TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bumbu Dapur yang Melezatkan dan Baik bagi Kesehatan

Makanan jadi makin lezat dan sehat!

ilustrasi bumbu dapur (freepik.com/jcomp)

Siapa pun setuju bahwa bumbu dapur mampu meningkatkan cita rasa makanan. Aroma yang dikeluarkan juga dapat menambah selera makan sehingga kita semakin lahap menyantapnya.

Menariknya, bumbu dapur juga ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Ini berkat kandungan berbagai senyawa aktif di dalamnya. Wajib beli banyak untuk stok di rumah, berikut ini sederet bumbu dapur yang bikin makanan makin lezat dan sehat.

1. Bawang putih

ilustrasi bawang putih (pexels.com/Cats Coming)

Bak primadona, bawang putih hampir selalu hadir di setiap masakan. Baik sebagai bumbu marinasi, tumis-tumisan, hingga sup. Bahkan penggunaan bawang putih juga tak hanya lumrah di Indonesia, melainkan di seluruh dunia. 

Selain memperkaya rasa, bawang putih juga dikenal sebagai bahan makanan yang dapat melawan infeksi. Ini lantaran bawang putih mengandung zat antioksidan dan senyawa aktif seperti alisin.

Dilansir Healthline, bawang putih bahkan diketahui dapat perlambat pengerasan pembuluh darah arteri. Ini secara tidak langsung dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah seperti aterosklerosis, jantung koroner, bahkan serangan jantung.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tanaman Jahe, Bumbu Dapur yang Beraroma Khas

2. Bawang merah

ilustrasi bawang merah (pexels.com/mali maeder)

Sama seperti bawang putih, bawang merah juga mengandung senyawa flavonoid yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Dengan kata lain, konsumsi bawang merah dapat menekan peradangan yang merupakan "aktor" di balik penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.

Salah satu jenis flavonoid yang terdapat dalam bawang merah, quercetin, juga diketahui dapat menurunkan tekanan darah. Ini dijelaskan melalui studi yang terbit dalam British Journal of Nutrition pada 2015. 

3. Jahe

ilustrasi jahe (unsplash.com/@sentotss)

Nama jahe di dunia kesehatan tentunya sudah tak asing terdengar. Bumbu dapur satu ini terkenal mampu menghangatkan badan sekaligus membantu penyembuhan luka. Sama halnya dengan bawang putih dan merah, jahe juga mengandung tinggi antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.

Sebuah studi literatur dalam Nutrition Journal pada 2015 juga menyebutkan bahwa jahe memiliki sifat hipoalgesik. Artinya, jahe dapat meredakan nyeri kronis tubuh. Tak hanya itu, jahe juga punya potensi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

4. Kunyit

ilustrasi kunyit (freepik.com/stockimagefactorycom)

Rempah yang satu ini juga gak kalah bermanfaat, lho. Selain menghasilkan warna kuning yang khas, kurkumin dalam kunyit ternyata bantu redakan kerusakan otot usai olahraga. Dengan kata lain, mengonsumsi kunyit atau makanan berbahan kunyit mampu kurangi nyeri usai berolahraga.

Selama bertahun-tahun, kunyit juga digunakan untuk mengobati osteoatritis dan reumatoid artritis yang sama-sama merupakan penyakit peradangan kronis pada sendi. Dilansir Healthline, ini lantaran kurkumin memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menekan peradangan.

Baca Juga: Cara Menanam Kencur untuk Sediaan Bumbu Dapur, Mudah!

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya