Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ada banyak sekali varian gulai di Indonesia. Dengan berbagai paduan rempah yang khas membuat sajian dengan kuah santan ini menjadi cukup familiar bagi kebanyakan orang.
Gulai sendiri identik dengan rasa yang gurih. Apalagi jika bahan utamanya adalah potongan daging dan tulang kambing, pasti akan jadi menu yang paling diincar.
Mendekati hari Lebaran sepertinya tidak pas jika gulai kabing tidak masuk daftar menu. Akan ada banyak keluarga yang akan bersilaturahmi sekaligus makan bersama dengan keluarga.
Dengan kata lain, sajian gulai kambing akan menambah lengkap makanan di rumah. Saat di rumah, kamu bisa mencoba menu resep gulai kambing muda ini supaya keluarga dari jauh tidak kecewa saat datang.
Bahan Gulai Kambing Muda
ilustrasi daging kambing (unsplash.com/Jez Timms) Bahan utama:
- 500 gram iga kambing muda
- 500 gram daging kambing muda
- 2 buah jeruk nipis
- 1,5 liter air
- 1 liter santan dari 1 butir kelapa parut
- 2 batang sere geprek
- 5 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 5 cm kayu manis
- Garam secukupnya
- gula secukupnya
- penyedap jamur secukupnya
- Minyak untuk menumis
Bahan bumbu halus:
- 11 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 1 ruas lengkuas
- 1 ruas jahe
- 2 ruas kunyit sangrai
- 5 butir kemiri sangrai
- 2 sendok teh ketumbar
- 1 sendok teh merica
- 1 sendok teh jintan
- 5 butir cengkeh
- 3 butir kapulaga jawa tanpa kulit
- 1/2 buah pala
Cara Membuat
ilustrasi menyiapkan bumbu masak (unsplah.com/Taylor Kiser) - Siapkan daging dan bagian tulang iga kambing. Lebih mantap jika menggunakan kambing muda yang masih segar dan enak.
- Cuci bersih iga dan daging kambing yang sudah di potong-potong. Tambahkan air perasan jeruk nipis, lalu diamkan sebentar kemudian dibilas dengan air mengalir.
- Rebus iga dan daging kambing muda selama 5 menit. Setelahnya, angkat dan buang airnya. Rebus kembali dengan 1,5 liter air.
- Haluskan bumbu dengan blender, lalu tumis bumbu halus hingga matang. Siapkan wadah untuk mencampur bumbu rempah.
- Setelah itu, masukkan bumbu tersebut ke dalam rebusan daging. Jangan lupa untuk memasukkan juga rempah-rempahnya seperti serai, daun jeruk, daun salam, kayu manis.
- Beri tambahan rasa garam, gula, dan juga penyedap jamur.
- Masak hingga daging kambing empuk. Jika dirasa daging belum empuk, tambahkan kembali air panas sesuai porsi kuah yang diinginkan.
- Sajikan gulai kambing muda selagi hangat dengan nasi putih.
Baca Juga: Resep Gulai Tongkol Tahu, Praktis dan Ramah di Dompet
Tips Memasak
ilustrasi paduan rempah (unsplash.com/Ratul Ghost) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Untuk mendapatkan masakan dengan cita rasa yang enak tentunya dengan pertimbangan bahan dan bumbu yang berkualitas baik. Sama halnya ketika membuat gulai, sebaiknya gulai dibuat dengan menggunakan bahan utama kambing muda.
Alasannya, kambing muda adalah daging kambing yang baik untuk diolah menjadi gulai dengan rentang usia 6-12 bulan. Namun, jika untuk mendapatkan daging muda sulit tidak menjadi masalah jika harus menggunakan daging kambing pada umumnya.
Daging kambing lebih bau daripada daging sapi. Supaya mengurangi aroma bau tersebut, kamu bisa menggunakan air perasan jeruk nipis. Balurkan perasan jeruk sebelum daging dimasak.
Selanjutnya adalah tingkat rasa gurih kuah gulai ada pada santan kelapanya. Ada baiknya santan untuk kuah gulai menggunakan santan yang diparut langsung dari kelapa. Meskipun ada santan kelapa instan tentu rasanya akan cukup berbeda jika dibandingkan dengan santan parut. Sebab rasanya akan lebih nikmat dan gurihnya juga mantap.
Fakta dan Mitos Gulai Kambing
ilustrasi seorang dokter sedang mendiagnosis (unsplash.com/Quang Tri NGUYEN) Ada banyak fakta maupun mitos yang beredar di masyrakat mengenai mengonsumsi gulai kambing. Sebagian memahami bahwa makan gulai kambing bisa menimbulkan rasa pusing di kepala. Bahkan, lebih parahnya ada yang mempercayai bisa berakibat buruk terhadap peningkatan hipertensi. Nyatanya, semua daging sama saja.
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang ahli gizi dan kesehatan Wageningen dari Universitas Belanda. Ardy Brian Lizuardi mengatakan bahwa meningkatnya kadar hipertensis seseorang setelah mengonsumsi kambing bisa dipicu dari bagaimana proses memasaknya. Ini bisa dilihat dari kandungan tinggi bumbu, seperti garam dan rempah, yang dimasukkan ke dalam olahan kambing, sehingga tekanan darah meningkat.
Untuk mengakali itu, cukup makan gulai kambing secukupnya saja, tidak perlu berlebihan. Segala makanan jika berlebihan juga tidak akan baik untuk kesehatan. Masak kambing dengan tambahan bumbu yang cukup. Bila perlu, imbangi dengan sayur sebagai penambah gizi dan serat untuk kebutuhan tubuh agar tetap sehat.
Baca Juga: 6 Resep Gulai Cumi Pedas dan Gurih, Nikmat jadi Lauk Harian