Doyan Masakan Jepang? 5 Bahan Pelengkap Makanan Ini Harus ada di Dapur

Pertama, ada rumput laut atau nori. Cita rasanya yang renyah dan gurih sangat cocok dipadukan dengan makanan kering maupun berkuah. Kamu bisa menambahkan potongan nori di atas mi goreng atau rebus. Bisa juga saat lapar dan gak ada lauk tersisa, tinggal campur saja nasi hangat dan nori. Dijamin mulut gak bakal rela berhenti makan deh. 

Katsuobushi ini biasa ditemukan sebagai topping pada takoyaki, okonomiyaki atau sushi. Bahan utamanya terbuat dari daging ikan cakalang yang diserut kemudian dikeringkan. Sama halnya dengan nori, kamu bisa menambahkan katsuobushi ke dalam mi rebus, mi goreng, maupun sepiring nasi panas. Berasa makan pakai abon ikan ya. 

Banyak orang menilai shoyu sebagai kecap asinnya orang Jepang. Padahal bagi para pencinta masakan Jepang, tentu tahu betul jika keduannya memiliki cita rasa yang berbeda. Kecap asin punya rasa dominan asin sesuai namanya, sementara shoyu tak hanya asin tapi juga ada manis-manisnya. Coba deh sekali-kali ganti saus botolan dengan shoyu sebagai cocolan saat kamu makan gorengan. Wah, berasa lagi makan tempura nih. 

Siapa sih yang gak tahu wasabi? Apalagi kamu mengaku sebagai pencinta masakan Jepang garis keras. Wasabi biasa disajikan sebagai pelengkap makan sushi. Rasanya yang pedas dan aromanya yang kuat, membuatnya kurang nikmat jika disantap sekaligus dalam jumlah banyak. Cukup dicocol-cocol saja, ya.

Di rumah, kamu bisa mencoba menyantap kentang goreng dengan wasabi. Dijamin bakal bikin ketagihan deh. 

Terakhir ada gari. Sama halnya dengan wasabi, gari juga kerap ditemui sebagai lauk pendamping makan sushi.

Gari sendiri terbuat dari bahan dasar jahe dan punya cita rasa asam dan segar. Kamu bisa menikmati gari di rumah bersama sepiring mie goreng. Sebaiknya simpan gari dalam wadah tertutup rapat dan masukkan ke dalam lemari pendingin agar tetap awet, ya. 

Kelima bahan pelengkap khas Jepang tadi bisa kamu beli di supermarket atau e commerce langganan kamu. Meskipun harganya terbilang mahal, tapi gak ada salahnya untuk menjadikannya stok makanan darurat di rumah. Berasa makan di restoran Jepang tiap hari nih.