Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Croissant dengan topping madu biasanya jadi menu pendamping saat ngopi di kafe. Kue kering asal Prancis ini memang banyak digandrungi anak-anak muda. Apalagi ketika diberi madu di atasnya, rasanya jadi lebih menggoda, deh!
Kalau kamu ingin menikmati croissant madu tapi gak ingin isi dompetmu terkuras, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Cara dan bahannya juga sangat sederhana. Ini bakal cocok jadi teman ngopi saat di sore hari dan vibes kafe bakal berasa banget!
Nah, seperti apa resep dan cara membuatnya? Yuk, simak di bawah ini. Ikuti juga langkah-langkahnya supaya croissant buatanmu hasilnya maksimal!
Baca Juga: Resep Bikin Croissant Tuna Mayo untuk Sarapan, Kenyangnya Awet
Bahan Croissant Madu
ilustrasi bahan kue (freepik.com/bralnina) Bahan adonan:
- 300 gram tepung terigu
- 1 sdt ragi instan
- 1/2 sdt garam
- 50 gram gula pasir
- 50 gram mentega
- 150 gram air dingin
Bahan pelapis:
- 100 gram mentega
Olesan (campurkan):
- 1 butir kuning telur
- 1 sdm susu cair tawar
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Topping:
- Madu secukupnya
- Biji wijen sangrai secukupnya
Cara Membuat Croissant Madu
ilustrasi membuat croissant (youtube.com/atha naufal) - Ambil secukupnya mentega (bahan pelapis) lalu pipihkan setebal 1 cm-an dengan bentuk kotak. Bungkus menggunakan plastik, lalu masukan ke dalam lemari pendingin. Tunggu sampai memadat.
- Selanjutnya siapkan wadah bersih, campurkan semua bahan kering mulai dari tepung, ragi, garam, serta gula. Aduk-aduk hingga tercampur merata.
- Tuangkan air sedikit demi sedikit ke dalam adonan sambil terus diuleni dengan tangan. Tambahkan mentega, lalu aduk lagi hingga tercampur.
- Pindahkan adonan ke atas medan datar seperti meja, kemudian uleni lagi selama kurang lebih 5 menit sampai adonan kalis.
- Masukkan adonan ke dalam wadah, lalu tutup menggunakan plastik ataupun kain bersih. Tunggu beberapa saat hingga adonan mengembang dua kali lipat.
- Jika sudah, keluarkan adonan lalu pipihkan hingga berbentuk persegi panjang. Ambil mentega yang sudah disimpan di dalam lemari es, kemudian taruh di atas adonan croissant.
- Lipat hingga menyerupai amplop, kemudian giling lagi sampai adonan memanjang dan lipat menjadi tiga bagian.
- Ulangi cara tersebut sebanyak 3 sampai adonan terlihat berlapis-lapis. Setelah itu baru masukkan ke dalam plastik dan simpan di dalam lemari pendingin selama 30 menit.
- Apabila sudah mencapai waktu yang ditentukan, keluarkan adonan dari kulkas lalu bagi menjadi 2. Pipihkan masing-masing adonan dan potong dengan bentuk segitiga.
- Gulung adonan yang sudah dibentuk segitiga secara vertikal dari bawah hingga ujung segitiga. Ulangi sampai semua adonan tergulung.
- Siapkan loyang yang sudah dialasi kertas roti. Susun adonan croissant di atasnya. Diamkan lagi kurang lebih 30 menit dengan suhu ruang.
- Apabila adonan croissant sudah mengembang 2 kali lipat, olesi masing-masing permukaannya dengan kuning telur yang sudah dicampur susu cair tawar.
- Masukkan ke dalam oven dan panggang selama 20–25 menit dengan suhu 200 derajat Celsius. Setelah matang, croissant bisa langsung dikeluarkan dari dalam oven.
- Pindahkan croissant yang sudah matang ke atas piring saji. Guyur dengan secukupnya madu di bagian atas croissant, lalu taburi dengan biji wijen.
- Nikmati croissant madu bersama secangkir kopi atau teh hangat.
Baca Juga: 5 Tips Memanggang Croissant, anti Gosong dan Renyah
