5 Cara Membersihkan Babat Sapi, biar Gak Bau dan Lebih Enak

06 Jun 2025, 12:01 WIB

Ilustrasi babat sapi (pixabay.com/Platus)

Ada istilah, "bukan orang Indonesia kalau gak suka makan jeroan." Setuju? Bukan tanpa alasan, orang Indonesia jago memasak jeroan hingga jadi masakan yang nikmat.

Salah satu jeroan sapi yang paling sering diolah adalah babat. Babat merupakan bagian perut yang terdiri dari retikulum, omasum, dan abomasum.

Kalau sudah diolah dan dimasak, babat akan terasa sangat nikmat. Namun, ada perjuangan di balik kenikmatan sebuah babat. Pasalnya, membersihkan babat sapi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kamu juga merasakannya, bukan?

Supaya bisa menikmati jeroan ini dengan nyaman, cara membersihkan babat sapi biar gak bau ini wajib diterapkan. Gak akan ada lagi bau menyengat dari babat ketika disantap.

1. Buang bagian babat yang menimbulkan bau

cuci piring (www.halodoc.com)

Babat memiliki beberapa bagian yang harus dibuang sebelum diolah menjadi sebuah masakan. Kalau kamu perhatikan, ada beberapa bagian di babat yang berwarna hijau dan kotor. Nah, bagian tersebut harus kamu buang.

Pasalnya, bagian berwarna hijau dan kotor itu penyebab bau amis dan menyengat pada babat. Kalau sudah dibuang, langsung bersihkan di bawah air mengalir, lalu tiriskan. Kamu gak perlu takut saat membersihkan babat di bawah air, tekan sedikit sampai kotoran larut.

2. Keruk babat menggunakan sendok atau pisau

Membersihkan babat sapi juga bisa dengan bantuan alat dapur, seperti sendok atau pisau. Selain bersih, proses membersihkannya juga lebih cepat, lho.

Pertama, kamu bisa memotong babat menjadi beberapa bagian. Pastikan jadinya melebar, supaya mudah dikeruk. Selanjutnya, letakkan babat di atas talenan, lalu ambil sendok atau pisau.

Setelah itu, keruk babat dengan gerakan satu arah sampai kotorannya terangkat. Kalau dirasa sudah bersih, segera bilas dengan air mengalir. Tiriskan sampai babat kering, lalu bisa kamu olah menjadi masakan sesuai selera.

3. Bilas babat dengan garam batu

ilustrasi garam (pexels.com/LorenaMartinez)

Babat sapi juga bisa dibersihkan dengan garam dan cuka. Kedua bumbu yang pasti ada di dapur itu berfungsi mengeluarkan bau busuk di babat sapi. Proses ini bisa kamu lakukan setelah mengeruk kotoran babat.

Pasalnya, meskipun sudah dikeruk, bau babat yang amis masih tertinggal. Maka dari itu, kamu bisa menuangkan garam dan cuka ke dalam wadah. Kemudian, masukkan babat ke dalamnya dan bilas sebanyak 2—3 kali agar benar-benar bersih.

Campuran garam dan air cuka bisa mengurangi klorin pada babat, sehingga bau tak sedap menghilang. Proses memasak babat yang sudah dibilas garam juga jadi lebih mudah empuk, lho.

4. Rendam babat dengan baking soda dan jeruk nipis

Kalau babat sapi yang sudah dikeruk dan dibilas dengan garam serta cuka masih saja bau, kamu bisa merendamnya di dalam larutan baking soda dan jeruk nipis. Dua bahan tersebut juga ampuh hilangkan bau menyengat dari babat.

Caranya mudah, siapkan wadah, lalu masukkan 1 sdm baking soda, 1 buah jeruk nipis, dan air secukupnya. Air harus menenggelamkan babat sepenuhnya, ya. Kemudian, aduk hingga larut.

Masukkan babat ke dalam larutan air, lalu diamkan selama 30 menit. Setelah itu, cuci dan bilas babat dengan air mengalir. Tiriskan sampai benar-benar kering.

5. Masak babat dengan bumbu aromatik

Mengolah babat supaya semakin nikmat dan bebas bau juga bisa dilakukan dengan manggunakan bumbu aromatik. Ketika proses pembersihan sudah selesai, kamu bisa memasak babat dengan beragam bumbu, seperti kayu manis, laos, jahe, dan serai.

Kalau ingin menambahkan dedaunan, kamu bisa memasukkan daun jeruk dan daun salam ke dalam masakan. Pada dasarnya, bumbu-bumbu aromatik inilah yang membuat rasa babat semakin lezat saat disantap.

Nah, jika kamu mempraktikkan tips dan cara membersihkan babat sapi di atas, dijamin masakanmu jadi makin nikmat! Siap-siap dibuat ketagihan dengan hasil masakanmu sendiri, deh!