TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Istilah Baking yang Perlu Kamu Ketahui, Pemula Wajib Paham!

Biar gak salah memasukkan bahan atau salah langkah

Ilustrasi memanggang dalam oven (freepik.com/user18526052 21k)

Sebagai pemula, banyak hal yang perlu kamu ketahui dalam dunia masak, termasuk istilah-istilah baking. Saat membaca dan mengikuti resep, ada kalanya muncul istilah baru yang tidak kamu mengerti. 

Karena itulah, IDN Times akan membagikan beberapa istilah baking yang perlu kamu ketahui. Dengan begitu, kamu akan lebih memahami penggunaan bahan dan teknik baking yang tepat. 

Kira-kira ada istilah apa saja, ya? Langsung scroll ke bawah, yuk!

1. Dalam membuat roti dan kue, sangat dibutuhkan yang namanya emusifier atau pengemulsi. Gunanya untuk menyatukan bahan dan melembutkan

Ilustrasi bahan emulsifier (freepik.com/aleksei_bezrukov)

2. BPDA merupakan singkatan dari Baking Powder Double Acting. Baking powder ini bekerja ganda, sehingga bisa digunakan untuk pemula

Ilustrasi baking powder (freepik.com/partystock)

3. Istilah DCC biasanya akan ditemukan di resep kue coklat. DCC adalah Dark Chocolate Compound atau cokelat masak yang kakaonya tinggi

Ilustrasi dark chocolate (pexels.com/pixabay)

4. Ulen adalah istilah lumrah dalam dunia baking. Ulen adalah teknik menggiling dengan tangan hingga kalis atau adonannya gak lengket di tangan

Ilustrasi menguleni (pixabay.com)

Baca Juga: 9 Istilah Memasak dalam Bahasa Italia, Gak Cuma Al Dente Lho!

5. Saat kue atau roti buatanmu sudah matang, jangan lupa lakukan tes tusuk dengan lidi. Teknik ini gunanya untuk mengecek kematang tekstur kue

Ilustrasi mengecek kue (pexels.com/cottonbro)

6. Teknik aduk balik adalah mencampur kocokan putih telur dengan adonan yang kental. Biasanya, menggunakan spatula atau sendok kayu

Ilustrasi mengaduk adonan (unsplash.com/Sincerely Media)

7. Hard peak dan soft peak merujuk pada campuran putih telur dan gula. Hard peak adalah kocok kaku, sedangkan soft peak adalah kocok lembut

Ilustrasi mengocok krim (pexels.com/Katerina Holmes)

8. Proofing adalah teknik mengembangkan roti hingga dua kali lipat. Caranya, tutup adonan dan biarkan di suhu ruang. Pastikan raginya aktif, ya

Ilustrasi proofing adonan (pexels.com/id-id/@katerina-holme)

Baca Juga: 10 Istilah Teknik Memasak dalam Bahasa Inggris yang Wajib Kamu Pahami 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya