Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi steak (pexels.com/Xuân Thống Trần)
ilustrasi steak (pexels.com/Xuân Thống Trần)

Steak yang matang sempurna dengan rasa yang lezat memang bisa jadi tantangan, apalagi kalau memasaknya sendiri di rumah. Banyak orang merasa kesulitan untuk mendapatkan tekstur steak yang empuk dengan kerak luar yang garing. Namun, jangan khawatir! Dengan beberapa teknik sederhana, kamu bisa bikin steak yang gak kalah enak dari restoran mewah.

Kuncinya adalah mengontrol suhu, pemilihan bahan yang tepat, dan beberapa trik yang akan bikin steak rumahanmu terasa seperti hidangan dari koki profesional. Yuk, simak 7 cara memasak steak rumahan agar matangnya sempurna!

1. Pilih potongan daging yang tepat

ilustrasi potongan steak (pexels.com/Becerra Govea Photo)

Untuk steak yang lezat, memilih potongan daging yang tepat adalah langkah pertama yang harus diperhatikan. Pilih potongan seperti ribeye, tenderloin, atau sirloin yang terkenal dengan tekstur yang empuk dan cita rasa yang kaya.

Potongan daging dengan marbling (lemak yang tersebar di dalam daging) akan menghasilkan steak yang lebih juicy dan enak. Semakin banyak marbling, semakin lembut dan lezat steak yang dihasilkan.

2. Biarkan daging pada suhu ruangan sebelum dimasak

ilustrasi daging beku (freepik.com/qwartm)

Salah satu kesalahan umum saat memasak steak adalah langsung memasaknya saat daging masih dingin dari kulkas. Sebaiknya biarkan daging pada suhu ruangan selama 20-30 menit sebelum dimasak.

Ini akan membantu daging matang lebih merata, baik dari luar maupun dalam. Steak yang terlalu dingin saat dimasak bisa menyebabkan bagian luar terlalu matang, sementara bagian dalam tetap dingin atau kurang matang.

3. Bumbui steak dengan sederhana namun merata

ilustrasi steak dibumbui (pexels.com/Lukas)

Bumbu yang digunakan untuk steak sebaiknya sederhana agar rasa daging tetap dominan. Taburkan garam dan merica hitam secukupnya pada kedua sisi daging sebelum dimasak. Garam akan membantu meningkatkan rasa alami daging, sementara merica memberikan sentuhan pedas yang nikmat.

Jika ingin menambahkan rasa lebih, kamu bisa menambahkan sedikit bawang putih bubuk, thyme, atau rosemary. Jangan terlalu banyak bumbu, karena kelezatan steak justru datang dari kualitas daging itu sendiri.

4. Gunakan wajan yang sangat panas

ilustrasi seseorang memasak steak dengan wajan panas (pexels.com/RDNE Stock project)

Untuk mendapatkan steak yang sempurna, kamu perlu memasaknya di wajan yang sangat panas. Sebelum menaruh steak di atas wajan, pastikan wajan sudah benar-benar panas. Gunakan wajan besi cor (cast iron skillet) jika ada, karena wajan ini bisa mempertahankan panas dengan baik, menghasilkan kerak yang crispy di luar, tapi tetap juicy di dalam.

Tuang sedikit minyak dengan titik asap tinggi, seperti minyak kanola atau minyak zaitun, agar gak menghasilkan asap berlebihan.

5. Jangan terlalu sering membalik steak

ilustrasi seseorang membalik steak (pexels.com/cottonbro studio)

Saat memasak steak, biarkan sisi pertama matang sempurna sebelum membaliknya. Membalik steak terlalu sering bisa bikin daging kehilangan kelembapannya. Setelah 2-3 menit, cek bagian bawah steak, jika sudah berwarna coklat keemasan, baru balikkan.

Jangan terlalu sering membalik steak, cukup sekali saja untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini akan memberikan lapisan karamelisasi yang sempurna di bagian luar steak.

6. Gunakan teknik reverse searing (searing terbalik)

ilustrasi steak dalam oven (freepik.com/onemtask)

Untuk steak yang lebih tebal dan matang merata, cobalah teknik reverse searing. Teknik ini dimulai dengan memanggang steak di oven pada suhu rendah (sekitar 120°C) hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan, kemudian dipindahkan ke wajan panas untuk memberi kerak garing di luar steak.

Teknik ini sangat efektif untuk mendapatkan steak yang juicy di dalam dengan lapisan luar yang renyah.

7. Diamkan steak sejenak sebelum dipotong

ilustrasi memotong steak (freepik.com/freepic.diller)

Setelah steak selesai dimasak, diamkan steak selama 5-10 menit sebelum dipotong. Proses ini memberi waktu bagi jus dalam daging untuk meresap kembali ke dalam serat-serat daging, sehingga steak tetap juicy dan gak kering saat dipotong.

Diamkan steak di atas talenan atau piring, dengan menutupinya menggunakan aluminium foil agar tetap hangat.

Bikin steak sempurna di rumah memang membutuhkan perhatian ekstra, tapi hasilnya pasti sebanding dengan usaha yang kamu keluarkan. Dengan memilih potongan daging yang tepat, memberi bumbu yang pas, serta menggunakan teknik yang benar, kamu bisa bikin steak yang gak kalah enak dari restoran. Jangan lupa untuk memeriksa kematangan steak menggunakan termometer, dan diamkan sejenak sebelum memotongnya. Dengan cara ini, steak rumahanmu akan selalu matang sempurna dan siap memanjakan lidah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorRINA WATI