TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Memilih Kelapa untuk Santan, Beserta Tips Membuatnya

Biar gak lagi-lagi beli santan dalam kemasan!

healthline.com

Banyak orang lebih memilih menggunakan santan instan daripada santan alami, karena menganggapnya lebih praktis. Padahal, rasanya gak bakal senikmat santan yang asli dari kelapa.

Belum lagi santan dalam kemasan sering ditambah bahan pengawet, gizinya jadi berkurang. Membuat santan asli sebenarnya bukan hal yang sulit, lho.

Kamu hanya perlu jeli saat memilih kelapa untuk santan. Berikut 7 cara memilih kelapa untuk santan beserta cara membuat santan yang benar.

1. Pilih kelapa yang sudah tua

rd.com

Santan yang nikmat biasanya terbuat dari kelapa yang hampir tua. Sebab, daging kelapa lebih keras dan kadar airnya tak terlalu banyak. Kelapa tua juga sangat cocok diolah jadi minyak kelapa.

Cara memilihnya cukup mudah, yakni dengan memerhatikan kulit kelapanya. Warna kulit kelapa yang sudah tua cenderung cokelat. Sedangkan, yang masih muda warnanya lebih muda, bahkan ada yang hampir putih.

2. Pastikan air kelapa masih ada di dalam

womenshealthmag.com

Selanjutnya, kamu bisa melihat kandungan air di dalam kelapa itu sendiri. Pilihlah kelapa yang saat dikocok terdengar suara airnya. Itu menandakan kelapa masih segar dan bagian dagingnya tak terkena udara luar.

Hindari memilih kepala yang sudah retak dan mengalami kebocoran. Sebab, hal ini memungkinkan udara masuk dan menimbulkan jamur di dalamnya. Selain itu, dagingnya juga lebih kering, sehingga kandungan sari kelapanya lebih sedikit.

3. Perhatikan ujung batok kelapa

juremont.com.au

Ujung batok juga bisa menunjukkan tingkat usia kelapa, lho. Ujung batok kelapa membentuk lingkaran. Jika diameternya lebih kecil, artinya itu kelapa muda. Jika sebaliknya, itu berarti kelapa tua.

Namun, jika kelapa masih bercangkang, maka lebih mudah lagi untuk melihat kesegarannya. Bagian cangkang yang tipis cenderung gampang membusuk. Tanda busuknya terlihat dari jamur dan rasa air kelapa yang sudah asam dan berbau tak sedap.

Baca Juga: 10 Bahan Makanan Pengganti Santan untuk Masakan, Pernah Coba?

4. Gunakan kelapa parut yang masih segar

eatwell.co.nz

Untuk mendapatkan santan yang segar dan nikmat, cara terbaiknya adalah dengan diparut hingga halus. Kupas dulu hingga bersih, lalu parut dengan parutan bergerigi halus. Setelah diparut, sebaiknya langsung diolah menjadi santan.

Hindari menyimpannya terlebih dahulu, meskipun di dalam kulkas. Sebab, parutan kelapa bisa menjadi kering dan tak segar lagi. Rasa dan tekstur santan tak akan sesuai ekspektasimu nantinya.

5. Rendam dengan air panas

thekitchn.com

Seringkali santan pecah saat sedang dimasak, ya gak? Biasanya ini terjadi karena cara merendamnya yang salah. Banyak orang yang membuat santan dengan direndam air biasa, padahal lebih baik dengan air panas.

Setelah kelapa diparut hingga halus, segera siram dengan air panas. Kemudian, diamkan dan rendam selama kurang lebih 15 menit sebelum diperas. Ini bisa membuat mengeluarkan sari-sari kelapanya lebih banyak.

6. Pastikan takaran airnya tak berlebih

vetsallnatural.com.au

Santan memang terbuat dari kelapa, tetapi ada tiga jenis santan yang berbeda. Sebenarnya yang membedakan hanya takaran air saja. Santan kental punya perbandingan seimbang dengan takaran air, misalnya 350 gram kelapa parut dengan 350 ml air.

Beda lagi kalau kamu membuat santan sedang, perbandingannya setara 1:2. Sedangkan, santan encer tentu lebih banyak menggunakan air, sehingga perbandingannya bisa 1:4. Mau santan yang mana saja, pastikan airnya gak terlalu banyak atau sebaliknya, ya.

Baca Juga: 10 Jajanan Khas Indonesia Paling Enak dengan Siraman Kuah Santan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya