Apa kuliner khas Vietnam yang kamu ketahui? Mungkin, sebagian orang akan menjawab spring rolls, banh mi, atau Vietnamese iced coffee. Vietnam juga menyediakan ragam olahan sup yang bisa dinikmati untuk menghangatkan tubuh.
Mau tahu, sup apa yang paling terkenal di Vietnam? Jangan lupa cicipi ketika kamu berkunjung ke sana, ya!
Pertama, kamu bisa mencoba bún mắm. Ini adalah hidangan tradisional dari provinsi Soc Trang. Bún mắm terbuat dari mie bihun beras yang dimasak dengan kaldu rasa ikan yang keruh, asin, dan difermentasi.
Lalu, diisi cumi-cumi, udang, kue ikan, perut babi panggang, dan terong. Meski kombinasi bahan yang dicampurkan terasa janggal, bún mắm digemari karena memiliki citarasa yang kaya, tutur laman Taste Atlas.
Tambahan jeruk nipis dan irisan cabai merah akan membuat bún mắm lebih segar!
Ingin makan sup yang citarasanya lebih ringan? Coba saja phở gà! Ini adalah varietas pho tradisional yang dibuat dengan ayam. Bagian ayam yang digunakan adalah daging dada putih, lemak, dan kulit.
Agar menarik, daging ayamnya diiris dan ditata dengan rapi. Bahan yang dipakai untuk membuat phở gà adalah mie beras, saus ikan, jahe, bawang merah, bawang putih, dan daun ketumbar.
Lalu, ditambahkan irisan jeruk nipis, cabai rawit, tauge, daun kemangi atau mint, terang laman Taste Atlas.
Sepintas, hidangan ini mirip dengan asem-asem bandeng, ya? Sederhananya, canh chua cá adalah sup ikan yang rasanya perpaduan dari manis, pedas, dan asam. Rasa asam dan segar didapat dari tomat, potongan nanas, tauge, okra, serta sayuran lain, jelas laman Taste Atlas.
Ikan yang digunakan untuk membuat canh chua cá ialah ikan mas, lele, belut, salmon, serta ikan berkepala ular. Agar lebih sedap, sup ini disajikan dengan daun ketumbar, lalu dimakan bersama dengan nasi. Hmmm, lezat!
Kalau tadi ada pho berbasis ayam, kini beranjak ke pho berbasis sapi. Kaldu phở bò dibuat dari tulang sapi, leher, betis, dan ekor sapi. Sementara, topping-nya dibuat dari gầu, yaitu daging brisket lemak yang diiris tipis, babat, tendon (gân), hingga bakso sapi (phở bò viên).
Rempah-rempah yang digunakan beragam, mulai dari ketumbar, kayu manis, adas bintang, cengkeh, dan kapulaga. Tak lupa, ditambahkan mie beras, irisan bawang bombay, bawang hijau cincang, daun ketumbar, tauge, hingga irisan jeruk nipis. Tak lengkap bila tanpa saus sriracha dan hoisin.
Bún bò huế dikenal lebih pedas dari sup khas Vietnam lainnya. Banyak orang menyebut rasanya kaya dan kompleks. Biasanya, orang-orang Vietnam mengonsumsi sup ini untuk sarapan. Konon, sup ini berasal dari kota Hue.
Bún bò huế terbuat dari kaldu daging babi dan sapi, mie, pasta udang, jus jeruk nipis, serai, dan rempah-rempah lain. Agar semakin fancy, terkadang ditambahkan irisan brisket atau bola kepiting, ungkap laman Taste Atlas.
Selanjutnya, ada bún riêu, sup mie yang berbasis kepiting. Ada beberapa versi bún riêu, tetapi yang terpopuler adalah bua riêu cua yang memakai tomat. Kaldunya selalu memakai pasta kepiting, tak lupa ditambahkan mie berjenis bihun, ujar laman Taste Atlas.
Untuk topping, ada daging kepiting, babi, tomat, tahu, tauge, sayuran hijau, dan bahkan lobster! Dari segi rasa cenderung manis dan asam, tidak terlalu pedas walau kuahnya berwarna merah membara.
Mau sup yang lebih unik? Cobalah bún ốc. Sup ini memakai siput air tawar yang disajikan dalam kaldu berbasis tomat. FYI, bún ốc adalah makanan pokok di Hanoi, lho!
Tak lupa, diberi mie soun, tahu goreng, kue ikan, lalu ditaburi dengan cincangan daun bawang, bawang merah goreng, serta daun ketumbar. Sebagian orang suka menambahkan saus cabai dan pasta udang ke dalam bún ốc yang mereka pesan, tutur laman Taste Atlas.
Nah, itulah 7 jenis sup khas Vietnam yang perlu kamu coba. Mana yang bikin air liur menetes nih?
Download aplikasi ide resep Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.