TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Memilih Buah Pir yang Manis dan Berkualitas

Kamu suka buah pir dimakan langsung atau dijadikan salad?

ilustrasi buah pir (pixabay.com/taboadahdez)

Buah pir seringkali dimakan langsung, dibuat jus, jadi topping untuk panekuk, atau campuran salad. Buah pir mudah ditemukan di pasar swalayan maupun pasar tradisional.

Rasa buah pir cenderung manis, renyah saat digigit, dan memiliki sensasi segar karena mengandung banyak airnya. Buah ini juga kaya akan nutrisi, seperti antioksidan, vitamin B1, serat, karbohidrat, dan protein.

Kandungan itu bermanfaat untuk mencegah sembelit, menurunkan risiko diabetes, menjaga kesehatan tulang, mencerahkan kulit, menurunkan berat badan, dan lain-lain.

Supaya manfaat tersebut bisa maksimal untuk kesehatan tubuh, kamu harus tahu cara memilih buah pir yang berkualitas dan manis. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

1. Perhatikan dengan saksama kulit buah pir

ilustrasi buah pir (pixabay.com/users/piro4d)

Kondisi fisik atau kulit buah pir biasanya sangat menentukan kualitasnya. Buah pir yang manis dan berkualitas kulitnya bersih, ada bintik kecokelatan di permukaannya, tetapi bukan bercak atau noda yang berukuran besar.

Kamu juga harus memastikan bahwa di kulit buah pir tidak terdapat bekas gigitan hewan pemakan buah, goresan, memar, atau luka. Jika ada tanda-tanda tersebut, kemungkinan buah pir sudah terkontaminasi dengan air liur hewan, debu, dan kotoran, sehingga tidak layak konsumsi.

2. Pilih yang besar dan ada tangkainya

ilustrasi buah pir (pixabay.com/gerdukes)

Umumnya, buah pir berbentuk seperti lampu bohlam, yakni mengembang atau lebih besar di bagian bawah dan meruncing bagian atas. Namun, tak sedikit pula bentuknya yang hampir sama dengan buah apel.

Buah pir yang manis biasanya memiliki ukuran sekitar 1-2 kepal tangan orang dewasa. Konon, semakin besar ukurannya, maka rasanya semakin manis, lho. Pastikan pula tangkainya masih menempel pada buah pir.

Baca Juga: 10 Cara Memilih Buah Kiwi yang Bagus, Begini Tipsnya

3. Pastikan teksturnya agak lunak

ilustrasi buah pir (pixabay.com/taboadahdez)

Seperti apel, tekstur pir cenderung padat. Namun, tekstur pir masak tentu berbeda dengan pir yang masih mentah.

Untuk memastikannya, tekan perlahan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari. Jika agak lunak, hal ini berarti pir sudah masak dan rasanya manis.

Sebaliknya, jika pir masih sangat keras, dapat dipastikan belum masak dan perlu menunggu beberapa hari agar siap dikonsumsi.

4. Buah pir yang manis aromanya khas

ilustrasi buah pir (pixabay.com/jillwellington)

Aroma pir yang masak cukup khas. Kamu bisa mencium aromanya sebelum membeli. Jika mendapati aroma yang khas, dapat dipastikan pir sudah masak, kadar airnya cukup, dan rasanya manis.

Baca Juga: 5 Cara Memilih Buah Jeruk yang Manis dan Segar, Perhatikan Cirinya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya