Dilansir dari laman Huffington Post, sensasi panas di tangan pasca mengulek ataupun memotong cabai berasal dari senyawa kimia bernama capsaicin yang mengikat reseptor rasa sakit. Pada saat bersamaan, capsaicin juga merangsang saraf pada kulit yang bertugas merespon panas tinggi untuk mengirimkan sinyal ke otak bahwa area kulit tersebut sedang 'terbakar'.
Nah, inilah trik supaya sensasi panas tersebut lekas reda. Buruan dicoba deh!
Gosokkan minyak zaitun ke area yang terasa terbakar tersebut, lalu diamkan selama 1-2 menit. Selanjutnya, bilaslah dengan air dan sabun pencuci piring. Alternatif lainnya adalah minyak sayur. Caranya pun sama.
Campurkan baking soda dan air sehingga berbentuk seperti pasta. Kemudian, oleskan pasta tersebut pada bagian yang terasa terbakar. Biarkan hingga mengering, lalu bilaslah dengan air bersih.
Produk susu mengandung kasein yang dapat memecah capsaicin dan lemak yang akan membantu melarutkan capsaicin. Nah, rendam saja tangan yang terasa terbakar itu ke dalam semangkuk susu. Kemudian, diamkan beberapa saat, lalu bilaslah dengan air bersih.
Campurkan garam dengan air hangat secukupnya, kemudian oleskan pada area yang terasa terbakar. Selanjutnya, gosoklah perlahan, lalu bilas dengan air bersih.
Kandungan dalam sabun cuci piring umumnya lebih cepat dalam menghilangkan minyak pada cabai yang menempel di tangan. Nah, cucilah tangan dengan sabun pencuci piring tersebut, lalu bilas dengan air hingga bersih.
Rendam saja tangan dalam air beras sekitar 3-5 menit sembari digosok perlahan. Kemudian, bilas dengan air biasa hingga bersih.
Untuk kamu yang doyan ngulek sambal, tuh coba dipraktekkan deh, guys!