TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dibungkus Daun Pisang, Ini 5 Resep Makanan Jodohnya Nasi Hangat

Makan jadi lahap!

theboxsceneproject.org

Kamu pasti pernah dong makan masakan yang dibungkus daun pisang? Menyantap makanan yang dibungkus dengan daun pisang memang memberikan cita rasa dan kenikmatan tersendiri serta sensasi seperti makan di desa yang asri.

Pada daun pisang juga terdapat aroma yang khas, nah aroma ini akan keluar jika daun pisang ini diproses menjadi suatu masakan. Beberapa masakan yang dibungkus daun pisang ini bisa menemanimu menyantap nasi hangat. Yuk catat resepnya!

1. Pepes

asianfoodchannel.com

Beragam bahan makanan seperti ayam, ikan, teri, jamur dapat diolah menjadi pepes lho. Tinggal pilih mana kesukaanmu. Yuk catat resepnya dari resepkoki.id berikut:

Bahan

  • Ikan mas - 2 ekor
  • Jeruk nipis peras dan ambil airnya- 1 buah
  • Garam - 1 sdt
  • Cabe rawit merah - 10 buah
  • Tomat, potong-potong - 2 buah
  • Serai, memarkan - 6 batang
  • Daun kemangi - 100 gram
  • Daun bawang, iris kasar - 2 batang
  • Daun salam - 8 lembar
  • Minyak goreng - 5 sdm
  • Daun pisang untuk membungkus - secukupnya

Bumbu halus:

  • Bawang merah - 10 butir
  • Bawang putih - 4 siung
  • Cabe merah - 3 buah
  • Kemiri, sangrai - 5 butir
  • Kunyit, bakar - 1 ruas
  • Jahe - 1 ruas
  • Lengkuas - 1 ruas
  • Garam - 1 sdt
  • Gula - 1 sdt

Langkah

  • Bersihkan ikan, buang sisik dan dalaman perutnya. Cuci bersih ikan dengan air mengalir.
  • Beri guratan di badan ikan, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Biarkan sampai bumbu meresap dan sisihkan.
  • Tumis bumbu halus sampai wangi, matikan apinya. Masukkan ikan ke dalam tumisan bumbu, lumuri seluruh bagian ikan dengan bumbu tersebut hingga rata.
  • Siapkan daun pisang yang sudah dibersihkan, letakkan ikan diatasnya bersama dengan daun dalam, serai, rawit, tomat, daun kemangi, dan daun bawang. Nah, bumbu tumisan yang masih tersisa, letakkan juga diatasnya ya. Bungkus dengan rapi, semat kedua ujungnya dengan tusuk gigi.
  • Kukus pepes dengan api sedang selama 1 jam 30 menit. Angkat.
  • Panaskan wajan datar dan panggang pepes selama kurang lebih 10 menit, sambil dibolak-balik hingga daun pisangnya kering. Angkat.
  • Siap disajikan.

2. Garang Asem

theboxsceneproject.org

Nah, makanan yang satu ini merupakan makanan khas Jawa Tengah dengan ciri khas rasa asam dan pedas. Garang asem pada umumnya menggunakan ayam sebagai bahan utamanya, diolah bersama dengan kuah yang bersantan. Nih resep dari resepkoki.id:

Bahan-bahan

  • Ayam kampung - 1/2 ekor
  • Santan, perasan pertama dari 1/2 butir kelapa - 250 ml
  • Santan encer, perasan berikutnya dari 1/2 butir kelapa - 750 ml
  • Lengkuas, memarkan - 3 cm
  • Daun salam, sobek jadi 5 bagian - 2 lembar
  • Daun jeruk, sobek jadi 5 bagian - 2 lembar
  • Serai, ambil putihnya dan memarkan - 2 batang
  • Garam - 1 sdm
  • Gula - 1/2 sdm
  • Daun pisang untuk membungkus - secukupnya
  • Bumbu Iris:
  • Bawang merah - 12 siung
  • Bawang putih - 8 siung
  • Belimbing wuluh - 5 buah
  • Tomat hijau - 4 buah
  • Rawit merah, biarkan utuh - 6 cabai
  • Bumbu lainnya:
  • Lengkuas muda, iris tipis - 5 cm
  • Daun salam, robek-robek - 3 lembar
  • Daun jeruk, robek-robek - 4 lembar

Langkah

  • Cuci bersih ayam, potong-potong menjadi beberapa bagian kecil. Sisihkan.
  • Rebus santan encer bersama daun salam, daun jeruk, lengkuas, serai, garam, dan gula.
  • Masukkan ayam. Masak hingga ayam empuk dan air menyusut.
  • Apabila ayam belum empuk, bisa ditambahkan air dan masak kembali hingga empuk.
  • Tuang santan kental. Masak sambil diaduk perlahan hingga mendidih dan santan meresap ke ayam. Angkat ayam dan bagi menjadi 5 bagian. Sisihkan.
  • Siapkan bumbu iris, campur menjadi satu dalam wadah. Bagi menjadi 5 bagian. Sisihkan,
  • Ambil 2 lembar daun pisang, susun dan tumpuk jadi satu.
  • Taruh bumbu rempah: daun salam, daun jeruk, dan irisan lengkuas. Taruh di atasnya 1 bagian ayam. Tambahkan bumbu iris 1 bagian. Siram dengan kuah santan rebusan ayam.
  • Bungkus rapi lalu sematkan atasnya dengan tusuk gigi.
  • Kukus garang asem selama kurang lebih 30 menit. Angkat. Siap disajikan.

3. Botok

rasasayange.co.id

Botok memanfaatkan parutan kelapa sebagai bahan utamanya. Bumbu yang digunakan yaitu cabe, garam, merica dan daun salam, kemudian dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus. Beragam isian lain dapat digunakan untuk melengkapi botok, diantaranya petai cina (melanding), tahu, teri, udang bahkan ada yang menambahkan larva tawon. Berikut resep yang dipraktekin di resepkoki.id:

Bahan-bahan

  • Tempe ukuran sedang - 1 papan
  • Kelapa, pilih yang muda lalu parut - 1/2 butir
  • Teri nasi, seduh air panas dan tiriskan - 50 gram
  • Petai cina (lamtoro) - 3 sdm
  • Garam - 1 sdt
  • Gula merah, serut halus - 1 sdt
  • Santan kental - 3 sdm
  • Cabe rawit - 10 buah
  • Daun salam - 5 lembar
  • Daun pisang - secukupnya
  • Lidi / tusuk gigi - secukupnya
  • Bumbu Halus:
  • Bawang merah - 6 siung
  • Bawang putih - 3 siung
  • Cabe merah keriting - 4 buah
  • Lengkuas - 2 cm
  • Ketumbar, sangrai - 1 sdt
  • Kemiri, sangrai - 3 butir
  • Kencur - 3 cm
  • Kunyit - 3 cm
  • Daun jeruk, buang tulang daunnya - 2 lembar

Langkah

  • Kukus tempe sekitar 10 menit lalu angkat. Hancurkan kasar dan sisihkan.
  • Dalam satu wadah, campurkan kelapa parut, bumbu halus, gula, dan garam. Aduk hingga rata.
  • Masukkan tempe, teri, dan petai cina, aduk hingga rata. Koreksi rasanya.
  • Siapkan 2 lembar daun pisang dan tumpuk rapi. Ambil 2 sdm adonan, letakkan di atas daun pisang, beri selembar daun salam dan 2 buah cabe rawit utuh, dan bungkus membentuk tum. Lakukan hingga adonan habis.
  • Kukus botok selama 25 menit hingga matang. Angkat.
  • Siap disajikan.

4. Buntil

dapurkobe.co.id

Bahan utama pembuatan buntil juga parutan kelapa lho. Kamu bisa menambahkan teri dan bumbu rempah-rempah, kemudian dibungkus daun pepaya atau juga bisa daun singkong. Setelah itu, direbus dalam santan. Menu yang bisa disantap isi dan bungkusnya ini cocok untuk lauk makan siang kamu, lho. Intip resep dari resepkoki.id yuk:

Bahan-bahan

  • Daun pepaya - 6 lembar
  • Garam - 1 sdt
  • Kelapa 1/2 muda, parut - 200 gram
  • Ikan teri - 30 gram
  • Kacang merah - 30 gram
  • Tali jagung / kasur, untuk mengikat buntil - secukupnya
  • Bumbu Halus:
  • Bawang merah - 5 butir
  • Bawang putih - 2 siung
  • Ketumbar - 1/2 sdt
  • Kencur - 1 cm
  • Terasi, bakar - 1/2 sdt
  • Garam - 1/2 sdt
  • Gula - 1/2 sdt
  • Bahan Kuah:
  • Santan - 500 ml
  • Cabai rawit - 10 buah
  • Daun salam - 2 lembar
  • Lengkuas, memarkan - 2 cm
  • Serai, memarkan - 2 cm
  • Garam - 1 sdt
  • Gula merah - 2 sdt
  • Minyak, untuk menumis - 3 sdm
  • Bumbu Halus Kuah:
  • Bawang merah - 4 butir
  • Bawang putih - 2 siung
  • Cabai merah - 3 buah
  • Kemiri, sangrai - 2 butir
  • Merica kasar - 1/2 sdt

Langkah

  • Rebus daun pepaya bersama dengan garam hingga empuk. Angkat dan tiriskan dalam bentuk lembaran-lembaran.
  • Dalam wadah, campur kelapa parut, ikan teri, kacang merah, dan bumbu halus hingga rata. Bagi menjadi 6 bagian.
  • Ambil selembar daun pepaya. Beri isian satu bagian campuran kelapa. Bungkus seperti lumpia atau asal bisa menutup rapi. Ikat dengan tali kenur. Lakukan hingga adonan habis.
  • Kukus buntil selama 20 menit hingga matang. Angkat. Sisihkan.
  • Panaskan minyak. Tumis bumbu halus bersama daun salam, lengkuas, dan serai hingga harum.
  • Tuang santan. Aduk terus hingga mendidih.
  • Masukkan buntil dan cabai rawit. Bumbui dengan garam dan gula. Aduk rata. Masak hingga kuah menyusut dan bumbu meresap ke buntil. Angkat. Buka tali kenur yang mengikat buntil.
  • Siap disajikan.

Verified Writer

Crhisterra Ellen

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya