Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bo ne (youtube.com/Helen's Recipes (Vietnamese Food))

Vietnam terkenal dengan budaya kulinernya yang memadukan bahan-bahan segar. Cita rasanya unik, bahkan beberapa di antaranya mendapat pengaruh dari China dan negara Barat. Kemudian, menghasilkan kuliner lezat yang cocok di lidah orang Vietnam.

Telur menjadi salah satu bahan dasar yang banyak ditemukan dalam kuliner Vietnam. Ada yang menggunakan telur ayam atau telur bebek, lalu dicampur bahan lainnya. Biasanya, disajikan sebagai lauk nasi atau sebagai camilan.

Beberapa kuliner khas Vietnam berbahan telur ini gak boleh kamu lewatkan kelezatannya. Sekali lahap pasti pengin lagi, deh!

1. Cha trung hap

ilustrasi cha trung hap (instagram.com/tt.bites)

Cha trung hap populer di masyarakat Vietnam, terutama di Saigon. Olahan telur yang dikukus ini cita rasanya gurih dengan aroma yang harum. Kerap kali disajikan sebagai lauk nasi atau dinikmati dengan saus sambal sebagai camilan.

Cha trung hap terbuat dari telur bebek yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya. Ada daging giling, jamur kuping, bihun, dan daun bawang. Bumbunya mirip telur dadar dan omelet, seperti lada, bawang putih, gula pasir, garam, serta bisa menambahkan cabai.

2. Trung chien

ilustrasi trung chien (freepik.com/jcomp)

Trung chien salah satu kuliner telur khas Vietnam yang mudah dibuat. Omelet khas Vietnam ini, terbuat dari bahan beragam dan fleksibel. Tidak ada aturan khusus untuk menambahkan bahan tertentu saat membuatnya.

Trung chien biasanya terbuat dari campuran telur, daging babi giling, jamur kuping, dan soun. Sedangkan bumbunya, berupa bawang putih, kecap ikan, lada, dan garam. Kemudian, digoreng dan disajikan sebagai lauk pendamping nasi.

3. Bo ne

ilustrasi bo ne (unsplash.com/badz889)

Bo ne menjadi kuliner Vietnam selanjutnya berbahan telur. Kali ini berupa telur yang disajikan dengan steak dan disiram dengan saus. Biasanya menjadi salah satu menu sarapan di Vietnam, lengkap dengan salad dan baguette, lho.

Konon, bo ne merupakan jajanan pinggir jalan di Vung Tau, sekitar 120 km sebelah timur Ho Chi Minh. Terinspirasi dari steak dan telur ala Amerika dan ada pengaruh budaya Prancis. Kemudian, makanan ini disesuaikan dengan selera orang Vietnam, seperti menggunakan saus tiram, lada hitam, jahe, kecap, dan cabai sebagai bumbunya.

4. Banh mi trung

ilustrasi banh mi trung (pixabay.com/ponce_photography)

Kamu pasti udah gak asing lagi dengan banh mi, sandwich khas Vietnam yang kerap jadi menu sarapan. Isiannya beragam, termasuk telur, daging sapi, dan salmon asap. Banh mi berarti baguette dan trung artinya telur. 

Banh mi trung mudah kamu temukan di pedagang kaki lima di Vietnam. Telur yang digunakan sebagai isian biasanya digoreng setengah matang hingga matang. Kemudian, ditambahkan isian berupa pate, timun, acar wortel, lobak putih, dan daun ketumbar.

5. Thit kho tau

ilustrasi thit kho tau (commons.wikimedia.org/Baoothersks)

Thit kho tau merupakan makanan berbahan perut babi dan telur yang populer di Vietnam Selatan. Hidangan ini disajikan bersama nasi dan acar sayuran. Biasanya dibuat untuk menyambut Hari Raya Tet (Tahun Baru Imlek) sebagai simbol kasih sayang keluarga.

Kuliner yang mirip tau yu bak khas Hokkien ini bercita rasa asin dan manis. Waktu memasaknya agak lama, sekitar 1—2 jam supaya perut babi semakin empuk. Selain itu, lemak yang menggumpal lebih mudah dihilangkan dan rasa lebih menyatu.

6. Trung vit lon

ilustrasi trung vit lon (vi.wikipedia.org/Aterux)

Kuliner khas Vietnam lain berbahan telur adalah trung vit lon. Kuliner ekstrem ini berbeda dari sebelumnya, karena terbuat dari telur bebek yang sudah menjadi embrio dengan bulu, mata, paruh, dan bagian lainnya. Mirip balut khas Filipina, tapi cara penyajiannya berbeda di Vietnam wilayah utara dan selatan.

Trung vit lon umumnya disajikan dengan garam, merica, dan rau ram—sayuran Vietnam bercita rasa segar mirip mint, ada yang menyebutnya daun laksa. Di wilayah Vietnam Utara, biasanya disajikan dengan sayuran sederhana setelah dikupas. Sedangkan di Vietnam Selatan, disajikan dengan jeruk, jahe, acar pepaya, dan saus berbahan cuka.

7. Kopi telur

ilustrasi kopi telur Vietnam (commons.wikimedia.org/Foxy1219)

Telur tidak hanya diolah menjadi lauk, tapi juga bisa dicampur dengan minuman. Kopi telur, minuman khas Vietnam yang populer dan banyak ditemukan kafe-kafe. Minuman itu sudah dikenal sejak 1950-an, kala itu kuning telur digunakan sebagai pengganti susu.

Konon, pada 1940-an, susu merupakan barang langka di Hanoi. Seorang barista bernama Nguyen Van Giang harus mencari bahan alternatif, yaitu kuning telur. Kemudian, pada 1946, ia membuka kafe miliknya sendiri. Dari situlah kopi telur Vietnam semakin dikenal.

Sekarang kamu sudah tahu beberapa kuliner khas Vietnam berbahan telur. Cara penyajian dan bumbu yang digunakan juga beragam. Mana yang pengin kamu coba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team