7 Resep Kuliner Khas Nusantara yang Berbahan Dasar Santan

Lodeh merupakan masakan berkuah santan yang cukup terkenal di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Lodeh mempunyai berbagai macam variasi terutama pada bumbunya. Kalau kalian ingin membuatnya sendiri di rumah, maka kamu harus menyiapkan bahan-bahan berikut ini nih!

Bahan:

• 2000 cc santan dari 2 butir kelapa
• 300 gram labu siam, potong
• 200 gram nangka muda, potong
• 100 gram daun melinjo muda
• 8 kacang panjang yang dipotong-potong
• 3 cm lengkuas
• 3 buah cabai hijau, iris
• 2 lembar daun salam
• 2 sendok makan garam
• 2 sendok teh gula merah sisir (bisa diganti gula pasir)
• 1 buah terong, potong

Bumbu Halus:

• 8 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 3 butir kemiri sangrai
• 2 cm kencur
• 1/2 sendok teh terasi goreng
• 1/2 sendok teh ketumbar

Cara membuat:

• Rebus santan, bumbu halus, daun salam dan lengkuas sampai harum.
• Masukkan nangka muda, gula merah, serta garam. kemudian rebus hingga matang.
• Masukkan labu siam, terong, kacang panjang, cabai hijau, dan daun melinjo. Masak hingga lodeh matang.

Gulai adalah makanan Indonesia terenak lainnya yang berbahan dasar santan kelapa. Masakan ini memiliki ciri khas berwarna kuning yang berasal dari kunyit. Karena kelezatannya, gulai sering disebut sebagai kari ala Indonesia oleh masyarakat luar negeri.

Bahan:

• 200 ml santan kental
• daging ayam
• 4 lembar daun jeruk purut
• 3 lembar daun Salam
• 2 batang serai memarkan
• 2 butir cengkeh
• 1 batang kayu manis

Bumbu:

• 6 butir kemiri sangrai
• 5 siung bawang Merah
• 4 siung bawang Putih
• 2 cm kunyit
• 2 cm lengkuas
• 1 cm jahe
• 1 sendok teh jintan
• 1 sendok teh ketumbar
• minyak goreng secukupnya (untuk menumis)

Cara membuat:

• Haluskan semua bahan bumbu. Tambahkan kemiri yang sudah disangrai jika Anda tidak ingin menggunakan santan nantinya. Kemudian tumis dengan minyak sampai harum.
• Letakkan di dalam wadah, kemudian simpan di lemari es.
• Santan sebaiknya dibuat keesokan harinya (jika menggunakan santan segar).
• Untuk membuat gulai, tumis daging ayam yang sudah direbus dan dibuang airnya dengan bumbu halus yang sudah ditumis dan rempah daun.
• Masukkan santan, kemudian bumbui dengan garam dan masak hingga bumbu meresap ke dalam daging.

Masakan ini merupakan masakan yang sangat terkenal di Indonesia, dikenal juga sebagai salah satu kuliner wajib saat hari-hari perayan besar masyarakat Indonesia seperti Hari Raya Idul Fitri. 

Bahan:

• 1 ekor ayam kampung
• 300 ml santan kental
• 600 ml santan encer
• 2 lbr daun salam
• 2 btg sere

Bumbu:

• 8 btr bawang merah
• 6 btr bawang putih
• 3 btr kemiri
• 1 sdm merica btr
• 1 cm kunyit
• 3 cm lengkuas
• 2 cm jahe
• 1 sdm ketumbar
• Garam secukupnya
• Gula secukupnya

Cara masak:

• Bersihkan lebih dulu ayam, lalu potong-potong.
• Haluskan bumbu, lalu panaskan minyak di dalam wajan. Tumis semua bumbu halus hingga tercium aroma harum.
• Masukkan ayam, aduklah perlahan hingga tercampur rata dengan bumbu.
• Masukkan santan encer sambil kembali mengaduk-aduk.
• Setelah beberapa saat santan akan berkurang, kemudian tambahkan santan kental beserta bumbu lainnya.
• Masaklah hingga daging ayam menjadi matang dan empuk. Angkat dan sisihkan.
• Opor ayam sederhana siap disajikan.
• Sajikan bersama dengan sepiring lontong yang telah dipotong-potong.

Celimpungan merupakan kuliner khas Nusantara yang berasal dari Sumatera Selatan. Bahan dasar dari makanan ini adalah adonan sagu dan ikan, kemudian dimasak dengan cara direbus dengan santan yang berbumbu. 

Bahan:

• 400 gr ikan tenggiri
• 100 gr tepung kanji
• 2 sdt garam
• 1 sdt gula pasir
• Air secukupnya
• 3 sdm minyak goreng

Bumbu yang dihaluskan:

• 6 siung bawang putih
• 8 butir bawang merah
• 6 butir kemiri yang telah disangrai
• 1 ½ sdt ketumbar yang sudah disangrai
• 1 sdt jintan yang disangrai
• 2 cm kunyit yang disangrai
• 4 lembar daun salam
• 2 cm laos yang dimemarkan
• Jahe yang dimemarkan
• 3 butir cengkih
• 100 ml santan kelapa dari kelapa 1 butir
• Garam secukupnya
• Gula secukupnya
• Bawang merah goreng

Cara Membuat:

• Campurkan semua bahan adonan ikan. Aduk hingga rata dan kali. Tambahkan minyak goreng secukupnya. Lalu uleni hingga kalis dan bentuk adonan ikan menjadi bola-bola ikan yang pipih memanjang. Kemudian masak dalam air yang mendidih hingga matang (adonan ikan yang sudah matang akan mengapung). Angkat bola-bola ikan tersebut lalu tiriskan. Sisihkan
• Selanjutnya, siapkan minyak sudah dipanaskan. Lalu tumis lengkuas jahe, duan salam, cengkih dan juga bumbu yang sudah dihaluskan (bawang merah, kemiri, ketumbar, kunyit dan bawang putih). Tambahakan garam, santan, dan gulai pasir secukupnya. Aduk dan masak hingga santan mengental.
• Setelah santan mulai mengental. Masukkan bola-bola ikan tadi ke dalam kuah celimpungan. Aduk terus hingga meresap dan santan kembali mendidih.
  Angkat , kemudian tuang kedalam mangkok saji lalu beri taburan bawang goreng diatasnya.
• Celimpungan siap disajikan.

Indonesia punya beragam jenis makanan berkuah, termasuk soto. Hampir setiap daerah memiliki resep soto dengan bumbu dan cara penyajian yang bervariasi. Soto Betawi memiliki kuah keruh, tetapi tidak pekat. 

Bahan:

• 2500 ml air
• 500 ml santan dari 1 butir kelapa
• 400 gram daging sandung lamur (brisket/daging rawonan)
• 200 gram babat rebus
• 200 gram paru rebus
• 10 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
• 7 sendok teh garam
• 6 cm kayu manis
• 5 batang serai, ambil putihnya & memarkan
• 3 butir cengkeh
• 3 cm lengkuas, dimemarkan
• 3 sendok makan minyak untuk menumis
• 3 lembar daun salam
• 2 lembar daun pandan
• 1 sendok teh gula pasir
• 1/2 buah pala
• 1/2 sendok teh merica bubuk

Bumbu halus:

• 15 butir bawang merah
• 8 siung bawang putih
• 2 cm jahe
• 2 sendok teh ketumbar bubuk

Bahan pelengkap:

• 50 gram emping goreng
• 4 buah tomat, dipotong-potong
• 2 1/2 sendok teh air jeruk nipis
• 2 batang daun bawang, diiris halus
• 2 sendok teh bawang merah goreng

Cara membuat:

• Didihkan air di panci, kemudian rebus babat dan paru bersama 4 cm jahe yang dimemarkan, 2 lembar daun pandan yang diikat simpul, dan 2 lembar salam hingga empuk.
• Tiriskan airnya dan cuci bersih jeroan, kemuduan potong kotak-kotak.
• Didihkan 2500 ml air dan rebus daging sandung lamur sampai matang. Potong daging seukuran satu suapan. Jangan buang kaldunya.
• Saring kaldu dan rebus kembali bersama daging sandung lamur, babat, dan paru.
• Selagi menunggu rebusan mendidih, panaskan minyak dan tumis bumbu halus beserta kayumanis, pala bubuk, cengkeh, serai, lengkuas, daun jeruk, dan sisa 1 lembar daun salam sampai harum.
• Masukkan tumisan ke dalam rebusan daging, kemudian bumbui dengan garam, merica bubuk, gula pasir, dan santan.
• Masak sampai seluruh daging dan jeroan benar-benar empuk.

Es Goyobod merupakan salah satu minuman khas Jawa Barat, terutama di daerah Garut dan Bandung yang cukup populer. Minuman bersantan ini punya isian yang beragam, seperti alpukat, kelapa muda, mutiara, dan lain-lain.

Bahan:

• 60 g tepung hunkue
• 750 ml air
• 125 g gula merah
• 1 sdt garam
• 1.000 ml santan
• 100 g gula pasir
• 2 lembar daun pandan, ikat/potong-potong
• 1 buah kelapa muda, belah dua, keruk daging buahnya
• 1 buah alpukat, belah dua, buang bijinya, keruk daging buahnya
• es serut/es batu

Cara membuat:

• Goyobod: Siapkan loyang/pinggan berukuran 17 x 24 x 3 cm. Basahi bagian dalamnya dengan air matang, sisihkan.
• Larutkan tepung hunkue dengan sedikit air. Jerang sisa air, gula merah, dan garam hingga mendidih di atas api sedang. Angkat dari atas api, saring. Tuang kembali ke dalam panci.
• Masukkan larutan tepung hunkue ke dalam panci berisi air gula, masak di atas api sedang sambil terus diaduk hingga mendidih (meletup-letup). Angkat dari atas api.
• Tuang adonan hunkue ke dalam loyang/mangkuk tahan panas. Biarkan hingga dingin. Keluarkan dari loyang/mangkuk. Potong-potong bentuk dadu ukuran 1 cm.
• Rebus santan, gula merah, garam, dan daun pandan sambil ditimba-timba hingga mendidih. Angkat dari atas api, saring.
• Siapkan mangkuk/gelas saji. Taruh 2 – 3 sdm goyobod dalam mangkuk/gelas. Tambahkan kelapa muda dan avokad. Tuangi kuah santan. Tambahkan es serut/es batu. Sajikan.

Angsle merupakan minuman khas Jawa Timur yang menyerupai kolak. Walaupun identik disajikan dalam keadaan hangat, namun kamu juga bisa menikmati angsle yang dingin lho! Caranya tinggal tambahkan es batu secukupnya.

Bahan:

• 100 g beras ketan putih, kukus hingga matang
• 50 g biji delima, rebus hingga matang, tiriskan
• 50 g kacang hijau, terlebih dahulu direbus sampai Matang, lalu ditiriskan
• 2 roti tawar, buang tepinya, potong bentuk dadu setebal 1 cm
• 250 g tepung beras, ayak
• 300 ml santan dari ¼ butir kelapa parut
• 1 sdt garam
• 4 lembar daun pandan, simpulkan
• 50 g tepung kanji, ayak
• ½ sdt pewarna hijau makanan
• ½ sdt pewarna merah muda makanan
• 200 g gula pasir
• 1 sdt garam
• 5 cm jahe, memarkan

Cara membuat:

• Kukus tepung beras selama 20 menit dalam dandang panas. Angkat. Sisihkan.
• Didihkan santan bersama garam dan daun pandan, angkat. Sisihkan daun pandan.
  Tuang ke dalam tepung beras kukus, sambil aduk rata hingga agak dingin. Tambahkan tepung kanji, aduk cepat hingga rata.
• Bagi jadi 2 adonan, tambah dengan pewarna hijau juga warna merah muda. Uleni sampai rata.
• Masukkan ke dalam cetakan putu mayang, tekan hingga adonan berbentuk mi, gulung. Lakukan hingga adonan habis.
• Kukus dalam dandang panas selama 25 menit hingga matang. Angkat. Sisihkan.
• Didihkan santan bersama daun pandan, gula pasir, garam, dan jahe. Aduk perlahan supaya santan tak pecah. Lalu angkat.
• Selanjutnya disajikan dengan disusun ketan, biji delima, kacang hijau, roti tawar, juga petulo pada mangkuk saji.
• Tuang menggunakan kuah santan.
• Angsle bisa disajikan dingin dengan menambahkan es.

Nah, itulah tadi tujuh kuliner Nusantara yang memiliki bahan dasar santan dalam pembuatannya. Kamu ingin masak yang mana nih?