TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Kesalahan Mengolah Jengkol yang Membuatnya Bau dan Gak Enak Dimakan

Kamu bakal doyan makan jengkol, nih

Ilustrasi jengkol segar (pixabay.com/andryhariana)

Banyak orang yang menghindari makan jengkol, karena rasanya yang terlalu menyengat, dianggap aneh, dan menghasilkan bau tak sedap pada mulut. Padahal kalau diolah dengan tepat, jengkol bisa menghasilkan rasa yang nikmat dan teksturnya sangat empuk.

Kalau orang-orang di rumahmu masih belum mau menyantap jengkol olahanmu, barangkali kamu masih konsisten melakukan beberapa kesalahan saat mengolahnya. Berikut kesalahan mengolah jengkol yang harus kamu tinggalkan mulai dari sekarang!

1. Memilih jengkol yang muda. Jengkol yang bagus itu biasanya tua, warna dagingnya kuning cenderung putih, dan teksturnya cukup kuat

Ilustrasi jengkol di pasar (IDN Times/Margith Juita Damanik)

2. Tidak mengupas jengkol sampai bersih. Sisa-sisa kulit jengkol bisa menyebabka rasa pahit jika tidak dibersihkan

Ilustrasi mengupas jengkol (Instagram.com/aanghudaya)

3. Kurang bersih saat mencuci jengkol. Hal ini menyebabkan kotoran masih menempel pada sela-selanya

Ilustrasi jengkol segar (instagram.com/okke_puspita)

4. Merendam jengkol sebentar. Kalau pengin rasa pahitnya hilang, rendam jengkol selama tiga hari berturut-turut dan ganti airnya setiap hari

Ilustrasi merebus jengkol (youtube.com/Nia Hermanto)

5. Tidak memasukkan daun jambu biji saat merebus jengkol. Daun jambu bisa menghilangkan aroma jengkol dan membantunya cepat empuk

Ilustrasi merebus jengkol (youtube.com/Indoculinaire Hunter)

6. Tidak merebus jengkol dengan bubuk kopi. Kalau mau masak semur jengkol, sebaiknya rebus jengkol dengan kopi selama satu jam dengan api kecil

ilustrasi merebus makanan (freepik.com/valeria-aksakova)

Baca Juga: 15 Resep Rendang Daging Sapi, Ayam, Jengkol dan Bahan Lainnya

7. Menggoreng jengkol sampai gosong. Sebaiknya, goreng jengkol sampai minyak tidak menimbulkan suara dan langsung diangkat

Ilustrasi menggoreng jengkol (youtube.com/Eddy Siswanto)

8. Lupa memipihkan jengkol. Setelah direbus atau digoreng dan ditiriskan, jengkol harus sebaiknya dipukul-pukul agar lebih empuk

Ilustrasi memipihkan jengkol (Instagram.com/andymse)

9. Tidak menuangkan air saat menumis jengkol. Padahal air berfungsi untuk membuat bumbu meresap dan teksturnya jadi empuk

Iustrasi memasak jengkol (unsplash.com/@pranantaharoun)

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya