Omelet adalah masakan yang paling mudah dan cocok untuk pemula. Namun di balik resep yang sangat gampang ternyata tidak mudah, terkadang beberapa ada yang gagal. Malahan ada yang jadi orak arik.
Berikut ini adalah kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat omelet, sehingga tidak menjadi seperti apa yang diharapkan.
Pemula biasanya lalu mengambil barang yang ada di depannya. Terkadang wajan yang lebar digunakan untuk memasak omelet sehingga ini mengakibatkan omelet gagal. Sebaiknya gunakan wajan datar atau teflon yang biasa digunakan untuk menggoreng telur.
Untuk membuat omelet yang empuk, pastikan untuk memisahkan antara putih dan kuning. Putih telur diberi sejumput garam lalu kocok sampai kaku. Mulailah dengan menuangkan campuran kuning telur di atas putih kocok, bukan sebaliknya. Kemudian secara perlahan dan lembut gabungkan campuran dengan melipat, bukan mengaduk.
Dengan menggunakan spatula karet, mulailah dengan sapuan ke bawah ke dalam mangkuk, lanjutkan melintasi bagian bawah, ke atas dan ke atas campuran sampai warnanya seragam.
Sebagai keterangan, garam mengurangi stabilitas busa putih telur. Putih dan kuning dipisahkan karena untuk mencegah lemak dari kuning telur menyatu.
Topping sebaiknya memakai perhitungan jangan sesuka hati. Hal ini bisa mengakibatkan telur menjadi rusak saat dibalik di penggorengan. Kemudian, untuk sayuran yang membutuhkan waktu lama agar matang sebaiknya dimasak terlebih dahulu baru dicampur ke adonan telur.
Misal, jika isinya ingin menggunakan jamur di omelet. Sebaiknya ditumis secara terpisah jamurnya lalu dimasukkan ke dalam adonan telur. Jika langsung dimasukkan ke dalam adonan, terkadang masih mentah.
Kemudian sebaiknya untuk penggunaan telur sewajarnya, maksimal 2. Jika lebih, terkadang jadi orak arik telur karena tidak bisa membaliknya apalagi bagi pemula.
Ini bisa menyebabkan bagian bawah menjadi agak kecoklatan bahkan terkadang gosong. Sehingga tidak enak dimakan. Tipsnya, dengan memiringkan wajan sehingga, adonan bisa menyebar secara merata.
Sebaiknya tunggu wajan dipanaskan terlebih dahulu sekitar 2-3 menit dengan api lebih panas tetapi jangan sampai full pemantiknya. Biasa saja. Hal ini dapat membuat permukaan wajan menjadi panas sehingga pori-pori yang sangat kecil di wajan terbuka dan ini dapat membantu proses kematangan. Jadi, ketika menggoreng tidak membutuhkan waktu yang lama dan jangan lupa untuk menstabilkan api kompor.
Memecahkan telur sebaiknya di permukaan atau dengan menggunakan pisau bagian atas sehingga bisa terbelah menjadi dua. Hal ini dilakukan supaya isi telur tidak mendapatkan dorongan sehingga keluar dengan sempurna.
Hal ini tidak hanya untuk memasak omelet tetapi memasak apapun. Sebaiknya urungkan diri sambil memainkan smartphone jika tidak ingin gosong.
Nah, itu tadi kesalahan kecil yang mengakibatkan omelet gagal. Biasa terjadi pada beberapa pemula yang masih baru dalam dunia masak. Tetapi dari kesalahan, bisa belajar untuk mendapatkan hasil yang baik.