TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan Umum saat Memasak Ayam, Kamu Melakukannya?

Bisa berbahaya bagi kesehatan, lho!

ilustrasi ayam ungkep tanpa digoreng (pexels.com/Karolina Grabowska)

Merupakan salah satu sumber protein tinggi, ayam banyak dipilih lantaran mudah diolah menjadi beragam resep masakan yang lezat. Meski sudah sangat familier dan menjadi makanan sehari-hari, tak sedikit orang melakukan kesalahan ketika memasaknya.

Padahal jika diolah dengan teknik yang tepat, ayam bisa menjadi lembut, empuk, juicy, dan kaya rasa. Karenanya, hindari deretan kesalahan berikut ini untuk membawa hidangan ayam kamu ke next level.

1. Melakukan defrost ayam di suhu ruangan

ilustrasi defrost ayam (unsplash.com/@philippezuber)

Mengeluarkan ayam dari freezer dan mencairkannya di suhu ruangan sebelum memasak merupakan kebiasaan yang cukup umum dijumpai di tengah masyarakat. Akan tetapi, teknik ini sangat tidak disarankan karena berbahaya dari sisi keamanan pangan.

Bukan tanpa alasan, perpindahan suhu ekstrem sangat ideal untuk medium pertumbuhan kuman. Bahkan proses pemasakan tak cukup untuk membunuh kuman yang berkembang. Karenanya, lakukan pencairan dengan memindahkan ayam dari freezer ke kulkas atau chiller satu hari sebelum hendak diolah.

Baca Juga: 5 Perbedaan Opor Ayam dan Ayam Lodho, Sering Dikira Sama

2. Mencuci ayam sebelum diolah

ilustrasi mencuci ayam (qcostarica.com)

Kamu mungkin berpikir mencuci ayam dengan air mengalir dapat menyingkirkan kuman yang berada di dalamnya. Namun faktanya tidak demikian. Cara ini tidak efektif dalam membunuh kuman, bahkan justru memungkinkan kuman untuk berkembang.

Selain itu, ketika mencuci ayam, ada kemungkinan cairannya menyiprat dan mengontaminasi bagian lain di dapur. Karenanya, cukup lap ayam menggunakan tisu makanan kering sebelum diolah.

3. Tidak melakukan marinasi ayam

ilustrasi marinasi ayam (pexels.com/freestocks.org)

Kunci dari bumbu yang meresap ialah melakukan teknik marinasi pada ayam selama setidaknya 30 menit hingga satu jam sebelum diolah. Sebab, pemberian bumbu saat proses pemasakan tidak cukup membuatnya meresap hingga ke dalam. Tak heran jika rasa ayam menjadi plain dan flat.

Marinasi ayam juga tak hanya memungkinkan rasanya menjadi kaya, tetapi juga membuat tekstur dagingnya menjadi lebih lembut. Gunakan bawang putih, perasan lemon atau jeruk limau, dan bumbu lain sesuai resep masakan. Diamkan di kulkas semalaman. Semakin lama waktu marinasi, semakin intens rasa yang dihasilkan.

4. Mengolah banyak ayam dengan ukuran berbeda secara bersamaan

ilustrasi merebus ayam (pexels.com/e2ghost)

Ketika memasak ayam dalam porsi besar, bukan tak mungkin ukuran tiap ayam bermacam-macam. Cara ini dinilai praktis sebab efisien sehingga bisa menghemat waktu serta sumber daya lainnya.

Kendati demikian, ukuran ayam akan sangat menentukan metode pengolahannya. Ayam berukuran kecil dapat dimasak dengan temperatur yang rendah dalam waktu yang relatif singkat. Berbeda dengan ayam berukuran besar dengan daging yang tebal. Memasaknya secara bersamaan menyebabkan kematangannya tidak merata.

Baca Juga: 5 Kesalahan Memasak Daging Babi, Kamu Sering Lakukan yang Mana?

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya