Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Muffin menjadi salah satu camilan yang bisa kamu sajikan dengan teh di sore hari. Kue satu ini termasuk jenis makanan yang mudah dibuat dan dikreasikan sesuka hati, bermodalkan beberapa bahan persediaan yang ada di rumah.
Jika ingin kombinasi rasa yang berbeda, coba buat banana blueberry muffin. Tak hanya mengenyangkan, muffin yang satu ini memiliki banyak kandungan gizi dan serat dari campuran buah. Penasaran dengan rasanya? Yuk, langsung praktikkan resep di bawah ini!
1. Bahan-bahan banana blueberry muffin
ilustrasi bahan-bahan membuat muffin (pexels.com/Ivan Samkov) - 3 buah pisang ukuran sedang
- 200 gram tepung terigu
- 1 sdt baking powder
- 1/4 sdt garam
- 1/2 ekstrak vanila
- 2 butir telur
- 100 gram gula pasir
- 80 ml mentega leleh
- 30 ml minyak sayur
- 100 gram blueberry
Baca Juga: 5 Tips Membuat Muffin Pisang yang Moist dan Harum, Gampang Dilakukan!
2. Cara membuat
ilustrasi membuat muffin (pexels.com/SHVETS production) - Campurkan semua bahan kering yang terdiri dari tepung terigu, baking powder, dan garam ke dalam satu wadah. Aduk merata.
- Kupas pisang dan pisahkan dari kulitnya. Haluskan dengan menggunakan garpu hingga bertekstur lembek. Sisihkan.
- Dalam wadah berbeda, campurkan telur dan gula pasir. Kocok hingga gula tercampur dan adonan menjadi kuning pucat.
- Tambahkan mentega leleh, ekstrak vanila dan pisang ke dalam kocokkan telur. Aduk hingga tercampur rata.
- Tuang campuran bahan kering sambil diayak agar tidak ada yang menggumpal. Aduk perlahan menggunakan spatula hingga tercampur merata.
- Masukkan buah blueberry segar dan aduk kembali hingga rata.
- Siapkan cetakan muffin dan ambil menggunakan takaran sendok es krim. Tuang hanya 3/4 bagian memenuhi cetakan muffin.
- Panggang dalam suhu 160 derajat Celsius selama 20-25 menit. Jika sudah matang, keluarkan dari oven dan sajikan banana blueberry muffin selagi hangat.
3. Tips membuat
ilustrasi seorang wanita yang sedang membuat adonan muffin (pexels.com/Andres Ayrton) Jangan terlalu lama mengaduk adonan. Hal ini justru akan menghasilkan muffin yang terlalu padat. Selain itu, kamu juga tidak perlu menuangkan cairan dengan jumlah yang terlalu banyak. Jika ingin menambahkan susu, maka perhatikan takaran yang tepat, agar muffin tidak keras ketika dipanggang.
Pastikan untuk memanaskan oven terlebih dahulu, sebelum memanggang muffin. Sebab, panas oven yang sesuai akan membantu dalam mengembangkan adonan muffin.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Gunakan minyak sayur beraroma netral seperti minyak canola, agar tekstur muffin tidak kering. Selain itu, tidak disarankan untuk menggunakan baking powder yang telah dibuka lebih dari 6 bulan, karena fungsinya jelas telah berkurang.
4. Gunakan bahan pengembang yang tepat
ilustrasi baking powder (pexels.com/Los Muertos Crew) Bahan pengembang tentu berfungsi untuk membuat adonan menjadi lebih besar dan empuk ketika dipanggang. Kamu harus sesuaikan bahan pengembang yang tepat untuk jenis kue yang akan dibuat. Dalam membuat muffin sangat disarankan untuk menggunakan baking powder sebagai bahan pengembang.
Baking powder dapat membuat muffin menjadi lebih bertekstur halus dan lembut. Namun, jangan asal memasukkan takaran baking powder, ya. Sebab, jika muffin terlalu mengembang justru akan merusak tekstur yang dihasilkan.
Pastikan baking powder yang digunakan masih aktif dengan cara mencampurkannya dengan air hangat. Jika mengeluarkan gelembung artinya baking powder tersebut masih layak digunakan.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Muffin Mengembang Sempurna, Gak Bantet Lagi!
