TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips Membuat Roti Berserat dengan Teknik Killer Soft Bread

Tak perlu di-proofing dua kali

ilustrasi roti (pixabay.com/1195798)

Killer soft bread bukan hal baru bagi para home bakersKiller soft bread merupakan salah satu inovasi teknik membuat adonan roti di mana kamu tak perlu melakukan proofing adonan sebanyak dua kali, tapi tetap bisa menghasilkan roti yang enak, lembut, empuk, dan berserat panjang halus. Jadi, kamu tak menghabiskan lebih banyak waktu.

Jika sebelumnya kamu akan menghindari pembuatan roti lantaran prosesnya lama dan melelahkan dengan hasil akhir yang belum tentu sempurna, maka killer soft bread ini akan mematahkan kekhawatiran tersebut. Sebenarnya kunci keberhasilan teknik killer soft bread terletak pada pemilihan bahan, takaran bahan, dan proses menguleni adonan.

Tips selengkapnya mengenai membuat roti dengan killer soft bread akan dibahas lebih lanjut oleh penulis di bawah ini. Bisa kamu praktikkan langsung, lho!

Baca Juga: 5 Penyebab Perbedaan Tekstur antara Roti Tawar dan Roti Manis

1. Gunakan tepung terigu protein tinggi

ilustrasi roti (instagram.com/nurull_rft)

Ada tiga bahan yang menjadi kunci keberhasilan dalam membuat roti dengan killer soft bread, yaitu kuning telur, butter, dan susu. Pasalnya, ketiga bahan tersebutlah yang membuat tekstur roti lembut. Pastikan ketiga bahan tersebut dalam keadaan segar.

Sementara itu, tepung terigu yang akan dibuat menjadi adonan juga tak boleh asal-asalan. Pilihlah hanya yang memiliki protein tinggi. Sebab, tepung jenis ini mampu memerangkap udara hasil ekskresi ragi di dalam adonan, sehingga nantinya tekstur roti lebih kenyal. Dan yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah adonan harus diuleni hingga kalis.

2. Masukkan butter dan garam terakhir kali

ilustrasi roti (pixabay.com/1195798)

Sering kali orang menyamakan butter dan margarin. Padahal keduanya jelas memiliki perbedaan fungsi atau kegunaan, terutama pada proses baking.

Saat membuat adonan roti, pastikan kamu hanya menggunakan butter tanpa menambahkan margarin sedikit pun. Penggunaan margarin lebih cocok untuk kue kering karena bisa memberikan tekstur akhir yang lebih keras.

Pada proses pembuatan adonan roti, baik butter maupun garam wajib dimasukkan paling akhir. Sebab, salah satu sifat garam itu bisa menyerap air. Apabila dimasukkan sejak awal proses, garam bisa menjadikan adonan roti kering hingga hasil akhirnya tak akan lembut.

Baca Juga: 9 Jenis Roti yang Bisa Digunakan untuk Sandwich, Favorit Semua! 

Verified Writer

Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya