TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan Mengolah Jamur, Hindari biar Rasa Tetap Enak

Bersihkan jamur sampai ke sela-selanya

ilustrasi jamur (unsplash.com/Dennis Scherdt)

Tekstur jamur terkenal kenyal. Biasanya, jamur sering diolah menjadi beragam hidangan, seperti sup, tumisan, sampai pepes. Walaupun difavoritkan banyak orang, tapi ternyata tak sedikit orang yang masih melakukan kesalahan ketika mengolahnya.

Alih-alih memperoleh hidangan yang nikmat, pengolahan jamur yang kurang tepat bisa menjadikannya lembek atau bahkan menyebabkan aromanya kurang sedap ketika dihidangkan. Supaya tak lagi terjadi, kesalahan mengolah jamur ini jangan dilakukan.

1. Merendam jamur terlalu lama 

ilustrasi jamur (unsplash.com/Anita Austvika)

Sama seperti sponge, jamur menjadi salah satu tumbuhan dengan banyak pori, sehingga sangat mudah menyerap cairan yang ada di sekitarnya. Oleh sebab itu, kamu harus menghindari untuk merendamnya terlalu lama, karena bisa menjadikannya lebih berair.

Walaupun nampak lebih bersih, air yang banyak terserap ke dalam jamur bisa menghasilkan makanan yang lebih basah dan lembek. Untuk membersihkannya, kamu bisa memakai air mengalir. Kemudian, gosok secara perlahan pada permukaan jamur sampai bersih.

2. Tidak membersihkan sela-sela jamur 

ilustrasi jamur (unsplash.com/Getty Images)

Sela-sela jamur yang cenderung sempit dan tidak nampak akan sarang untuk kuman ataupun hama, seperti ulat kecil. Kotoran yang mungkin masih menempel di dalam sela jamur, bisa menyebabkan aroma kurang sedap ketika dihidangkan.

Ketika mencucinya, kamu bisa menggosok dengan pelan pada sela jamur di bawah air mengalir sampai bersih. Selain itu, kamu juga bisa merendam jamur selama kurang lebih 3-5 menit di dalam air panas yang telah diberi garam hingga semua kotoran hilang. Kemudian, kamu bisa memerasnya untuk mengurangi kadar air di dalamnya.

Baca Juga: 7 Aneka Resep Olahan Jamur, Masakan Bergizi yang Super Lezat! 

3. Memasak jamur terlalu lama 

ilustrasi jamur (unsplash.com/Dennis Scherdt)

Jamur adalah tumbuhan yang bersifat cepat matang. Memasak jamur dengan durasi waktu terlalu lama hanya akan menjadikan teksturnya lembek bahkan bisa hancur ketika dihidangkan.

Dengan begitu, ketika menumis atau merebus jamur, kamu sebaiknya tidak memasaknya lebih dari lima menit. Hal tersebut untuk menghindarkannya terlalu lunak dan overcooked.

4. Menambah air terlalu banyak ketika menumis jamur 

ilustrasi air mineral (unsplash.com/charlesdeluvio)

Air yang terserap oleh jamur akan dikeluarkan kembali ketika dipanaskan. Oleh karena itu, dengan menambahkan air terlalu banyak, maka akan menghasilkan jamur yang lebih basah, ditambah dengan teksturnya yang lembek.

Ketika memasak, terutama untuk tumisan, kamu hanya perlu menambahkan beberapa sendok makan air. Ini bertujuan untuk hasil akhir tumisan yang tak terlalu kering.

Baca Juga: 5 Tips Memasak Jamur Enoki, Hasilnya Istimewa!

Verified Writer

Ratna Herlina

At least God's Plan is always much better than mine.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya