TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kesalahan Membuat Saus Carbonara, Hindari agar Lebih Lezat

Mempengaruhi cita rasanya, lho!

ilustrasi pasta carbonara (youtube.com/Devina Hermawan)

Salah satu jenis saus pasta khas Italia yang banyak dikenal masyarakat Indonesia adalah carbonara. Saus ini bertekstur kental dan creamy yang berasal dari keju serta telur. Karena bahan-bahannya sederhana, saus carbonara pun bisa kamu buat sendiri di rumah.

Meski begitu, ada beberapa kesalahan membuat saus carbonara yang patut kamu hindari. Dilansir Sale Pepe dan Bon Appetit, perhatikan tujuh kesalahan berikut supaya saus carbonara buatanmu terasa otentik.

1. Menggunakan telur yang dingin 

ilustrasi telur (pexels.com/Pixabay)

Cara mudah membuat telur bisa tahan lama atau awet adalah dengan menyimpannya di kulkas. Suhu dingin bisa menghambat pertumbuhan bakteri di telur tersebut.

Namun, ketika kamu akan membuat saus carbonara, keluarkan dulu telur dari kulkas dan biarkan suhu telur naik menjadi suhu ruangan. Memasak saus carbonara dengan telur dingin bisa membuat teksturnya menggumpal dan tidak sedap untuk dimakan.

2. Menggunakan banyak putih telur 

ilustrasi telur (pexels.com/Klaus Nielsen)

Kunci kelezatan saus carbonara adalah pada penggunaan kuning telur, bukan putih telur. Rasio kuning telur harus lebih banyak, karena memengaruhi warna serta tekstur saus.

Salah satu chef asal Italia mengatakan bahwa perbandingannya adalah lima kuning telur dan 60 gram putih telur untuk porsi empat orang. Kuning telur digunakan supaya warna saus menjadi kuning dan lebih creamy.

Baca Juga: Resep Spaghetti Carbonara Daging Asap, Creamy dan Gurih Pol!

3. Tidak mengocok telur hingga rata  

ilustrasi mengocok telur (freepik.com/freepik)

Ketika hendak membuat telur dadar, kamu mungkin akan mengocok telur seadanya dan tidak terlalu lama. Itu sebabnya telur dadar masih memiliki dua kombinasi warna, yaitu putih dan kuning.

Namun, untuk menghasilkan warna saus carbonara yang kuning, kamu harus mengocok kuning dan putih telur hingga benar-benar merata. Biarkan warna kuning mendominasi dan putih telur tercampur ke dalamnya.

4. Menambahkan susu dan krim 

ilustrasi menuangkan susu (pexels.com/Vlada Karpovich)

Saat ini, banyak resep saus carbonara yang menambahkan susu atau krim ke dalamnya. Dua bahan ini sering digunakan untuk menciptakan saus carbonara yang lembut dan kental.

Padahal, untuk menghasilkan saus carbonara dengan fisik maupun rasa yang otentik, kamu sebenarnya tidak perlu menambahkan susu dan krim. Tekstur creamy pada carbonara diambil dari telur dan keju yang dimasak dengan tepat.

5. Memasukkan banyak rempah-rempah  

ilustrasi rempah-rempah (pexels.com/Mareefe)

Selain susu dan krim, penambahan rempah yang tidak perlu juga dapat merusak rasa saus. Untuk membuat saus carbonara, kamu tidak perlu menambahkan rempah-rempah, seperti cabai, pala, atau kunyit, seperti makanan Indonesia.

Untuk menciptakan rasa saus carbonara yang lezat, kamu hanya perlu menggunakan lada segar dan garam. Simpel, bukan?

6. Asal memakai keju

ilustrasi memarut keju (pexels.com/Karolina Grabowska)

Selain telur, bahan baku utama pembuatan saus carbonara yang lain adalah keju. Nah, jenis keju di pasaran ada banyak sekali, ada keju parmesan, keju mozzarella, keju cheddar, dan masih banyak lagi.

Kemudian, apakah semua keju tersebut bisa digunakan untuk membuat saus carbonara? Jawabannya tidak. Sangat sarankan untuk menggunakan keju parmesan atau pecorino saja. Keduanya punya rasa yang asin dan aroma khas yang membuat saus carbonara jadi lebih menggugah selera.

Baca Juga: 9 Olahan Pasta yang Cocok buat Bisnis Kuliner Online, Ramai Peminat!

Verified Writer

Alfadhylla Rosalina Wibisono

An ESFP - but sometimes like to be quiet

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya