya, sangat mudah memastikan pancake-nya matang.

Bukan dari warna bagian tengah yang kecokelatan, tapi munculnya lubang-lubang kecil di sebelah kue. Selain itu, ciri pancake matang lainnya adalah bagian pinggir yang mengering dan kecokelatan.

Sekarang, makan pancake enak dan fluffy bukan lagi hal mustahil. Kamu juga gak harus jajan ke restoran mahal untuk bisa menjajal makanan rasa di Eropa. Bikin sendiri juga bisa, kan? Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.