TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Tips Membuat Seblak untuk Pemula biar Rasanya Memuaskan Lidah

Kamu bakal ketagihan sama seblak buatanmu sendiri, nih

Ilustrasi seblak pedas (asianfoodnetwork.com)

Siapa, sih yang gak tahu seblak? Makanan khas Sunda yang populer selama beberapa tahun terakhir ini sangat disukai banyak orang, terutama penggemar pedas. Harga seblak pun cukup terjangkau dan ada beragam isian di dalamnya.

Meski banyak dijual di berbagai tempat, banyak orang yang lebih suka membuat seblak sendiri di rumah. Bahan-bahan pemuatannya pun juga mudah ditemukan di warung tetangga hingga supermarket.

Kalau kamu baru belajar membuat seblak, sebaiknya perhatikan 10 tips membuat seblak untuk pemula di bawah ini, yuk!

1. Pastikan bahan-bahannya dalam keadaan segar

Ilustrasi bahan seblak (instagram.com/yetiagustin)

Seblak terbuat dari beragam bahan yang bisa kamu kreasikan sendiri. Mulai dari kerupuk putih, kerupuk merah atau oranye, bakso, crabstick, makaroni, mi, pilus, telur, sosis, ceker, aneka sayuran, dan lain-lain.

Saat membelinya, pastikan bahan-bahan tersebut dalam keadaan segar, tidak melewati batas kedaluwarsa, serta tidak mengalami perubahan fisik atau aroma yang berbeda dari biasanya.

2. Pisahkan bumbu dasar dengan cabainya

Ilustrasi bumbu dasar (instagram.com/vee_maya)

Bumbu dasar seblak sebenarnya sangat sederhana, yakni bawang merah, bawang putih, cabai, dan kencur. Kamu bisa menghaluskan bahan-bahan tersebut sebelum merebus kerupuknya. 

Namun, sebaiknya cabai dihaluskan terpisah, agar kamu bisa mengatur tingkat atau level kepedasan yang kamu inginkan. Apalagi kalau kamu mau menyajikan seblak untuk beberapa orang yang memiliki selera pedas berbeda. Tentu harus beberapa kali dikoreksi rasanya, kan?

3. Rebus terlebih dahulu bahan-bahan keringnya

Ilustrasi merebus makaroni (thespruceeats.com)

Bahan-bahan kering seperti kerupuk, mi, dan makaroni sebaiknya direbus secara terpisah terlebih dahulu sebelum diolah menjadi seblak. Tujuannya supaya tiga bahan tersebut empuk merata dan nikmat saat dimakan.

Jika kamu merebusnya bersama dengan bumbu, maka air akan cepat surut. Bisa-bisa air habis tapi kerupuk belum empuk. Gak mau hal ini terjadi, kan?

4. Tambahkan sedikit minyak goreng pada rebusan kerupuk

Ilustrasi menuang minyak goreng (pexels.com/Kampus Production)

Supaya kerupuk tidak saling menempel, tambahkan sekitar 1 sdm minyak goreng pada air rebusan kerupuknya. Pastikan pula air dalam keadaan mendidih sebelum kamu memasukkan kerupuk ke dalamnya dan masak sampai teksturnya lembek

Jika sudah, kemudian angkat dan tiriskan. Tips ini juga berlaku pada rebusan makaroni, ya!

5. Pastikan bahan-bahannya tidak dalam keadaan beku

Ilustrasi crabstick (mrcheecheongfun.com)

Ada beberapa bahan frozen food atau makanan beku yang kerap digunakan dalam pembuatan seblak. Di antaranya aneka bakso, crabstick, sosis, chikuwa, smoked beef, fish roll, dumpling keju, dan sebagainya.

Sebelum dimasak, sebaiknya bahan-bahan tersebut dicairkan terlebih dahulu di dalam chiller kulkas, agar matangnya merata dan empuk maksimal. Khusus untuk bahan hewani, seperti ceker atau kepala ayam, kamu bisa merebusnya terlebih dahulu sampai matang sebelum dimasak menjadi seblak.

Baca Juga: 15 Resep Bumbu Seblak yang Enak dan Pedasnya Mantap

6. Jangan takut berinovasi pada campuran bahan

Ilustrasi bahan-bahan seblak (instagram.com/seblak_dan_bakso_teh_irna)

Banyaknya bahan tentu akan membuatmu kreatif saat memasak seblak. Kamu bisa memadukan beberapa bahan menjadi satu, misalnya kerupuk oranye dengan ceker ayam, telur, bakso, sosis, dan sawi. Intinya, jangan takut berinovasi pada campuran bahan, ya! 

7. Perhatikan komposisi bumbu, air, dan bahan isian

Ilustrasi memasak seblak (glutenfreeclub.com)

Kamu juga wajib memerhatikan komposisi antara bumbu, air, dan bahan isian. Jangan sampai bumbunya sedikit tapi kamu memasukkan air dan bahan isian terlalu banyak. Tentu rasanya nanti tidak seimbang dan kurang nikmat saat dimakan. 

8. Tumis bumbu sampai harum

Ilustrasi menumis bumbu halus (spiceitupp.com)

Sebelum memasukkan bahan-bahan isian lainnya, kamu perlu menumis bumbu halus sampai benar-benar matang dan harum. Tujuannya supaya bumbu tidak langu dan olahan seblakmu makin nikmat nantinya.

Selain itu, pastikan minyak yang digunakan untuk menumis juga benar-benar panas, ya! Hal ini juga berlaku pada seblak coet atau seblak cobek yang viral karena Rafael SMASH.

Meski tidak dimasak atau ditumis, bumbu seblak wajib dicampur dengan minyak panas untuk "dimatangkan".

9. Jangan goreng telur dengan bumbu

Ilustrasi menggoreng telur (vecteezy.com/montian nowong)

Banyak orang mengabaikan hal ini dan menggoreng telur dengan bumbu. Kebiasaan ini menyebabkan sebagian besar bumbu terserap ke telur. Untuk menyiasatinya, kamu bisa meminggirkan bumbu halus ke tepi wajan dan sisi wajan lainnya digunakan untuk menggoreng telur. 

Setelah telur matang, campurkan bumbu dengan telur tersebut dan air untuk kuah pun bisa dituang. Nantinya, bumbu akan tercampur dengan baik ke kuah tersebut.

Baca Juga: Resep Seblak Cobek Ala Rafael SMASH, Seblak Viral Super Pedas!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya