5 Tips Memasak Pasta agar Lebih Sehat, Perhatikan Topping
Ternyata pasta saja tidak cukup menyehatkan, lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski berasal dari Italia, namun pasta begitu populer di Indonesia. Bahkan pasta sering kali menjadi makanan pengganti nasi yang bisa dipadukan dengan aneka topping lezat, seperti keju, daging sapi atau ayam, seafood, hingga sayuran, lho.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memasak pasta agar lebih sehat dan tidak membuat berat badan naik, nih. Walau kerap disepelekan, berikut ini sederet tips memasak pasta agar lebih sehat. Yuk, intip rahasianya!
Baca Juga: 10 Hidangan Pasta yang Bukan Berasal dari Italia
1. Hindari bahan tepung putih
Saat diet atau ingin membuat pasta yang lebih sehat, sebaiknya hindari yang bahan utamanya tepung putih. Sebab, tepung putih adalah bentuk karbohidrat olahan yang tidak mengandung nutrisi, serat, dan tinggi kalori, sehingga kamu akan cepat merasa lapar.
Pastikan kamu memilih pasta yang lebih sehat ataupun membuatnya sendiri dengan menggunakan gandum utuh, bayam, atau beras merah. Bila kamu tidak toleran gluten, bisa memilih pasta millet, soba, fusilli miju-miju merah, ataupun quinoa.
Baca Juga: 5 Jenis Keju Lokal Asli Nusantara, Satu dari Boyolali, Sudah Tahu?
Baca Juga: 10 Tips Mengolah Pasta yang Sehat dan Rendah Kalori, Cocok untuk Diet
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.