TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kebiasaan Salah dalam Memasak Steak yang Justru Sering Dilakukan

Ngaku, pasti kamu pernah melakukan salah satunya

unsplash.com/@byrdman85

Bagi beberapa orang, ada yang lebih suka memasak makanan favorit mereka sendiri karena tak ingin merusak cita rasa yang sudah cocok di lidah, salah satunya steak. Beberapa orang lebih memilih untuk memasak steak sendiri karena bisa menyesuaikan dengan selera mereka.

Tapi sayangnya, memasak steak tak semudah kelihatannya. Melihat orang memasak steak mungkin terasa mudah, tapi ada beberapa teknik memasak steak yang salah namun sering dilakukan orang. Apa saja?

1. Terlalu sedikit membumbui daging

unsplash.com/@eowyn1202

Saat masih tahun 1980-an, banyaknya masalah kesehatan membuat orang Amerika mengurangi konsumsi garam mereka. Saat itu juga daging merah tidak banyak disukai, karena alasan yang sama. Sekarang steak sudah kembali populer, tetapi seluruh generasi sudah lupa bagaimana cara membumbui itu.

Jangan takut untuk membumbui steak dengan garam yang cukup, tak perlu ragu-ragu. Asal garam dan ladanya jangan terlalu banyak ya!

Baca Juga: 5 Steak Berbahan Sayuran Ini Gak Kalah Lezat, Cocok untuk Vegetarian

2. Menusuk daging

unsplash.com/@loija

Hayo, siapa yang pernah menusuk daging steak dengan pisau? Menusuk daging dengan pisau saat memasak steak hanya akan membuat juice pada daging terbuang percuma dan hanya akan membuat daging menjadi keras. Sebaiknya gunakan termometer daging jika memang ingin memeriksa tingkat kematangan daging.

3. Dimasak langsung saat keluar dari freezer

unsplash.com/@byrdman85

Steak harus dimasak dengan cepat, dalam suhu tinggi, untuk waktu sesingkat mungkin. Semakin lama steak dihabiskan di atas api, semakin alot hasilnya. Itu sebabnya sangat penting untuk tidak memasak steak dingin ke panggangan.

Steak dingin membutuhkan waktu lebih lama daripada daging steak suhu kamar. Menit-menit ekstra itu membuat steak jadi lebih keras dan lebih kering.

Sebaiknya, taruh daging beku selama beberapa menit di suhu kamar agar esnya mencair.

4. Panggangan belum cukup panas

unsplash.com/@louishansel

Panggangan harus panas. Untuk steak, panggangan harus suhu tinggi, yang berarti setidaknya 200 derajat celsius. Beberapa panggangan arang memiliki termometer built-in, dan itu dapat membantu juga. Secara umum, panggangan arang membutuhkan banyak bahan bakar dan banyak aliran udara, sehingga membuka ventilasi akan memaksimalkan suhu.

Baca Juga: 7 Bagian Daging Sapi yang Cocok untuk Steak, Mana Favoritmu? 

Verified Writer

Anastasia Jaladriana

Moonlight bae.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya