8 Kesalahan Memasak Nasi Liwet Sunda yang Bisa Merusak Rasanya
Ilustrasi nasi liwet (instagram.com/robbyrickys)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nasi liwet khas Sunda merupakan salah satu ragam olahan nasi tradisional khas Indonesia yang disukai banyak orang. Nasi ini sering disantap beramai-ramai saat berkumpul dengan keluarga, sahabat, tetangga, dan saudara-saudara lainnya.
Cara membuat nasi ini sebenarnya mudah. Bisa secara tradisional menggunakan panci kastrol atau magic com. Namun, tak sedikit orang yang masih melakukan kesalahan saat membuatnya.
Mau tahu apa saja kesalahan umum memasak nasi liwet sunda yang mungkin juga sering kamu lakukan? Simak ulasannya di bawah ini, ya!
1. Kualitas berasnya kurang baik
ilustrasi beras (unsplash.com/bamin)Beras merupakan bahan utama untuk membuat nasi liwet. Kalau tidak pakai beras, namanya bukan nasi liwet lagi, kan?
Kesalahan umum yang sering dilakukan saat hendak membuat makanan ini adalah menggunakan beras yang kualitasnya kurang baik. Bukannya pulen, jadinya malah ambyar atau gak enak rasanya.
2. Menggunakan santan instan
Ilustrasi santan instan (pexels.com/Александр Трубицын)Karena gak mau ribet, banyak orang yang memilih menggunakan santan instan, baik yang berbentuk bubuk atau cair, untuk membuat nasi liwet. Sebaiknya, hindari penggunaan santan instan karena akan membuat nasi kurang gurih. Santan instan juga sudah mengalami beberapa proses yang membuatnya kurang segar.
3. Bahan untuk bumbu aromatik segar
Ilustrasi serai (thespruceeats.com)Siapa yang masih suka masak nasi liwet menggunakan bahan-bahan yang sudah mengering? Mulai sekarang, jangan diulangi lagi, ya!
Gunakan bahan-bahan segar dan bentuk fisiknya masih bagus. Di antaranya seperti daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, bawang merah, bawang putih, pete, dan sebagainya.
4. Tidak menumis bumbu aromatik sebelumnya
menumis bawang merah dan bawang putih (youtube.com/Devina Hermawan)Selain segar, beberapa bumbu aromatik, seperti bawang merah, bawang putih, dan serai, harus ditumis terlebih dahulu sebelum digunakan dicampur dengan nasi. Kalau kamu lupa menumisnya, aroma gurihnya tidak akan keluar. Bisa-bisa nasi liwetmu jadi hambar.
Editor’s picks
5. Takaran air, santan, dan beras tidak pas
Ilustrasi merebus susu (pixabay.com/Myriams-Fotos)Perbandingan takaran untuk air, santan, dan beras harus pas, agar hasilnya pulen serta tidak terlalu pera atau bahkan lembek. Misalnya untuk setengah kilogram beras, air dan santan yang digunakan kira-kira 600 ml.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Nasi Liwet agar Gurih Maksimal, Praktikkan!
6. Tidak mengaduk santan saat direbus
ilustrasi merebus santan (littleblessone.com)Kesalahan umum selanjutnya adalah tidak mengaduk santan dan membiarkannya begitu saja saat direbus. Santan tersebut bisa pecah dan tidak bisa digunakan lagi. Sayang banget, kan?
7. Memasukkan teri di awal
ilustrasi ikan teri (pixabay.com/asjjuni0)Banyak orang yang langsung memasukkan teri di awal dengan anggapan akan membuat rasanya makin gurih. Hal ini sebaiknya dihindari.
Sebab, teri bisa menyebabkan rasa nasi menjadi dominan asin. Sebaiknya, teri dimasukkan setelah semua bahan, seperti beras, rempah-rempah, dan santan, sudah dimasak setengah matang.
8. Menggunakan api besar saat masak dengan panci kastrol
ilustrasi nasi liwet dalam panci kastrol (pexels.com/Mufid Majnun)Saat menggunakan panci kastrol memasak nasi liwet sunda, perhatikan ukuran apinya. Kalau api terlalu besar, maka bagian bawah akan mudah gosong dan menjadi kerak.
Gunakan api kecil saja, ya! Kamu juga bisa mengalasi bagian bawahnya dengan daun pisang.
Nah, itu dia kesalahan umum memasak nasi liwet sunda yang perlu kamu hindari. Kamu sering melakukan kesalahan pada poin berapa, nih? Jangan diulangi lagi, ya!
Baca Juga: Resep Nasi Liwet Ikan Peda ala Nicky Tirta, Nikmatnya Gak Ketulungan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
