Resep Nasi Lesah, Makanan Khas Magelang yang Disajikan saat Waisak
ilustrasi nasi lesah (instagram.com/iqbal.catering)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sama seperti Idulfitri, ada banyak hidangan yang disajikan saat perayaan Hari Raya Waisak di Indonesia. Salah satunya nasi lesah. Makanan ini banyak ditemukan di wilayah Magelang. Umat Buddha yang merayakan Hari Waisak kerap menyantap makanan ini selepas beribadah.
Sekilas, nasi lesah ini mirip soto dan opor ayam dengan cita rasa gurih. Kuahnya terbuat dari santan dan warnanya cenderung kuning.
Daging yang digunakan bisa daging sapi atau ayam, tergantung selera. Bahan pelengkapnya pun cukup banyak. Di antaranya seperti kol, wortel, soun, taoge, telur rebus, dan sambal.
Jika kamu penasaran dengan rasanya, tetapi tempat tinggalmu jauh dari Magelang, gak perlu khawatir! Kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Berikut resep nasi lesah khas Magelang yang sering disajikan saat Hari Waisak.
Bahan Nasi Lesah
Ilustrasi daging ayam filet dan bumbu dapur (unsplash.com/Philippe Zuber)- 300 gram daging ayam filet (boleh dada atau paha)
- 1/2 buah jeruk nipis, peras airnya
- 1 batang seledri
- 1 batang daun bawang, potong besar
- 1 buah tomat, potong kecil-kecil
- 2 lembar daun jeruk, buang tulangnya
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 1 jempol lengkuas, digeprek
- 800 ml air
- 200 ml santan kental
- garam secukupnya
- gula pasir secukupnya
- kaldu bubuk secukupnya
- minyak goreng secukupnya
Bahan bumbu halus:
- 6 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 butir kemiri sangrai
- 1 ruas jahe
- 1/2 sendok teh bubuk kunyit
- 1/2 sendok teh ketumbar bubuk
- 1/4 sendok teh lada bubuk
- 1/4 sendok teh pala bubuk
Editor’s picks
Bahan pelengkap:
- 2 butir telur rebus, potong jadi 4-6 bagian per butirnya
- 1-2 buah jeruk nipis atau jeruk limau, potong kecil
- 1 batang seledri, cincang daunnya saja
- 50 gram taoge, seduh dengan air panas sampai empuk
- 5-10 gram soun, seduh air panas sampai empuk
- 1 buah wortel ukuran sedang, potong korek api dan rebus sampai empuk
- 5-7 lembar kol, iris tipis dan seduh air panas sampai empuk
- sambal bawang secukupnya
- bawang merah goreng secukupnya
- nasi putih hangat secukupnya
Cara Membuat
- Cuci daging ayam dengan air mengalir, kemudian lumuri seluruh permukaanya dengan air perasan jeruk nipis dan diamkan selama kurang lebih 10 menit. Bilas hingga bersih.
- Siapkan panci dan didihkan air. Masak daging ayam sampai setengah empuk, buang airnya dan tiriskan ayam.
- Panaskan sedikit minyak. Tumis bumbu halus bersama daun salam, serai, dan daun jeruk sampai harum. Tiriskan.
- Rebus kembali daging ayam dengan air baru dan bumbu halus yang sudah ditumis, sampai benar-benar empuk dan bumbunya meresap.
- Tambahkan santan, seledri, daun bawang, garam, gula pasir, dan kaldu bubuk. Aduk terus sampai mendidih dan koreksi rasanya. Matikan api.
- Angkat daging ayam dari panci, lalu tiriskan dan biarkan dingin. Suwir-suwir sesuai selera.
- Siapkan mangkuk atau piring saji. Tata nasi, suwiran ayam, tomat, telur, taoge, soun, wortel, dan kol di atasnya. Siram dengan kuah secukupnya, lalu taburkan seledri cincang dan bawang merah goreng.
- Nasi lesah khas Magelang siap disajikan bersama perasan jeruk nipis dan sambal bawang.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Nasi Lesah yang Enak di Magelang
Tips Membuat
- Saat memilih daging ayam filet, pastikan daging dalam keadaan segar dengan ciri-ciri dagingnya kenyal, warnanya cerah atau cenderung merah muda, tidak ada lebam di permukaannya, dan aroma amisnya tidak berlebih atau masih wajar.
- Daging ayam bisa diganti dengan daging sapi. Apabila menggunakan daging sapi, pilih bagian sengkel atau yang biasanya digunakan untuk soto dan rawon. Daging tersebut harus direbus dua kali dan dalam jangka waktu agak sampai benar-benar empuk. Kamu bisa menggunakan presto untuk menghemat waktu.
- Apabila sedang mengindari santan, kamu bisa menggantinya dengan 1-3 sdm fiber creme ke dalam kuah rebusnya.
Itu dia resep nasi lesah khas Magelang yang biasa ada saat Hari Waisak. Meski puncak Hari Raya Waisak telah usai, kamu tetap bisa menikmatinya kapan pun kamu mau.
Dengan takaran di atas, kamu bisa menghasilkan 3-4 porsi dan estimasi waktu pembuatannya kurang 60-90 menitan. Selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Fakta Nasi Lesah, Kuliner Legendaris Magelang yang Mulai Langka
Topik:
Berita Terkini Lainnya
