TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Resep Sambal Tempoyak Khas Lampung, Rasanya Unik dan Aromanya Khas 

Bisa tahan lama jika dibekukan

Ilustrasi sambal tempoyak (twitter.com/nadyazee)

Kalau kamu penggemar durian, kemungkinan akan menyukai sambal tempoyak. Sambal tempoyak terbuat dari durian yang difermentasi selama sepekan. 

Selain menjadi pelengkap nasi dan lauk pauk, sambal tempoyak juga bisa digunakan sebagai bumbu masakan, lho. Sambal tempoyak ini berasal dari Sumatra, yang paling populer dari Lampung. 

Meski harus melalui proses yang cukup lama, rasa sambal tempoyak ini selalu bikin ketagihan. Yuk, coba resep sambal tempoyak khas Lampung di bawah ini sebagai pelengkap makanmu!

1. Bahan-bahan yang diperlukan

Ilustrasi durian matang (instagram.com/belah_duren_no1)

Bahan-bahan:

  • 2-3 buah daging durian matang
  • 1 sdt garam
  • 4 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 3 buah cabai merah besar
  • 2 buah cabai rawit 
  • 1 sdt gula pasir
  • 2 sdm minyak

2. Fermentasi daging buah durian dengan garam

Ilustrasi durian fermentasi (instagram.com/kadu_manis)

Pisahkan daging buah durian dari bijinya. Setelah itu, masukkan ke dalam stoples. Campur dengan garam, kemudian aduk merata. Tutup stoples yang rapat, diamkan selama satu pekan. 

Baca Juga: Resep Sambal Tomat Tanpa Terasi yang Sederhana, Segarnya Bikin Ngiler

3. Haluskan beberapa bahan

Ilustrasi bumbu halus (twitter.com/hermawan_devina)

Siapkan chopper atau blender, kemudian masukkan bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, dan cabai rawit. Proses hingga benar-benar halus.  

4. Tumis bumbu halus

Ilustrasi menumis bumbu halus (twitter.com/hermawan_devina)

Berikutnya, panaskan sedikit minyak di dalam teflon. Tuang semua bumbu halus, kemudian masak hingga matang dan harum. Tambahkan durian yang sudah menjadi tempoyak. 

Baca Juga: Resep Sambal Bacem Khas Yogyakarta, Pedasnya Bikin Ketagihan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya