Begini 5 Langkah Mengasah Pisau dengan Batu Asah yang Benar

2. Selanjutnya, siapkan alas buat batu asah supaya gak licin saat mengasah pisau

Saat mengasah, kedua tanganmu harus aktif memegang pisaunya sehingga bisa menjaga batu asah agar tidak ikut bergerak ke mana-mana. Maka, gunakan alas untuk batunya supaya bisa tetap berada di tempatnya. Alasnya boleh menggunakan handuk atau alas karet yang lebih menempel pada keramik.

3. Gunakan sisi yang kasar dulu untuk mengasah. Perhatikan posisi pisaunya

Nah, pertama gunakan dulu bagian batu asah yang kasar. Kemudian gosokkan mata pisaunya pada batu di kedua sisinya. Gosok 10 kali di setiap sisinya. Lakukan beberapa kali.

Perlu diperhatikan, tanganmu harus menekan bagian metal pisau saat mengasah. Hal ini agar bagian yang tumpul dapat bersinggungan rekat dengan batunya.

4. Setelah melakukannya beberapa kali, asah pisau menggunakan sisi yang halus

Bila sudah dirasa cukup, balikkan batu asahnya. Sekarang gunakan bagian yang halus untuk mengasah mata pisau. Lakukan hal yang sama, tekan dan gosok mata pisaunya sebanyak 10 kali di setiap sisinya.

Perlu dicatat, cara menggosoknya jangan bolak-balik. Tapi lakukan dari ujung ke ujung. Angkat pisaunya ketika sudah digosok sampai ujung atas, kemudian kembali asah dari bagian bawahnya.

5. Begini posisi pisau yang benar saat diasah

Nah, ini juga penting. Saat mengasah kamu harus memperhatikan posisi pisaunya. Perhatikan kemiringan tingginya saat diasah. Menurut para chef, begini posisi pisau yang benar saat diasah:

• Ketinggian mata pisau disarankan setengah duas ibujari. Kemiringannya kira-kira 15–22 derajat mendekati batu
• Mata pisau harus menghadap ke depan — membelakangimu. Ini karena kamu harus menggosok pisaunya ke depan
• Letakkan jari-jari tangan kirimu di atas bagian metalnya untuk menekan mata pisau