Cara Membuat Itiak Lado Mudo, Olahan Bebek Legendaris Khas Minang  

Cara Membuat

1. Cuci daging bebek hingga bersih, lalu bakar dan putar sebentar untuk menghilangkan bulu halus pada daging.
2. Potong daging bebek menjadi delapan bagian, lalu lumuri dengan air perasan jeruk nipis.
3. Marinasi selama 15 menit, kemudian rebus daging hingga setengah empuk.
4. Setelah matang, angkat daging dan campurkan dengan bumbu yang sudah di haluskan. 
5. Tumis bumbu halus dengan daging bebek hingga bumbu layu dan harum. Kemudian, masukkan santan dan masak hingga kuahnya mengental. Itiak lado mudo siap dinikmati.

Tips Memasak

Mengolah daging bebek menjadi salah satu hal yang tricky. Jika salah mengolah, daging bebek akan alot. Berikut tips yang bisa kamu teapin saat mengolah daging bebek.

1. Cuci dan bersihkan daging bebek hingga tidak ada satu pun kotoran tertinggal. Pastikan pula tidak ada bulu yang menempel pada kulit bebek. 
2. Buang bagian ekor bebek atau brutu agar daging bebek tidak amis. Brutu bebek merupakan bagian yang paling amis dan sebaiknya di buang saja.
3. Marinasi dengan air perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis selama 15-20 menit.
4. Kamu juga bisa menambahkan rempah-rempah saat merebus daging bebek agar bau amisnya benar-benar hilang.

Fakta Itiak Lado Mudo

Itiak lado mudo menjadi hidangan khas Minang yang terkenal di berbagai daerah di Bukittingi, seperti di daerah Gadang dan Sianok. Sajian nikmat satu ini berbahan dasar bebek atau itik dan bumbu khusus yang di campur dengan cabai ijo atau lado mudo. 

Makanan ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan menjadi makanan adat yang sering di sajikan saat upacara atau acara panen sawah. Usut punya usut, bebek atau itik yang digunakan pun harus berusia paling tua enam bulan. Sebab, daging bebek yang masih muda teksturnya lebih empuk dan bumbunya lebih menyerap ke dalam daging.