TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Memilih dan Memasak Terung dengan Benar, biar Gak Lembek Banget

Ketebalan terung juga memengaruhi, lho

unsplash.com/Salomé Watel

Terung seringkali kita jumpai di berbagai menu makanan sehari-hari. Sayuran berwarna ungu ini kerap jadi pengganti daging karena teksturnya hampir mirip. Tak heran jika banyak orang yang meengolahnya menjadi masakan lezat.

Sayangnya, tak banyak orang yang paham cara memilih hingga memasak terung dengan benar. Sehingga, hasil masakan terasa kurang maksimal, bahkan ada yang sampai tekstur terung jadi terlalu lembek.

Biar masakanmu tetap lezat, berikut beberapa tips memilih dan mengolah terung dengan baik. Simak ya!

1. Pilih terung berukuran kecil hingga sedang

pexels.com/John Lambeth

Saat membeli, kamu mungkin akan tergiur dengan terung yang berukuran besar dengan anggapan bisa menyajikan masakan lebih banyak. Namun, hal ini tak disarankan karena terung yang terlalu besar mengandung lebih banyak biji dan dagingnya keras.

Sebaiknya, pilih terung yang berukuran kecil atau sedang. Terung ini dinilai lebih kaya daging dan tak memiliki rasa pahit yang kuat daripada terung berukuran besar. Jangan pula memilih yang terlalu kecil, bisa jadi belum matang sempurna.

2. Pastikan kulit terung mengilap

boulderlocavore.com

Memilih terung sebenarnya bukan hal yang sulit, karena sudah terlihat jelas dari kulitnya. Terung yang segar memiliki ciri permukaan kulit yang terlihat mengilap, tidak berkerut, dan terasa kokoh.

Jika kulit terung memiliki banyak noda dan terasa lembek saat disentuh, jangan sesekalli membelinya. Itu tandanya terung sudah terlalu tua dan hampir busuk.

Terung yang segar juga bisa dicek dengan mengetuk kulitnya. Kalau segar, tidak akan berbunyi saat diketuk.

3. Periksa batang pada terung

tasteofhome.com

Selain melihat ukuran dan kulit terung, kamu juga bisa mengetahui tingkat kesegaran terung melalui batangnya. Terung yang wajib dipilih adalah batangnya yang masih terlihat hijau mudah dan tidak layu ataupun kecokelatan.

Terung dengan warna batang yang sudah mulau kusam menandakan sudah dibiarkan terlalu lama, sehingga tingkat kesegarannya menghilang. Saat dimasak, terung juga akan mudah lembek nantinya.

Baca Juga: 10 Tips Memasak Ceker Ayam, biar Makin Empuk dan Gak Amis

4. Rendam dengan campuran air garam

seriouseats.com

Mengolah terung sebenarnya tidak sulit, hanya saja butuh ketelitian. Jika tak ingin terung yang dimasak terasa berminyak dan lembek, kamu bisa merendamnya terlebih dahulu dengan campuran air garam. Potong terungnya terlebih dahulu, ya.

Setelah itu, biarkan terung terendam selama kurang lebih 20 menit. Jika sudah, segera angkat dan keringkan hingga tuntas. Garam berfungsi untuk menahan kandungan mineral terung keluar saat digoreng, sehingga akan lebih terasa gurih.

5. Gunakan minyak goreng baru

fifteenspatulas.com

Hal ini sering banget disepelekan. Padahal ini menjadi salah satu kunci paling utama. Biar terung yang kamu goreng gak terlalu berminyak, pastikan minyak yang kamu gunakan masih baru. Kalau digoreng di minyak bekas pakai, warna terung bakal hitam dan gak renyah.

Selain itu, jangan sesekali memasukkan terung ke dalam minyak yang belum mendidih. Itu bisa menyebabkan terung menyerap minyak terlalu banyak dan menyebabkan matang dalam kondisi lembek.

6. Taburi potongan terung dengan tepung beras

killiesfoodtoglow.com

Menggoreng terung nyatanya juga membutuhkan bantuan tepung, terutama tepung beras. Taburi terung dengan tepung beras secukupnya saja, tak perlu terlalu tebal. Tepung berfungsi untuk menyerap air dan minyak saat digoreng.

Saat matang, terung tak hanya terhindar dari rasa lembek, tetapi juga terasa lebih renyah dan gurih. Kalau kamu pengin rasa terung lebih nikmat, tambahkan satu sendok teh garam ke dalam tepung beras.

Baca Juga: 10 Tips yang Harus Dilakukan Saat Memasak Ayam, Lebih Enak dan Sehat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya